Instrument Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data

J. Analisis Data dan Interpretasi Hasil Analisis

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Proses analisa data yang berkaitan dengan data kualitatif dilakukan selama proses penelitian berlangsung bersamaan dengan pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data dalam satu siklus. 50 Data kualitatif diperoleh dari hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti dan kolaborator yang disajikan dalam bentuk tabel. Analisa data yang bersifat kuantitatif diolah secara statistika, yaitu statistik deskriptif yang digunakan untuk menganalisa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 51

K. Tindak LanjutPengembangan Perencanaan

Setelah tindakan pertama siklus I selesai dilakukan dan hasil yang diharapkan belum mencapai kriteria yang diharapakan yaitu 70 siswa mencapai nilai KKM, maka akan ditidaklanjuti sebagai rencana perbaikan pembelajaran. Siklus ini terdiri dari perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, serta analisis dan refleksi. Apabila setelah melakukan analisis dan refleksi pada siklus I, indikator keberhasilan belum tercapai maka penelitian akan dilanjutkan dengan siklus II. Jika pada siklus II belum mancapai target maka penelitian dilanjutkan dengan siklus III. Penelitian ini dihentikan apabila peneliti mendapati bahwa penerapan pendekatan pemecahan masalah dalam pembelajaran telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa yaitu 70 siswa mencapai nilai KKM. Atau dengan kata lain, hasil belajar siswa pada pelajaran matematika mengalami peningkatan dari 50 Ibid., h. 246. 51 Ibid., h. 147. pembelajaran sebelumnya. Oleh karena itu kami berharap adanya penelitian lebih lanjut yang mengemukakan faktor ataupun menggunakan kegiatan lain yang dapat meningkatkan hasi belajar matematika siswa.

BAB IV DESKRIPSI, ANALISIS DATA, INTERPRETASI HASIL

ANALISIS, DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas PTK ini peneliti mulai dengan merumuskan perencanaan atau skenario dalam bentuk rancangan pembelajaran yang akan diaktualisasikan dalam bentuk pembelajaran, membuat instrumen tes, lembar kerja siswa, dan lembar observasi. Penelitian ini dilakukan minimal dalam tiga siklus dan dalam setiap siklusnya terdiri dari 2 kali pertemuan. Adapun rincian kegiatan dari siklus yang dilakuakan adalah sebagai berikut: 1. Tindakan Pembelajaran Siklus I Tindakan pembelajaran pada siklus satu menjadi hal yang sangat penting dalam menentukan langkah-langkah pada tahapan siklus selanjutnya. Hasil pengamatan dan analisa dari proses pembelajaran pada siklus satu akan dijadikan sebagai refleksi bagi peneliti dalam melakukan tindakan pembelajaran selanjutnya. Materi yang dibahas pada siklus I ini adalah mengenal kelipatan dan faktor bilangan. Berikut ini adalah rincian dari pelaksanaan siklus I. a. Tahap Perencanaan Penelitian tindakan kelas ini peneliti lakukan pada tahun pelajaran 20132014 semester ganjil, tepatnya dimulai pada bulan Juli yaitu awal tahun ajaran baru. Sebagai langkah awal dari kegiatan ini peneliti merancang dan merumuskan skenario dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, membuat instrumen tes, lembar kerja siswa, dan lembar observasi terlampir. Ada dua jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi terhadap kegiatan guru dan observasi terhadap aktifitas siswa. Sebelum melangkah pada tahap tindakan, lampiran-lampiran di atas terlebih dahulu didiskusikan bersama kolaborator dan disahkan oleh dosen pembimbing. Pada tahap persiapan tindakan, peneliti mengkondisikan kelas sesuai dengan skenario pembelajaran yang menerapkan strategi pemecahan masalah yang dibuat yaitu, anggota kelas dibagi menjadi kelompo-kelompok kecil, yang masing-masing kelompok minimal terdiri dari 5 siswa. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara yang menyenangkan, siswa diminta untuk berhitung dari satu sampai lima. Siswa yang memiliki nomor sama diminta untuk berkelompok. Karena jumlah siswa kelas IV Al-Farabi 38 siswa maka terbentuk 7 kelompok. Kelompok 1, 2, dan 3 terdiri dari 6 siswa, sedangkan kelompok lainnya masing-masing terdiri dari 5 siswa. b. Tahap Tindakan Tindakan penelitian pada siklus satu ini dilaksanakan dalam 3 kali tatap muka atau 6 jam pelajaran. Satu jam pelajaran yang berlaku di MI. Al-Husna adalah 35 menit, sehingga dalam satu siklus membutuhkan waktu 3 x 2 x 35 = 210 menit. Untuk memudahkan pelaksanaan tindakan maka pada setiap pertemuan tatap muka peneliti menyiapkan satu RPP terlampir. Berikut ini adalah deskripsi pelaksanaan tindakan pada siklus I: 1 Pertemuan Pertama Rabu, 24 Juli, 2013 Pembelajaran dilaksanakan pada jam ketiga dan keempat mulai dari pukul 08.25 WIB sampai pukul 09.35 WIB. Pokok bahasan yang diajarkan adalah kelipatan bilangan dan faktor bilangan. Sebelum sampai pada pokok bahasan peneliti yang berfungsi sebagai guru menyampaikan tentang pokok bahasan dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk mengetahui sejauh mana pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan diajarkan maka diadakan pree tes, yang dilakukan dengan cara guru melontarkan satu pertanyaan yang ditujukan kepada semua siswa yaitu “apa yang kalian ketahui tentang bilangan melompat?” pertanyaan ini dapat dijawab oleh beberapa siswa dengan jawaban yang berbeda-beda. Diantar a jawaban siswa, “melompat seperti katak” peneliti menanggapi jawaban-jawaban siswa dengan melengkapinya dan memberikan reward dengan memuji keberanian siswa. Selanjutnya peneliti mengajak siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penggunaan Alat Peraga Dakon Matematika (Dakota) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

23 132 295

Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Melalui Pendidikan Matematika Realistik Pada Konsep FPB Dan KPK

0 18 241

BEBERAPA KENDALA SISWA DALAM MENYELESAIKAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) BEBERAPA KENDALA SISWA DALAM MENYELESAIKAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA POKOK BAHASAN FPB DAN KPK.

0 2 13

PENDAHULUAN BEBERAPA KENDALA SISWA DALAM MENYELESAIKAN PEMECAHAN MASALAH (PROBLEM SOLVING) PADA POKOK BAHASAN FPB DAN KPK.

0 1 10

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB PADA Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Kpk Dan Fpb Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Butuhan Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Dengan Mengguna

0 1 12

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 Upaya Meningkatkan Keaktifan Belajar Matematika Pada Pokok Bahasan Kpk Dan Fpb Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri 2 Butuhan Kecamatan Delanggu Kabup

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN MATEMATIKA POKOK BAHASAN KPK DAN FPB MELALUI METODE Upaya Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran Matematika Pokok Bahasan KPK Dan FPB Melalui Metode Repasted Division Pada Siswa Kelas V SD Islam Terpadu Ummaha

0 0 17

PENERAPAN PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA TENTANG POKOK BAHASAN PERKALIAN DAN PEMBAGIAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA.

0 2 39

AMC APLIKASI KPK DAN FPB

0 0 4

Meningkatkan hasil belajar matematika melalui pendekatan pemecahan masalah pada siswa kelas V SD Negeri 2 Bone-Bone Kota Baubau pada pokok bahasan FPB dan KPK

0 0 12