BAB II KAJIAN TEORITIK, PENGAJUAN KONSEPTUAL
INTERVENSI TINDAKAN, DAN HIPOTESIS TINDAKAN
A. Kajian Teori 1.
Pendekatan Pemecahan Masalah dalam Pembelajaran Matematika
a. Pengertian Masalah
Masalah atau permasalahan merupakan hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita. Seringkali kita dihadapkan oleh permasalahan yang mau tidak
mau harus kita pecahkan. Permasalahan muncul dari pertanyaan, yaitu pertanyaan yang tidak dapat terjawab, namun setelah pertanyaan itu bisa
terjawab, maka pertanyaan itu sudah tidak lagi menjadi masalah. Masalah dapat diartikan sebagai suatu situasi dimana individu atau
kelompok terpanggil untuk melakukan suatu tugas di mana tidak tersedia algoritma yang secara lengkap menentukan penyelesiannya Lester dalam
As’ari, 1989: 29.
6
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pertanyaan yang menjadi masalah adalah jika tidak dapat diselesaikan dengan menggunakan
prosedur yang rutin, tetapi perlu kerja keras untuk mencari jawabannya, sehingga pemecahan masalah memerlukan suatu proses penerimaan tantangan
dan kerja keras untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan demikian aspek penting dari makna masalah adalah adanya penyelesaian yang diperoleh tidak
dapat hanya dikerjakan dengan prosedur rutin, tetapi perlu penalaran yang lebih luas dan dalam.
b. Macam-macam Masalah dalam Matematika
Masalah dalam matematika dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok. Pengelompokkan masalah ditinjau dari cara menganalisis masalah
menurut Polya terbagi menjadi 2 macam, yaitu:
6
Endang Setyo Winarni dan Sri Harmini, Matematika Untuk PGSD, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011, h. 116.
1 Masalah untuk menemukan, dapat teoritis atau praktis, konkrit atau
abstrak, termasuk teka-teki. Dalam memecahkan masalah seperti ini dibutuhkan perumusan terhadap bagian pokok masalahnya, yaitu: Apa
yang dicari?, Bagaimana data yang diketahui?, dan Bagaimana syaratnya?. Contoh:
Jika di dalam suatu pesta terdapat 50 orang tamu yang saling bersalaman, berapa kali salaman yang terjadi?
Penyelesaian: Bagian pokok dari masalah ini adalah:
a Yang dicari adalah berapa kali salaman yang terjadi?
b Data yang diketahui adalah di dalam suatu pesta terdapat 50 orang
tamu. c
Adapun syarat yang harus dipenuhi bahwa setiap tamu dari 50 orang tersebut saling bersalaman.
2 Masalah yang berkaitan dengan membuktikan adalah untuk menunjukkan
bahwa suatu pernyataan itu benar atau salah dan tidak keduanya. Contoh:
Buktikan bahwa jumlah dua bilangan prima kembar yang bukan 3 dan 5 habis dibagi 12
Bagian pokok dari masalah ini adalah: a
Hipotesisnya adalah dua bilangan kembar yang dijumlahkan b
Konklusinya adalah jumlah dua bilangan prima kembar habis dibagi 12.
7
c. Pendekatan Pemecahan Masalah
Pendekatan adalah cara umum dalam melihat dan bersikap dalam suatu masalah. Pemecahan masalah adalah proses, cara, perbuatan, memecah atau
memecahkan. Pendekatan pemecahan masalah merupakan pendekatan pembelajaran dimana siswa berlatih memecahkan persoalan. Persoalan tersebut
terkadang sengaja dibuat oleh guru, dari permasalahan yang muncul di dalam
7
Ibid., h. 116 - 117