79
BAB VI PEMBAHASAN
Bab ini akan menjelaskan hasil penelitian dan keterbatasan penelitian. Intepretasi hasil akan membahas mengenai hasil penelitian yang dikaitkan dengan
teori yang ada pada tinjauan pustaka, sedangkan keterbatasan penelitian akan memaparkan keterbatasan yang terjadi selama pelaksanaan penelitian.
A. Karakteristik Responden
1. Fakultas dan Program Studi
Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa FKIK, FDI, dan FISIP UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun pelajaran 2013. Jumlah
responden yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 206 orang. Reponden dari FKIK terbagi menjadi 4 program studi yaitu Ilmu
Keperawatan berjumlah 15 orang 7,3, Pendidikan Dokter berjumlah 26 orang 12,6, Kesehatan Masyarakat berjumlah 32 orang 15,5
dan Farmasi berjumlah 23 orang 11,2. FDI terbagi menjadi satu program studi yaitu Dirasat Islamiyah berjumlah 33 orang 16. Dan
FISIP terbagi menjadi 3 program studi yaitu Sosiologi berjumlah 23 orang 23, Ilmu Politik berjumlah 22 orang 10,7 dan Hubungan
Internasional berjumlah 32 orang 15,5. Peneliti telah membagi jumlah responden dari setiap program studi sesuai dengan strata atau
berdasarkan jumlah populasi.
2. Usia
Responden dalam penelitian ini menggunakan responden dari angkatan 2013 yang mempunyai mahasiswa dengan usia terendah 17
tahun dan usia tertinggi yaitu 22 tahun, dengan nilai mean 3,63 dan Std.deviation 0,900. Responden yang merokok pada penelitian ini
sebagian besar adalah berusia 19 tahun 34,3 dan 20 tahun 57,1. Hasil penelitian Nasution 2007 menyatakan bahwa usia perokok
pada umumnya dimulai pada usia remaja yaitu diatas 13 tahun sampai dengan 20 tahun. Ada beberapa faktor dan motif perokok pada remaja,
tetapi paling banyak disebabkan oleh faktor psikologis dan juga mengatasi stres, jumlah rokok yang dikunsumsi berkaitan degan stres
yang dialami oleh remaja, semakin besar stres yang dialami, semakin banyak rokok yang dikonsumsi.
Pada penelitian Sirait, dkk 2002 mengenai perilaku merokok di Indonesia menyatakan bahwa jumlah perokok laki-laki lebih tinggi
dibanding perempuan. Berdasarkan kelompok umur laki-laki yang paling banyak merokok adalah usia 40-49 tahun, dan perempuan yaitu
usia 55-64 tahun. Pada tahun 2007 Riskesdas menyatakan bahwa jumlah perokok usia 15
–19 tahun sebanyak 36,3, usia 20–24 tahun 16,3, usia 25
–29 tahun sebanyak 4,4 dan usia ≥ 30 tahun sebanyak 3,2. Kemudian pada tahun 2013 terjadi peningkatan perilaku merokok
pada penduduk usia 15 tahun ke atas. Global Youth Tobacco Survey GYTS tahun 2014 menyatakan bahwa pada usia 13-15 sudah