14,1, dan untuk responden yang merokok sebagian besar juga memiliki tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 76,7.
D. Nikotin Dependen
Responden yang menyatakan merokok kemudian dikategorikan untuk nikotin dependen sebagai berikut :
Tabel 5.15 Distribusi Frekuensi Responden Menurut Nikotin Dependen di UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta Karakteristik
Frekuensi Presentase
Nikotin Dependen Sangat tinggi
0,0 Tinggi
0,0 Sedang
1 2,9
Rendah 13
37,1 Sangat rendah
21 60,0
Total 35
100
Tabel 5.14 menunjukan bahwa dari 35 responden sebagian besar dalam kategori sangat rendah ketergantungan nikotin sebesar 60,0, untuk
kategori rendah sebesar 37,1 dan kategori sedang hanya sebesar 2,9.
1. Nikotin Dependen Berdasarkan Fakultas
Pengelompokan nikotin dependen responden berdasarkan kategori fakultas digambarkan pada tabel 5.16 berikut:
Tabel 5.16 Distribusi Frekuensi Nikotin Dependen Responden Berdasarkan
Kategori Fakultas di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
T a
b Kategori
FKIK FDI
FISIP Frek.
Persen Frek
Persen Frek
Persen Sangat tinggi
0,0 0,0
0,0 Tinggi
0,0 0,0
0,0 Sedang
0,0 0,0
1 4,8
Rendah 4
44,4 3
60,0 6
28,6 Sangat rendah
5 55,6
2 40,0
14 66,6
Total 9
100 5
100 21
100
Tabel 5.16 menunjukan untuk kategori rendah pada FKIK sebanyak 44,4, FISIP sebanyak 28,6 dan FDI sebanyak 60,0.
Untuk kategori sangat rendah pada FISIP sebanyak 66,6, FKIK 55,6 dan FDI sebanyak 40,0.
2. Nikotin Dependen Berdasarkan Jenis Kelamin
Pengelompokan nikotin dependen responden berdasarkan kategori jenis kelamin digambarkan pada tabel 5.17 berikut :
Tabel 5.17 Distribusi Frekuensi Nikotin Dependen Responden Berdasarkan
Kategori Jenis Kelamin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Kategori
Laki-laki Perempuan
Frek. Persen
Frek Persen
Sangat Tinggi 00,0
0,0 Tinggi
00,0 0,0
Sedang 1
2,9 0,0
Rendah 13
37,1 0,0
Sangat Rendah 19 54,3
2 5,7
Total 33
94,3 2
5,7
Pada tabel 5.16 responden laki-laki sebagian besar termasuk dalam kategori sangat rendah sebanyak 54,3 dan kategori rendah 37,1.
Dan untuk perempuan hanya dalam kategori sangat rendah sebanyak 5.7.