Sampel Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

D. Metode Pengumpulan Data

1. Jenis Data

Data merupakan bahan baku informasi, dapat didefinisikan sebagai kelompok teratur simbol-simbol yang mewakili kuantitas, fakta, tindakan, benda, dan sebagainya Supriyanto Ahmad, 2008. Jenis data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data primer didapatkan langsung dari responden melalui pengisian kuesioner, sedangkan data sekunder diperoleh dari Bagian Akademik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, berupa jumlah dan mahasiswa sesuai dengan tingkatan semester. 2. Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati Sugiyono, 2012. Instrumen penelitian adalah suatu alat yang digunakan oleh peneliti untuk mengobservasi, mengukur atau menilai suatu fenomena. Data yang diperoleh dari suatu pengukuran kemudian dianalisis dan dijadikan sebagai bukti dari suatu penelitian. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Kuesioner adalah bentuk atau dokumen yang berisi beberapa item pertanyaan yang dibuat berdasarkan indikator-indikator suatu variabel Dharma, 2011. Sesuai dengan tujuan penelitian, kuesioner dalam penelitian ini terdiri dari 4 bagian, yaitu : 1. kuesioner bagian A, kuesioner berisi data demografi responden yang terdiri dari usia, tingkatan semester, fakultas, program studi, jenis kelamin, status merokok dan tipe perokok. a. Usia, responden mengisi usia pada saat pengambilan data b. Fakultas, responden mengisi dengan nama fakultas yaitu terdapat fakultas kedokteran dan ilmu kesehatan, fakultas dirasat islamiyah, fakultas ilmu sosial dan ilmu politik. c. Program Studi, responden mengisi sesuai dengan program studi yang diambilnya saat pengambilan data. d. Jenis kelamin, reponden mengisi jenis kelamin laki-laki atau perempuan. e. Status merokok, untuk mengetahui status responden sebagai perokok atau bukan. f. Tipe perokok, untuk mengetahui jumlah rokok yang dihisap responden dalam sehari. 2. Kuesioner bagian B, berisi 18 pernyataan mengenai perilaku merokok. Kuesioner ini diadopsi dari penelitian Azkiyati 2010 yang berjudul hubungan perilaku merokok dengan harga diri remaja laki-laki yang merokok di SMK Putra bangsa dengan memodifikasi beberapa pertanyaan. Skala perilaku merokok disusun untuk mengukur tingkat perilaku merokok pada mahasiswa perokok. Tabel 4.7 Indikator Item Kuesioner Perilaku merokok Indikator Item Total Tipe perilaku merokok 2, 9, 1 3 Waktu untuk merokok 3,4,6,7,8 5 Faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku merokok 15,16,17,18 4 Jenis rokok 11,12,13 3 Tempat merokok 14,10 2 Dampak merokok 5 1 Jumlah 18 18 Untuk skala perilaku merokok dikategorikan menjadi : a. Tinggi = jika skor jawaban x ≥ μ+1.0σ b. Sedang = jika skor jawaban μ-1.0σ ≤ x μ+1.0σ c. Kurang = jika skor jawaban x μ-1.0σ Azwar, 2012 dimana: μ = 12 Xmaks+Xmin x total item pertanyaan σ = 16 Imaks - Imin Xmaks = skor tertinggi pada 1 item pernyataan 4 Xmin = skor terendah pada 1 item pernyataan 0 Imaks = jumlah total skor tertinggi 60 Imin = jumlah total skor terendah 18 3. Kuesioner bagian C, berisi 21 item pertanyaan mengenai pengetahuan tentang bahaya merokok, zat racun yang dihasilkan rokok, pengaruh rokok terhadap kesehatan, penyakit-penyakit yang diakibatkan oleh rokok dan peraturan tentang larangan merokok. Kuesioner diadopsi dari penelitian Fitriyani 2010 yang berjudul hubungan tingkat pengetahuan dan sikap tentang merokok dengan perilaku merokok pada mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan mengadopsi kuesioner dari penelitian Pakaya 2013 yang berjudul hubungan pengetahuan tentang bahaya merokok dengan perilaku merokok pada siswa SMP Negeri 1 Bulawa. Dari kedua kuesioner tersebut kemudian dilakukan modifikasi untuk beberapa pertanyaan. Untuk skala mengenai pengetahuan menurut Arikunto 2006 yaitu : a. Pengetahuan kurang skor 55 b. Pengetahuan sedang skor 56-75 c. Pengetahuan Tinggi skor 76-100 4. Kuesioner bagian IV, berisi kuesioner Fagerstrom Test for Nicotine Dependence FTND. FTND ini merupakan instrumen pengukur ketergantungan pada rokok yang banyak digunakan secara klinik. Skala FTND ini disebutkan pada berbagai kepustakaan telah mewakili aspek fisik dan psikologis dari ketergantungan, khususnya ketergantungan nikotin. FTND memiliki 6 item pertanyaan, Setiap item dalam skala ini memiliki poin tersendiri.

E. Validitas dan Reabilitas Instrumen

1. Validitas

Validitas adalah syarat mutlak bagi suatu alat ukur agar dapat digunakan dalam suatu pengukuran. Validitas menunjukan ketepatan pengukuran suatu instrumen, artinya suatu instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang seharusnya diukur Dharma, 2011. Untuk mengetahui validitas suatu instrument dalam hal ini kuesioner dilakukan dengan cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel dikatakan valid bila skor variabel tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. Uji validitas dapat menggunakan rumus Pearson Product Moment, setelah itu diuji menggunakan uji t dan lalu baru dilihat penafsiran dari indeks korelasinya. Jika nilai t hitung t tabel berarti valid demikian sebaliknya Hidayat, 2008. Uji validitas menggunakan person product moment pada kuesioner perilaku merokok dan kuesioner tingkat pengetahuan dilakukan pada mahasiswa FKIK UIN Syarif Hidayatullah yang tidak termasuk dalam sampel. Hasil uji validitas kuesioner perilaku merokok dari 18 pertanyaan 6 item dinyatakan tidak valid. Kemudian dari 6 pertanyaan tidak valid sebagian dimodifikasi yaitu item nomer 9,13 dan 15. Untuk item nomer 5,14 dan 16 dieliminasi karena pertanyaan yang lain sudah mewakili indikator.

Dokumen yang terkait

Korelasi kemampuan akademik mahasiswa terhadap penyelesaian studi di program studi pendidikan fisika

0 6 65

Hubungan tingkat pengetahuan dengan perilaku mahasiswa profesi keperawatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam melakukan pemberian obat

2 17 138

Pengetahuan, sikap, dan perilaku mahasiswa program studi pendidikan dokter UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tentang makanan cepat saji ( fast food) tahun 2009

0 21 71

Pustakawan akademik dan feasilibitas pengembangan insitutional repository (studi kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 16 14

Pustakawan Akademik dan Feasilibitas Pengembangan Insitutional Repository (Studi Kasus di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

0 11 17

Pemetaan Kajian Tafsir Al-Qur’an pada Program Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta: Analisis Sitiran Pengarang yang Disitir Disertasi Mahasiswa Tahun 2005-2010

0 5 55

Perilaku pencarian informasi dosen jurusuan komunikasi fakultas ilmu dakwah ilmu komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dalam memenuhi kebutuhan berdakwah

0 12 0

Pengaruh self-regulated learning dan dukungan sosial terhadap prokrastinasi akademik mahasiswa psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 21 0

Hubungan Label Peringatan kesehatan Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Mahasiswa Perokok Aktif di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

1 9 97

Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

0 0 41