2.8 Kerangka Teori
Berdasarkan Teori Gilles L, Evan R, Farmer dan Atoniette F 1990, Djuanda 2007, Rietschel 1985, Cohen E David 1999 dan Fredberg I.M, et all 2003
mengenai faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya dermatitis kontak, maka didapatkan kerangka teori sebagai berikut :
Bagan 2.1 Kerangka Teori
Kejadian Dermatitis Kontak
Faktor Langsung
- Bahan kimia ukuran molekul,
daya larut dan konsentrasi -
Lama kontak
Faktor Tidak Langsung
- Suhu
- Kelembaban
- Masa kerja
- Usia
- Jenis kelamin
- Ras
- Riwayat penyakit kulit
sebelumnya -
Personal hygiene -
Penggunaan APD
52
BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL
3.1 Kerangka Konsep
Kerangka konsep ini mengacu kepada teori-teori dari para ahli Gilles L, Evan R, Farmer dan Atoniette F 1990, Djuanda 2007, Rietschel 1985, Cohen E
David 1999 dan Fredberg I.M, et all 2003. Berdasarkan teori yang ada, faktor- faktor yang menyebabkan terjadinya dermatitis yaitu faktor langsung bahan kimia
ukuran molekul, daya larut dan konsentrasi dan lama kontak dan faktor tidak langsung suhu, kelembaban, masa kerja, usia, jenis kelamin, ras, riwayat penyakit
kulit sebelumnya, personal hygiene dan penggunaan APD. Namum pada penelitian ini terdapat beberapa variabel yang tidak diteliti, antara lain :
1. Variabel bahan kimia ukuran molekul, daya larut dan konsentrasi tidak diteliti
karena homogen. Setiap pekerja terpapar dengan bahan kimia yang sama saat proses pembuatan kosmetik, sehingga variabel tersebut tidak diteliti.
2. Variabel suhu dan kelembaban tidak diteliti karena homogen. Semua responden
bekerja pada lingkungan dengan suhu dan kelembaban yang sama, sehingga variabel tersebut tidak diteliti.
3. Variabel ras tidak diteliti karena homogen. Semua responden mempunyai ras
dengan warna kulit yang sama. Kerangka konsep terdiri dari variabel terikat dependen dan variabel bebas
independen. Pada penelitian ini yang menjadi variabel independen adalah lama kontak, sedangkan variabel dependen adalah kejadian dermatitis kontak dengan