Penggunaan Alat Pelindung Diri APD

baju pekerja dicuci setelah satu kali pakai atau minimal dicuci sebelum dipakai kembali Hipp, 1985. Personal Hygiene merupakan salah satu faktor penyebab dermatitis, hal ini dapat terlihat dalam penelitian sebelumnya, yaitu: 1. Berdasarkan penelitian Metty Carina pada pekerja pengangkut sampah kota Palembang tahun 2008, menunjukkan bahwa ada hubungan hygiene pribadi dengan kejadian dermatitis pada pekerja pengangkut sampah. 2. Penelitian Lestari, Fatma pada pekerja di PT IPPI terdapat 29 orang yang memiliki personal hygiene kurang mengalami dermatitis, dan 10 orang yang mengalami dermatitis kontak walaupun memiliki personal hygiene yang baik.

2.7.8 Penggunaan Alat Pelindung Diri APD

Alat Pelindung Diri APD adalah peralatan keselamatan yang harus digunakan oleh pekerja apabila berada pada suatu tempat kerja yang berbahaya. Semua tempat yang dipergunakan untuk menyimpan, memproses dan membuang bahan kimia dapat dikategorikan sebagai tempat kerja yang berbahaya. Perusahaan wajib menyediakan APD sesuai dengan potensi bahaya yang ada Cahyono AB, 2004. Penggunaan APD salah satu cara untuk mencegah terjadinya dermatitis kontak, karena dengan mengunakan APD dapat terhindar dari cipratan bahan kimia dan menghindari kontak langsung dengan bahan kimia. Berikut merupakan jenis alat pelindung diri yang perlu digunakan pada pekerjaan yang berhubungan dengan bahan kimia, yaitu: 1. Alat Pelindung Pernafasan Merupakan alat yang berfungsi untuk melindungi pernafasan terhadap gas, uap, debu, atau udara yang terkontaminasi di tempat kerja yang bersifat racun, korosi maupun rangsangan. Alat pelindung pernafasan dapat berupa masker yang berguna mengurangi debu atau partikel-partikel yang lebih besar yang masuk kedalam pernafasan. Gambar 2.9 Alat Pelindung Pernapasan 2. Alat Pelindung Tangan Alat ini berguna untuk melindungi tangan dari bahan-bahan kimia, benda-benda tajam, benda panas atau dingin dan kontak arus listrik. Alat pelindung ini dapat terbuat dari karet, kulit, dan kain katun. Sarung tangan untuk kontak dengan bahan kimia terbuat dari vinyl dan neoprene dan bentuknya menutupi lengan. Gambar 2.10 Alat Pelindung Tangan 6. Alat Pelindung Kaki Alat ini berguna untuk melindungi kaki dari benda-benda tajam, larutan kimia, benda panas dan kontak listrik. Gambar 2.11 Alat Pelindung Kaki 7. Pakaian Pelindung Alat ini berguna untuk melindungi seluruh atau sebagian tubuh dari percikan api, panas, dingin, cairan kimia dan oli, Bahan dapat terbuat dari kain drill, kulit, plastik, asbes atau kain yang dilapisi aluminium. Gambar 2.12 Pakaian Pelindung Penggunaan Alat Pelindung Diri APD sangat penting untuk melindungi tubuh dari bahaya pekerjaan yang dapat mengakibatkan penyakit atau kecelakaan kerja. Agar terhindar dari cipratan bahan kimia dan menghindari kontak langsung dengan bahan kimia perlu menggunakan APD seperti pakaian pelindung, sarung tangan, masker dan safety shoes. Penggunaan APD salah satu cara untuk mencegah terjadinya dermatitis kontak, seperti pada beberapa penelitian dibawah ini : 1. Erliana 2008 pada pekerja percetakan paving blok, menunjukan bahwa pekerja yang tidak menggunakan APD 87,5 menderita dermatitis kontak dibandingkan dengan pekerja yang menggunakan APD hanya 19. 2. Suryani 2008, didapatkan hasil sebanyak 23 orang yang mengalami dermatitis kontak dari 30 orang yang tidak menggunakan APD yang lengkap. Sedangkan pekerja yang menggunakan APD lengkap yang mengalami dermatitis kontak hanya sebanyak 4 orang dari 16 orang.

2.8 Kerangka Teori