Personal Hygiene Gambaran Penggunaan APD Analisis Bivariat .1 Hubungan antara Faktor Langsung dengan Kejadian Dermatitis Kontak Usia dengan Kejadian Dermatitis Kontak

usia pekerja bagian processing dan filling adalah 22 tahun dengan standar deviasi 3.738. Usia termuda adalah 17 tahun sedangkan usia tertua adalah 32 tahun.

c. Jenis Kelamin

Jenis kelamin merupakan perbedaan yang tampak antara laki-laki dan perempuan. Distribusi frekuensi jenis kelamin pekerja bagian processing dan filling dapat dilihat dari tabel 5.6. Dalam tabel tersebut diketahui bahwa dari 50 pekerja, 30 pekerja 60 berjenis kelamin perempuan dan 20 pekerja 40 berjenis kelamin laki-laki. d. Riwayat Penyakit Kulit Riwayat penyakit kulit merupakan pekerja yang sebelumnya atau sedang menderita penyakit kulit pada bagian tangan. Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa dari 50 pekerja, 18 pekerja 36 memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya dan 32 pekerja 64 tidak memiliki riwayat penyakit kulit sebelumnya.

e. Personal Hygiene

Personal Hygiene dalam penelitian ini merupakan kebiasaan pekerja untuk menjaga kebersihan diri sebelum dan setelah bekerja. Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa dari 50 pekerja, 11 pekerja 22 memiliki personal hygiene yang tidak baik dan 39 pekerja 78 memiliki personal hygiene yang baik.

f. Gambaran Penggunaan APD

Penggunaan APD dalam penelitian ini merupakan kelengkapan pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri guna melindungi bagian tubuh dari kontak langsung dengan bahan kimia selama melakukan pekerjaan. Berdasarkan tabel 5.6 dapat diketahui bahwa seluruh pekerja bagian processing dan filling tidak lengkap dalam menggunakan APD. Sehingga dalam penelitian ini variabel pengunaan APD tidak bisa dilakukan analisis lebih lanjut, dikarenakan datanya homogen. 5.3 Analisis Bivariat 5.3.1 Hubungan antara Faktor Langsung dengan Kejadian Dermatitis Kontak Analisis bivariat merupakan analisis lanjutan dari analisis univariat yang bertujuan untuk melihat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Uji yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor langsung lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak menggunakan uji t-independen yang hasilnya akan dijelaskan dibawah ini.

a. Lama Kontak dengan Kejadian Dermatitis Kontak

Hasil penelitian mengenai hubungan antara faktor langsung lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.7 Distribusi Faktor Langsung Lama Kontak dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Bagian Processing dan Filling PT.Cosmar Indonesia Tahun 2011 Kejadian Dermatitis Kontak N Mean jamhari SD P value Dermatitis 24 5.92 2.083 0.020 Tidak dermatitis 26 4.54 1.964 Berdasarkan tabel 5.7 diatas, diketahui bahwa rata-rata lama kontak pada pekerja yang mengalami dermatitis kontak adalah 6 jamhari dengan standar deviasi sebesar 2.083, sedangkan rata-rata lama kontak pada pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak adalah 4.54 jamhari dengan standar deviasi sebesar 1.964. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue sebesar 0.020, yang artinya pada α 5 ada hubungan yang signifikan antara lama kontak dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia tahun 2011.

5.3.2 Hubungan antara Faktor Tidak Langsung dengan Kejadian Dermatitis Kontak

Uji yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara faktor tidak langsung dengan kejadian dermatitis kontak pada penelitian ini, menggunakan uji t- independen dan chi square. Uji t-independen digunakan untuk variabel masa kerja dan usia, sedangkan uji chi square digunakan untuk variabel jenis kelamin, riwayat penyakit kulit dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak. Hasil penelitian mengenai hubungan antara faktor tidak langsung masa kerja, usia, jenis kelamin, riwayat penyakit kulit dan personal hygiene dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 5.8 Distribusi Faktor Tidak Langsung Masa Kerja dan Usia dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Bagian Processing dan Filling PT.Cosmar Indonesia Tahun 2011 No Variabel Kejadian Dermatitis Kontak N Mean SD P value 1. Masa Kerja Dermatitis 24 23.92 bulan 19.744 0.012 Tidak dermatitis 26 12.27 bulan 11.062 2. Usia Dermatitis 24 23.25 tahun 4.162 0.008 Tidak dermatitis 26 20.42 tahun 2.730 Tabel 5.9 Distribusi Faktor Tidak Langsung Jenis Kelamin, Riwayat Penyakit Kulit, Personal Hygiene dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Bagian Processing dan Filling PT.Cosmar Indonesia Tahun 2011

a. Masa Kerja dengan Kejadian Dermatitis Kontak

Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa rata-rata masa kerja pada pekerja yang mengalami dermatitis kontak adalah 24 bulan dengan standar deviasi sebesar 19.744, sedangkan rata-rata masa kerja pada pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak adalah 12.27 bulan dengan standar deviasi sebesar 11.062. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue sebesar 0.012, yang artinya pada α 5 ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia tahun 2011.

b. Usia dengan Kejadian Dermatitis Kontak

Berdasarkan tabel 5.8 diketahui bahwa rata-rata usia pada pekerja yang mengalami dermatitis kontak adalah 23.25 tahun dengan standar deviasi sebesar 4.162, sedangkan rata-rata usia pada pekerja yang tidak mengalami dermatitis kontak No. Variabel Kategori Kejadian Dermatitis Total Pvalue Dermatitis Tidak Dermatitis n n n 1. Jenis Kelamin Perempuan 11 36,7 19 63,3 30 100 0.094 Laki-laki 13 65,0 7 35,0 20 100 2. Riwayat Penyakit Kulit Memiliki Riwayat 7 38,9 11 61.1 18 100 0.501 ≠ Memiliki Riwayat 17 53,1 15 46.9 32 100 3. Personal hygiene Tidak Baik 9 81,8 2 18.2 11 100 0.028 Baik 15 38,5 24 61.5 39 100 adalah 20.42 tahun dengan standar deviasi sebesar 2.730. Berdasarkan hasil uji statistik didapatkan nilai Pvalue sebesar 0.008, yang artinya pada α 5 ada hubungan yang signifikan antara usia dengan kejadian dermatitis kontak pada pekerja bagian processing dan filling PT.Cosmar Indonesia tahun 2011.

c. Jenis Kelamin dengan Kejadian Dermatitis Kontak