Faktor Vegetasi C dan Faktor ManusiaTindakan Konservasi P

4.2.4. Faktor Vegetasi C dan Faktor ManusiaTindakan Konservasi P

Faktor pengelolaan tanaman dan tindakan konservasi tanah merupakan faktor penting dalam erosi. Dari hasil pengamatan di lapangan bahwa vegetasi dan tindakan konsrtvasi sangat beragam. Pada pengelolaan tanaman hutan nilai CP yakni 0,01 Hutan tanpa tumbuhan rendah dan Agroforestri Nilai CP yakni 0,07 tanaman campuran, seperti Lampiran 25 dan 34. Untuk tanaman jagung Zea mays nilai C yakni 0.2, tanaman kopi arabika Coffea arabica dan jeruk manis Citrus sinensis nilai C yakni 0,30 seperti Lampiran 43, 52, 61. Berubahnya fungsi hutan menjadi penggunaan pertanian maupun usaha tani lainnya menyebabkan perubahan kondisi fisika tanahnya. Permukaan tanah yang lebih terbuka memungkinkan aliran air sulit ditahan oleh tanah sehingga dapat mengakibatkan aliran air di permukaan tanah lebih cepat. Ini disebabkan kanopi penutup tanah dari tajuk tanaman hutan sudah tidak ada dan digantikan dengan kanopi tanaman budidaya yang lebih sedikit jumlahnya. Penanggulangan erosi melalui pengelolaan tanaman dapat dilakukan dengan tanaman penutup tanah yang memiliki peranan besar dalam menghambat dan mencegah erosi karena dapat menghalangi tumbukan langsung butir-butir hujan dan dapat mengurangi kecepatan aliran permukaan. Teknik konservasi lahan P pada setiap penggunaan lahan masih belum melaksanakan kegiatan tersebut, teknik konservasi yang diterapkan di kawasan sub DAS Lau Biang di lahan tanaman kopi arabika Coffea arabica dan jeruk manis Citrus sinensis masih menggunakan teknik konservasi strip tanaman dengan kontur Universitas Sumatera Utara 0,2, teras tradisional 0,4 dan pengolahan tanah dan penanaman menurut garis kontur 0,75 sedangkan pada tanaman jagung Zea mays menggunakan teknik konservasi strip tanaman dengan kontur 0,2 dan pengolahan tanah dan penanaman menurut garis kontur 0,75 seperti pada Lampiran 43, 52, 61. Hal ini menunjukkan masih minimnya tindakan konservasi untuk mencegah terjadinya erosi. Faktor tanaman dan pengelolaan lahan merupakan faktor erosi tanah yang paling mungkin dikelola untuk menurunkan atau memperkecil laju erosi pada suatu lahan. Karena kedua faktor ini merupakan hal yang mudah untuk dilakukan dirubah terutama dalam menyesuaikan dengan kemampuan suatu lahan dalam pengelolaannya. Dengan kata lain faktor tanaman dan teknik pengelolaan tanah bisa disesuaikan dengan kemampuan lahan jika diketahui seberapa besar pengaruh faktor erodibilitas tanah kepekaan tanah terhadap erosi dan faktor erosivitas hujan.

4.3. Pengukuran Laju Prediksi Erosi