Pengujian Hipotesis Secara Serempak Pengujian Hipotesis Secara Parsial

97 2. Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. -4 -2 2 4 Regression Standardized Predicted Value -2 -1 1 2 3 R eg re ss ion St ud entize d Re si dua l Dependent Variable: Kepuasan Scatterplot Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Gambar 4.3 Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari grafik scatterplots di atas terlihat bahwa titik-titik menyebar secara acak serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka 0 pada sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi dalam penelitian ini. 4.5 Pengujian Hipotesis

4.5.1 Pengujian Hipotesis Secara Serempak

Untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari ; reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bukti fisik X 5 secara serempak terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan Y digunakan uji Statistik F uji F. Apabila nilai F hitung nilai F tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya apabila nilai F hitung nilai F tabel , maka H diterima dan H a ditolak. Hasil uji secara serempak dapat dilihat pada Tabel 4.14 berikut ini. Tabel 4.14 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Serempak Model Sum of Square s Df Mean Square F Sig. 1 Regression 29,552 5 5,910 7,524 ,000a Residual 71,479 91 ,785 Total 101,031 96 a Predictors: Constant, X 1 , X 2 , X 3 , X 4 , X 5 b Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Dari Tabel 4.14 diperoleh nilai F hitung sebesar 7,524. Dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau = 0,05 maka dari tabel distribusi F diperoleh nilai 2,49. Dengan membandingkan nilai F hitung dengan F tabel , maka F hitung 7,524 F tabel 2,49. Keputusannya adalah H o ditolak, dan H a diterima, artinya kualitas pelayanan yang terdiri dari ; reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bukti fisik X 5 secara serempak berpengaruh sangat nyata high significant terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan Y.

4.5.2 Pengujian Hipotesis Secara Parsial

Untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan yang terdiri dari ; reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bukti fisik X 5 secara parsial terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan Y digunakan uji Statistik t uji t. Apabila nilai t hitung nilai t tabel , maka H ditolak dan H a diterima. Sebaliknya apabila nilai t hitung nilai t tabel , maka H diterima dan 98 H a ditolak. Hasil pengujian hipotesis secara parsial dapat dilihat pada Tabel 4.15 berikut ini. Tabel 4.15 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Parsial Mode l Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 3,953 1,349 2,931 ,004 X 1 ,063 ,073 ,082 ,860 ,392 X 2 ,008 ,114 ,007 ,074 ,941 X 3 ,023 ,077 ,031 ,298 ,766 X 4 ,317 ,097 ,344 3,254 ,002 X 5 ,145 ,057 ,264 2,534 ,013 a Dependent Variable: Y Sumber : Hasil Penelitian, 2008 Data diolah Berdasarkan hasil regresi linier berganda yang diolah dengan menggunakan bantuan software SPSS versi 15, maka diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut : Y = 3,953 + 0,063 X 1 + 0,008 X 2 + 0,023 X 3 + 0,317 X 4 + 0,145 X 5 Dari Tabel 4.15 di atas diperoleh nilai t hitung dari setiap variabel independen dalam penelitian ini. Nilai t hitung dari setiap variabel independen akan dibandingkan dengan nilai t tabel dengan menggunakan tingkat kepercayaan confidence interval 95 atau = 0,05 maka diperoleh nilai t tabel 1,960. Hasil pengujian hipotesis secara parsial menunjukkan bahwa variabel reliabilitas X 1 memiliki nilai t hitung 0,860 nilai t tabel 1,960, maka keputusannya adalah menerima H dan H a ditolak. Hal ini berarti variabel reliabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. 99 Variabel daya tanggap X 2 memiliki nilai t hitung 0,074 nilai t tabel 1,960, maka keputusannya adalah menerima H dan H a ditolak. Hal ini berarti variabel daya tanggap tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. Variabel jaminan X 3 memiliki nilai t hitung 0,298 nilai t tabel 1,960, maka keputusannya adalah menerima H dan H a ditolak. Hal ini berarti variabel timbal balik tidak berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. Variabel empati X 4 memiliki nilai t hitung 3,254 nilai t tabel 1,960, maka keputusannya adalah menerima H a dan H o ditolak. Hal ini berarti variabel empati berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. Variabel bukti fisik X 5 memiliki nilai t hitung 2,534 nilai t tabel 1,960, maka keputusannya adalah menerima H a dan H o ditolak. Hal ini berarti variabel bukti fisik berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. Berdasarkan dari hasil pengujian hipotesis secara parsial dari kelima variabel independen yang meliputi reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , jaminan X 3 , empati X 4 , dan bukti fisik X 5 bahwa hanya terdapat dua variabel independen, yaitu empati X 4 , dan bukti fisik X 5 yang berpengaruh signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan. Sedangkan 3 tiga variabel independen lainnya, yaitu reliabilitas X 1 , daya tanggap X 2 , dan 100 jaminan X 3 tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan pengguna jasa angkutan PT. ALS Medan.

4.6 Koefisisen Determinasi R Square