These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language
Ekshibit E48 Exhibit E48
PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk
AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
10. ASET TETAP Lanjutan
10.
PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT Continued
Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, luas tanaman perkebunan entitas anak adalah
39.991 hektar dan 38.368 hektar. Luas tanaman menghasilkan dan tanaman belum menghasilkan
pada tanggal 31 Desember 2012 masing-masing seluas 19.557 hektar dan 20.435 hektar dan pada
tanggal 31 Desember 2011 masing-masing seluas 13.495 hektar dan 24.872 hektar.
As of 31 December 2012 and 2011, area of plantations of the Company and subsidiaries are 39,991 hectares
and 38,368 hectares. The area of mature and immature plantations as of 31 December 2012
respectively 19,557 hectares and 20,435 hectares and as of 31 Desember 2011 respectively 13,495 hectares
dan 24,872 hectares.
Tanaman menghasilkan – kopra yang dimiliki SCK, entitas anak, sedang dalam proses mengalihkan
perijinan menjadi kelapa sawit dan saat ini telah mendapatkan persetujuan perubahan jenis tanaman
dari tanaman kelapa menjadi tanaman kelapa sawit berdasarkan surat dari Bupati Banyuasin
No. 5252751IVHUTBUN2012 tanggal 22 Oktober 2012.
The mature copra plantation that owned by SCK, a subsidiary, was currently in the process to convert
its licences to become palm oil plantations and currently has obtained approval on the conversion of
plantation variety from coconut plantation to become palm oil plantation pursuant to letter from Regent of
Banyuasin No. 5252751IV HUTBUN2012 dated 22 October 2012.
Entitas anak melakukan penilaian kembali aset tetap tanah dan tanaman perkebunan dengan kenaikan
sebesar Rp 146.965.082 2011: Rp 686.939.280 berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh
KJPP Nirboyo A, Dewi A, Rekan sebagai konsultan properti independen tanggal 28 Januari 2013 dan
dicatat sebagai surplus revaluasi dari entitas anak Catatan 24.
Subsidiaries conducted revaluation for land and plantation assets with an increase of Rp 146,965,082
2011: Rp 686,939,280 based on the results of the assessment by KJPP Nirboyo A, Dewi A, Rekan as
independent property consultant dated 28 January 2013 and which was recorded as surplus of revaluation
from the subsidiaries Note 24.
Dalam menentukan nilai wajar, Penilai Independen menggunakan metode penilaian dengan
mengkombinasikan tiga pendekatan, yaitu pendekatan data pasar dengan mempertimbangkan
penjualan dari properti sejenis atau pengganti dan data pasar terkait, pendekatan biaya yang
menggunakan biaya penggantian pada saat ini dan pendekatan pendapatan yang mempertimbangkan
pendapatan dan biaya yang berhubungan dengan properti yang dinilai dan mengestimasikan nilai
melalui proses kapitalisasi. In determining fair value, the Independent Valuers
use assessment
method by combining
three approaches, namely the market data approach that
considers sales of similar or substitute properties and related market data, cost approach that considers the
current replacement cost and income approach that considers income and expenses relating to the subject
property and the estimate value through the capitalization process.
Asumsi utama yang digunakan oleh Penilai Independen pada tanggal 31 Desember 2012 adalah
sebagai berikut: a. Inflasi per tahun adalah 7,50 2011: 7,50.
b. Tingkat bunga diskonto per tahun adalah 13,79
2011: 13,59 sampai dengan 16,08. The key assumptions used by the Independent Valuers
as of 31 December 2012 are as follows: a.
Inflation per annum is 7.50 2011: 7.50. b.
Discount rate per annum is 13.79 2011: 13.59 to 16.08.
Aset tetap dijadikan sebagai jaminan atas utang bank jangka panjang dari PT Bank DBS Indonesia,
PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung dan PT Bank Mandiri Persero Tbk Catatan 17.
Property, plant and equipment are provided as collateral of long-term bank loan from PT Bank DBS
Indonesia, PT BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung and PT Bank Mandiri Persero Tbk Note 17.
Aset tetap telah diasuransikan dengan nilai pertanggungan sebesar
Rp 300.717.450 dan
AS 10.173.935 2011: Rp 377.444.988 dan AS 9.676.263. Manajemen berpendapat bahwa nilai
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Property, plant and equipment were insured with amount
sum insured Rp 300,717,450
and US 10,173,935
2011: Rp 377,444,988
and US 9,676,263. Management believes that the
insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.