INFORMASI MENGENAI PIHAK–PIHAK BERELASI Lanjutan

These Consolidated Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language Ekshibit E90 Exhibit E90 PT PROVIDENT AGRO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT PROVIDENT AGRO Tbk AND SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN Lanjutan

34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Continued b. Risiko kredit b. Credit risk Perusahaan dan entitas anak memiliki risiko kredit yang terutama berasal dari simpanan di bank, piutang usaha dan piutang lain-lain. The Company and subsidiaries are exposed to credit risk primarily from deposits with banks, trade receivables and other receivables. Kualitas kredit aset keuangan Credit quality of financial assets Risiko kredit adalah risiko kerugian keuangan yang timbul jika pelanggan Perusahaan dan entitas anak gagal memenuhi liabilitas kontraktualnya kepada Perusahaan dan entitas anak. Risiko kredit Perusahaan dan entitas anak terutama melekat kepada kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Perusahaan menempatkan kas dan setara kas pada institusi keuangan yang terpercaya, sedangkan piutang usaha dan piutang lain-lain sebagian besar hanya dilakukan dengan menjalin kerjasama dengan mitra usaha yang memiliki reputasi baik dan melalui perikatan atau kontrak yang dapat memitigasi risiko kredit. Credit risk is the risk of financial losses incurred if a customer of the Company and subsidiaries failed to fulfill contractual liability to the Company and subsidiaries. Credit risk the Company and subsidiaries mainly attached to the cash and cash equivalents, accounts receivable and other receivables. The Company placed cash and cash equivalents in reliable financial institutions, while accounts receivable and other receivables are mostly due from a business partner who has a good reputation and is done through a commitment or contract to mitigate credit risk. Sebagai tambahan, jumlah piutang dipantau secara terus-menerus untuk mengurangi risiko penurunan nilai atas piutang. In addition, the amount of receivables is monitored on an ongoing basis to reduce the risk of impairment of receivables. Manajemen yakin terhadap kemampuan untuk mengendalikan dan menjaga eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimal. Eksposur maksimum risiko kredit pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk. The maximum credit risk exposure at the reporting date is as follows: 2 0 1 2 2 0 1 1 Kas dan setara kas 259.046.646 197.731.797 Cash and cash equivalents Piutang usaha 3.346.482 6.480.554 Trade receivables Piutang lain-lain 52.713.603 201.513.806 Other receivables J u m l a h 315.106.731 405.726.157 T o t a l c. Risiko likuiditas c. Liquidity risk Risiko likuiditas timbul apabila Perusahaan dan entitas anak mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan untuk membiayai modal kerja dan belanja modal. Risiko likuiditas juga dapat timbul akibat ketidaksesuaian atas sumber dana yang dimiliki dengan pembayaran liabilitas yang telah jatuh tempo. Liquidity risk arises in situations where the Company and subsidiaries have difficulties in obtaining funding sources to fund their working capital and capital expenditure. Liquidity risk also arises in situations where there is mismatch between the funding sources and any obligations that have matured.