Metode Pengumpulan Data Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

dengan menggunakan purposive sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan kriteria tertentu sesuai dengan yang dikehendaki peneliti Kuncoro, 2003. Kriteria Pengambilan sampel yang digunakan peneliti adalah Provinsi di Indonesia yang mempublikasikan laporan realisasi APBD provinsi, laporan konsumsi rata-rata perkapita provinsi, laporan perkembangan PDRB Provinsi dan laporan perkembangan PMDN Provinsi secara konsisten dari tahun 2007-2011. Dari 33 provinsi yang dijadikan populasi, hanya sebanyak 19 provinsi yang memenuhi kriteria untuk ditetapkan sebagai sampel penelitian lihat lampiran 2.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder pooling data berupa laporan realisasi APBD provinsi, laporan konsumsi rata-rata perkapita provinsi, laporan perkembangan PDRB provinsi dan laporan perkembangan PMDN provinsi di Indonesia. Data diperoleh dari BPS Sumatera Utara. Data yang digunakan adalah PAD, Dana Perimbangan, Belanja Daerah dalam laporan Realisasi APBD, konsumsi, PMDN dan PDRB pada periode 2007-2011.

4.5. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Variabel Penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya Sugiono, 2011. Adapun variabel dalam penelitian ini dapat diidentifikasi sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara 1. Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya yang terdiri dari PAD, Dana Perimbangan, Belanja Daerah, dan PMDN. 2. Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel independen, yaitu variabel Pertumbuhan Ekonomi. 3. Variabel moderating adalah variabel yang dapat memperlemah atau memperkuat hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen yaitu variabel konsumsi. Untuk menjelaskan variabel-variabel yang sudah diidentifikasi yakni sebagai berikut : 1. PAD adalah total penerimaan daerah yang diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain- lain pendapatan asli daerah yang sah yang digunakan untuk membiayai kegiatan daerah. 2. Dana Perimbangan adalah dana yang berasal dari pusat maupun provinsi untuk membantu pembiayaan kegiatan daerah. Dana perimbangan terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. 3. Belanja Daerah adalah pengeluaran daerah yang dilakukan untuk membiayai kegiatan daerah. Belanja daerah terdiri dari belanja langsung dan belanja tidak langsung. 4. PMDN adalah investasi yang dilakukan oleh pihak swasta atau masyarakat yang berasal dari dalam negeri. Universitas Sumatera Utara 5. Konsumsi adalah pengeluaran yang dilakukan rumah tangga atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya selain kebutuhan makanan. 6. Pertumbuhan Ekonomi adalah proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang diukur dengan PDRB atas harga berlaku. Berikut defenisi operasional variabel dan pengukuran variabel dapat dilihat pada tabel berikut ini: Tabel 4.1. Defenisi Operasional Variabel dan Pengukuran Variabel Variabel Penelitian Definisi Operasional Parameter Skala Pengukur an PAD X1 Total penerimaan daerah yang diperoleh dari pajak daerah, retribusi daerah hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain pendapatan asli daerah yang sah yang digunakan untuk membiayai kegiatan daerah. Realisasi PAD provinsi dari tahun 2007-2011 Rasio Dana Perimbangan X2 Dana yang berasal dari pusat maupun provinsi untuk membantu pembiayaan kegiatan daerah yang terdiri dari dana bagi hasil, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus. Realisasi dana perimbangan provinsi dari tahun 2007-2011. Rasio Belanja daerah X3 Pengeluaran daerah yang dilakukan untuk membiayai pembangunan daerah Realisasi belanja langsung dan belanja tidak langsung dari tahun 2007-2011. Rasio PMDN X4 Investasi yang dilakukan oleh pihak swasta atau masyarakat yang berasal dari dalam negeri. Perkembangan realisasi investasi PMDN menurut lokasi dari tahun 2007-2011 Rasio Universitas Sumatera Utara Konsumsi Z pengeluaran yang dilakukan rumah tangga atau masyarakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang terdiri dari konsumsi makanan dan konsumsi bukan makanan. Pengeluaran konsumsi non makanan rata-rata perkapita sebulan menurut provinsi dari tahun 2007-2011. Rasio Pertumbuhan Ekonomi Y Proses peningkatan produksi barang dan jasa dalam kegiatan ekonomi masyarakat yang diukur dengan PDRB. PDRB atas harga berlaku menurut provinsi dari tahun 2007-2011. Rasio

4.6. Metode Analisis Data

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan, dan Kemandirian Fiskal terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Era Disentralisasi Fiskal Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Utara Periode 2008-2012

6 112 101

Pengaruh Belanja Modal Dan Pendapatan Asli Daerah (Pad) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Di Provinsi Sumatera Utara

3 82 84

Analisis Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Dana Perimbangan terhadap Pengalokasian Belanja Modal pada Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

1 80 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK) Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Dengan Belanja Modal Sebagai Variabel Intervening Di Kabupaten Dan Kota Provinsi Aceh

5 75 107

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum dan Dana Alokasi Khusus terhadap Pertumbuhan Ekonomi dengan Belanja Modal sebagai Variabel Moderating pada Kabupaten dan Kota di Propinsi Sumatera Utara

7 83 104

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, dan Dana Perimbangan terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 38 82

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Dan Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah Terhadap Belanja Daerah Dengan Kinerja Keuangan Pemerintah Daerah Sebagai Variabel Moderating Pada Propinsi Sumatera Utara

4 79 97

Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Provinsi se Indonesia

0 36 72

PENGARUH DANA PERIMBANGAN, PERTUMBUHAN EKONOMI PENDAPATAN ASLI DAERAH (PAD) DAN BELANJA MODAL TERHADAP KINERJA KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN JUMLAH PENDUDUK SEBAGAI VARIABEL MODERASI

0 3 75

PENGARUH PENDAPATAN ASLI DAERAH DAN DANA PERIMBANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DENGAN BELANJA MODAL SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA KABUPATEN/KOTA DI PROVINSI BALI.

0 3 47