BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian adalah penelitian asosiatif yang tujuannya untuk menganalisis pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen.
Penelitian ini menguji pengaruh Current Ratio, Debt to Total Assets, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Growth, Collaterizable Assets
COL dan Firm Size terhadap kebijakan dividen.
3.2 Tempat dan Waktu Penelitian
a. Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan di Bursa Efek Indonesia melalui media internet dengan situs www.idx.co.id.
b. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan sejak bulan November 2016 sampai dengan bulan Februari 2017.
3.3 Batasan Operasional
Adapun yang menjadi batasan operasional dalam penelitian ini agar tidak menyimpang dari pembahasan adalah sebagai berikut:
1. Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan
pertambangan terbuka di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011 sampai tahun 2015
Universitas Sumatera Utara
2. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a Variabel bebas independent variabel, yaitu Current Ratio, Debt to Total
Assets, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Growth, Collaterizable Assets
COL, dan Firm Size. b
Variabel terikat dependent variable, yaitu Kebijakan Dividen 3.
Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari laporan keuangan perusahaan pertambangan terbuka di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-
2015.
3.4 Definisi Operasional Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel independen bebas dan variabel dependen terikat.
3.4.1 Variabel Independen
Variabel independen adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau berubahnya variabel dependen variabel terikat. Variabel independen pada
penelitian ini adalah Current Ratio, Debt to Total Assets, Debt to Equity Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Growth, Collaterizable Assets COL
dan Firm Size.
a. Current Ratio
X
1
Merupakan Ratio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar
yang dimiliki Rumus menghitung current ratio adalah:
s Liabilitie
Current Assets
Current Ratio
Current =
Universitas Sumatera Utara
b. Debt to Total Asset
X
2
Debt to Total Asset adalah ratio yang menunjukkan seberapa besar penggunaan
utang dalam membiayai aset perusahaan.. Rumus menghitung debt to total asset
adalah:
Assets Total
s Liabilitie
Total Assets
Total to
Debt =
c. Debt to Equity Ratio
X
3
Debt to equity ratio adalah ratio yang menunjukkan kemampuan modal
sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Rumus menghitung debt to equity ratio
adalah:
Equity Total
s Liabilitie
Total Ratio
Equity to
Debt =
d. Return on Asset
X
4
Return on Asset adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba dari aktiva yang dimiliki perusahaan. Rumus menghitung
return on asset
adalah:
Assets Total
Tax After
Earning Assets
on turn
= Re
e.
Return on Equity X
5
Return on Equity adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba bersih dari total ekuitas yang dimiliki perusahaan. Rumus untuk menghitung return on equity adalah:
Equity Total
Taxes After
Earning Equity
on turn
= Re
Universitas Sumatera Utara
f. Growth
X
6
Growth menunjukkan pertumbuhan aset dimana aset merupakan aktiva yang
digunakan untuk aktivitas operasional perusahaan. Secara sistematis growth dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 1
− −
− =
t t
t
Assets Total
Assets Total
Assets Total
Growth
g. Collateralizable Assets COL
X
7
Collateralizable Assets adalah ratio yang menunjukkan jumlah aktiva tetap
perusahaan yang dapat digunakan sebagai jaminan pinjaman.. Secara sistematis COL dapat dirumuskan sebagai berikut:
Assets Total
Assets Fixed
Assets able
Collateriz =
h. Firm Size
X
8
Firm size adalah besarnya perusahaan. Semakin besar perusahaan akses untuk
mendapatkan dana akan semakin mudah sehingga biaya agensi akan semakin besar. Semakin tinggi Firm Size dan biaya agensi pasti pembayaran dividen
akan semakin besar. Firm size dapat dirumuskan dengan: Assets
Total Ln
Size Frim
=
3.4.2 Variabel Dependen
Variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen pada penelitian ini
adalah Dividend Payout Ratio. Rumus menghitung dividend payout ratio adalah:
Share per
Earning Share
per Dividend
Ratio Payout
Dividend =
Universitas Sumatera Utara
3.5 Operasionalisasi Variabel
Penelitian dapat dilakukan dengan baik jika memahami berbagai unsur- unsur yang menjadi dasar penelitian yang terdapat di dalam operasional variabel
penelitian. Secara rinci, defenisi operasional variabel dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel
No Variabel
Definisi Parameter
Skala Ukur
1. Curent
Ratio X
1
Ratio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam
membayar kewajiban jangka
pendeknya dengan menggunakan
aktiva lancar yang dimiliki
s Liabilitie
Current Assets
Current Ratio
Current =
Rasio
2. Debt to
Total Asset X
2
Ratio yang menunjukkan
seberapa besar penggunaan utang
dalam membiayai aset perusahaan.
Assets Total
s Liabilitie
Total Assets
Total to
Debt =
Rasio 3.
Debt to Equity
Ratio X
3
Ratio yang menunjukkan
kemampuan modal sendiri, perusahaan
untuk memenuhi seluruh
kewajibannya
Equity Total
s Liabilitie
Total Ratio
Equity to
Debt =
Rasio
4. Return on
Asset X
4
Rasio yang menunjukkan
kemampuan perusahaan dalam
menghasilkan laba setelah pajak dari
aktiva yang dimiliki perusahaan
Assets Total
Tax After
Earning Assets
on turn
= Re
Rasio
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 3.1
No Variabel
Definisi Parameter
Skala Ukur
5. Return on
Equity X
5
Rasio untuk mengukur
kemampuan perusahaan dalam
memperoleh laba bersih dari total
ekuitas yang dimiliki perusahaan.
Equity Total
Taxes After
Earning Equity
on turn
= Re
Rasio
6. Growth
X
6
Menunjukkan pertumbuhan aset
yang dimiliki perusahaan.
1 1
− −
− =
t t
t
Assets Total
Assets Total
Assets Total
Growth
Rasio
7. Collateriza
ble Assets X
7
Ratio yang menunjukkan
jumlah aktiva tetap perusahaan yang
dapat digunakan sebagai jaminan
pinjaman.
Assets Total
Assets Fixed
Assets able
Collateriz =
Rasio
8. Firm Size
X
8
Besarnya perusahaan atau
ukuran perusahaan.
Assets Total
Ln Size
Frim =
Rasio 9.
Kebijakan Dividen
Kebijakan manajerial
perusahaan untuk menentukan jumlah
dividen yang didistribusikan
kepada investor.
Share per
Earning Share
per Dividend
Ratio Payout
Dividend =
Rasio
3.6 Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI selama periode 2011-2015 yang berjumlah 39 tiga puluh
sembilan perusahaan. Pengambilan sampel di dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan didasarkan pada kriteria tertentu dimana kriteria
tersebut harus dipenuhi oleh sampel guna mendapatkan sampel yang representatif. Kriteria-kriteria pengambilan sampel yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Universitas Sumatera Utara
1. Perusahaan pertambangan terbuka di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2011
hingga tahun 2015. 2.
Perusahaan pertambangan yang tidak melakukan IPO setelah tahun 2011 hingga 2015.
3. Perusahaan yang memperoleh laba bersih setelah pajak setiap tahunnya selama
tahun 2011 hingga tahun 2015. 4.
Perusahaan sektor pertambangan yang membayar dividen tunai secara rutin setiap tahunnya selama tahun 2011 hingga tahun 2015.
Tabel 3.2 Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
No Kriteria
Jumlah
1 Jumlah Populasi
39 2
Perusahaan pertambangan yang tidak terdaftar dan didelisting di Bursa Efek Indonesia
periode 2011-2015
3 Perusahaan pertambangan yang melakukan
IPO setelah tahun 2011 hingga 2015 2
4 Perusahaan pertambangan yang tidak
memperoleh laba bersih setelah pajak 2011- 2015
5 Perusahaan pertambangan tersebut tidak
membagikan dividen kas berturut- turut selama periode 2011-2015
28
6 Jumlah Sampel
9
Perusahaan pertambangan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah sejumlah 39 tiga puluh sembilan perusahaan, dan yang memenuhi kriteria
sejumlah 9 sembilan perusahaan. Kesembilan perusahaan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.3 berikut ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.3 Daftar Sampel Perusahaan Pertambangan
No. Kode
Nama Perusahaan Tanggal Listing
1 ADRO Adaro Energy Tbk
16 Juli 2008 2
GEMS Golden Energy Mines Tbk 17 November 2011
3 HRUM Harum Energy Tbk
6 Oktober 2010 4
ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk
18 Desember 2007 5
PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk
23 Desember 2002 6
PTRO Petrosea Tbk
21 Mei 1990 7
ELSA Elnusa Tbk
6 Februari 2008 8
RUIS Radiant Utama Interinsco Tbk
12 Juli 2006 9
TINS Timah Persero Tbk
19 Oktober 1995
3.7 Jenis dan Sumber Data