Return on Asset ROA adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas
untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal biaya yang
digunakan mendanai aktiva dikeluarkan dari analisis
.
Rumus menghitung Return on Assets
adalah:
Aktiva Total
Tax After
Earning Assets
on turn
= Re
Menurut Wahyuni 2015, Return On Equity ROE adalah rasio yang menunjukkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba bersih dengan
menggunakan modal sendiri dan menghasilkan laba bersih yang tersedia bagi pemilik atau investor. ROE sangat bergantung pada besar kecilnya perusahaan,
misalnya untuk perusahaan kecil tentu memiliki modal yang relatif kecil, sehingga ROE yang dihasilkanpun kecil, begitu pula sebaliknya untuk perusahaan besar.
Rumus menghitung Return on Equity adalah:
Equity Total
Taxes After
Earning Equity
on turn
= Re
4. Growth
Makin cepat tingkat pertumbuhan suatu perusahaan, makin besar kebutuhan dana untuk waktu mendatang untuk membiayai pertumbuhannya. Perusahaan
tersebut biasanya akan lebih senang untuk menahan pendapatannya daripada dibayarkan sebagai dividen. Apabila perusahaan telah mencapai tingkat
pertumbuhan yang mapan, dimana kebutuhan dananya dapat dipenuhi dengan dana yang berasal dari pasar modal atau sumber dana ekstern lainnya, maka
keadaannya adalah berbeda. Dalam hal yang demikian perusahaan dapat
Universitas Sumatera Utara
menetapkan dividend payout ratio yang tinggi. Rumus untuk menghitung Growth adalah:
1 1
− −
− =
t t
t
Assets Total
Assets Total
Assets Total
Growth
5. Collaterizable Assets COL
Perusahaan sebagai debitur menggunakan aset tetap sebagai jaminan pinjamannya. Besarnya aset tetap yang digunakan debitur sebagai jaminan
disebut Collaterizable assets. Penjaminan aset tetap adalah aset dalam bentuk property, surat berharga, atau harta lain yang telah terikat sebagai jaminan untuk
mendukung penerbitan obligasi, surat utang atau pinjaman. Semakin besar collaterizable assets
, semakin besar dana perusahaan yang diinvestasikan pada aktiva tetap, sehingga semakin kecil dividen yang dibagikan. Rumus untuk
menghitung Collaterizable Assets adalah:
Assets Total
Assets Fix
Assets able
Collateriz =
6. Firm Size
Ukuran perusahaan Size diproyeksikan dengan Log Natural dari total aset Ahmad dan Wardhani, 2014. Apabila harga saham naik, maka jumlah investor
akan bertambah dan menyebabkan laba perusahaan juga bertambah. Semakin tinggi laba, maka ukuran perusahaan juga semakin besar. Suatu perusahaan besar
yang sudah mapan akan memiliki akses yang mudah menuju pasar modal, sementara perusahaan yang baru dan yang masih kecil akan mengalami banyak
kesulitan untuk memiliki akses ke pasar modal. Karena kemudahan akses ke pasar modal cukup berarti untuk fleksibilitas dan kemampuannya untuk memperoleh
Universitas Sumatera Utara
dana yang lebih besar, sehingga perusahaan mampu memiliki rasio pembayaran dividen yang lebih tinggi daripada perusahaan kecil. Rumus untuk menghitung
Firm Size adalah:
Assets Total
Ln Size
Frim =
2.2 Penelitian Terdahulu