penjualan batubara GEMS 59,99 untuk diekspor dan sisanya 40,01 untuk domestik. Pada tanggal 09 Nopember 2011, GEMS memperoleh pernyataan
efektif dari Bapepam-LK untuk melakukan Penawaran Umum Perdana Saham GEMS IPO kepada masyarakat sebanyak 882.353.000 dengan nilai nominal
Rp100,- per saham saham dengan harga penawaran Rp2.500,- per saham. Saham- saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia BEI pada tanggal 17
Nopember 2011
7. PT Elnusa Tbk ELSA
PT. Elnusa Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di sektor pertambangan dengan produk yang dihasilkan yaitu minyal mentah dan gas alam, yang telah berdiri
sejak tanggal 25 Januari 1969. Perseroan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 6 Februari 2008. Komposisi kepemilikan saham saat ini
dipegang oleh Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara sebesar 41,10, PT. Benakat Petroleum Energy Tbk sebesar 24,60, BSI Bank Limited
sebesar 5,25, dan Publik sebesar 29,05. Perusahaan ini berkantor pusat di Graha Elnusa, Jl. T.B. Simatupang Kav. 1B Jakarta – 12560.
8. Radiant Utama Interisco RUIS
PT Radiant Utama Interisco Tbk RUIS adalah penyedia layanan energi yang memeberikan berbagai solusi terkemuka di bidang Industri Minyak dan Gas. Kami
menyediakan jasa pendukung untuk industri energi dan melayani berbagai layanan untuk memenuhi setiap kebutuhan pelanggan kami baik darat maupun lepas pantai.
RUIS dan anak perusahaannya terdiri dari PT Supraco Indonesia, PT Spraco Lines dan PT Supraco Deep Water, memiliki sekitar Rp 1,8 Triliun penjualan,
mempekerjakan sekitar 3.155 orang dan beroperasi di 12 cabang kantor perwakilan
Universitas Sumatera Utara
di seluruh Indonesia. RUIS didirikan sejak tahun 1984 berdasarkan akta pendirian no 41 tanggal 22
Agustus 1984. RUIS telah berpengalaman dalam sektor Industri Minyak dan Gas di Indonesia selama lebih dari 30 tahun dalam memberikan layanan dukungan teknis
untuk sektor minyak dan gas dari hulu ke hilir, dan juga dengan industri terkait lainnya. Perusahaan memulai debutnya di pasar modal pada tahun 2006, dengan
keuntungan Rp 42.500.000.000,- dari Initial Public Offering IPO. Pada tanggal 12 Juli 2006, perusahaan pertama kali go public dan efektif tercatat di Bursa Efek Jakarta
sekarang Bursa Efek Indonesia dengan jumlah saham mencapai 770 juta lembar saham dengan kode “RUIS”.
9. PT Timah persero Tbk TINS
PT Timah Persero Tbk atau disingkat PT TIMAH adalah Badan Usaha Milik Negara BUMN yang bergerak di bidang pertambangan atau eksplorasi timah.
Perusahaan ini adalah penghasil timah dunia terbesar pada tahun 2008. PT Timah Persero Tbk mewarisi sejarah panjang usaha pertambangan timah di Indonesia yang
sudah berlangsung lebih dari 200 tahun. Sumber daya mineral timah di Indonesia ditemukan tersebar di daratan dan perairan sekitar pulau-pulau Bangka, Belitung,
Singkep, Karimun dan Kundur. Restrukturisasi perusahaan berhasil memulihkan kesehatan dan daya saing
perusahaan, menjadikan PT Timah Persero Tbk layak untuk di privatisasikan sebagian. PT Timah Persero Tbk melakukan penawaran umum perdana di pasar
modal Indonesia dan internasional, dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta, Bursa Efek Surabaya, dan the London Stock Exchange pada tanggal 19 Oktober 1995.
Sejak itu, 35 saham perusahaan dimiliki oleh masyarakat dalam dan luar negeri, dan
Universitas Sumatera Utara
65 sahamnya dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Saat ini PT Timah Persero Tbk dikenal sebagai perusahaan penghasil logam timah terbesar di dunia dan sedang
dalam proses mengembangkan usahanya di luar penambangan timah dengan tetap berpijak pada kompetensi yang dimiliki dan dikembangkan.
4.2 Analisis Deskriptif