Analisis Multivariat Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

64 Tabel 4.22 Tabel Silang Antara Bukti Langsung dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia No Bukti Langsung Pemanfaatan Total P value Tidak memanfaatkan Memanfaatkan F F F 1 Tidak Baik 23 23 24 24 47 47 0,860 2 Baik Jumlah 25 48 25 48 28 52 28 52 53 100 53 100

4.4 Analisis Multivariat

Berdasarkan hasil uji bivariat diperoleh bahwa variabel kehandalan, jaminan dan empati dapat dilanjutkan ke analisis multivariat regresi logistik ganda karena ρ 0,25. Analisis multivariat bertujuan untuk mendapatkan model terbaik dalam menentukan determinan pemanfaatan pelayanan kesehatan. Dalam pemodelan ini semua variabel kandidat dicobakan secara bersama-sama yang dapat dilihat pada tabel 4.19 berikut : Tabel 4.19 Hasil Analisis Multivariat Regresi Logistik Antara Kehandalan, Jaminan dan Empati dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Variabel B ρ Exp B Kehandalan Jaminan Empati -1,384 -1,164 -1,142 0,003 0,012 0,012 0,250 0,312 0,319 Konstanta 2,032 0,000 7,627 Universitas Sumatera Utara 65 Berdasarkan hasil uji statistik di atas, variabel kehandalan ρ=0,003, variabel jaminan ρ=0,012 dan variabel empati ρ=0,012 memiliki pengaruh secara signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan karena ρ 0,05. Hasil uji regresi logistik akan diperoleh persamaan : dimana y = pemanfaatan pelayanan kesehatan α = konstanta -2,675 x1 = kehandalan x2 = jaminan x3 = empati Dari persamaan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa : Tenaga kesehatan yang memiliki kehandalan yang baik, akan memberikan pengaruh yang besar terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan sebesar 0,25 kali dibandingkan tenaga kesehatan yang memiliki kehandalan yang tidak baik. Demikian pula dengan jaminan pada pelayanan kesehatan yang baik terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan sebesar 0,31 kali dibandingkan jaminan pelayanan kesehatan yang tidak baik. Hal ini berlaku juga pada empati tenaga kesehatan yang baik terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan sebesar 0,32 kali dibandingkan empati tenaga kesehatan yang tidak baik. Universitas Sumatera Utara 74 BAB V PEMBAHASAN Penelitian ini terdiri dari lima variabel yaitu dimensi daya tanggap responsiveness , kehandalan reliability, jaminan assurance, empati empathy, dan bukti langsung tangibel. Hasil analisis uji statistik dengan menggunakan uji regresi logistik berganda dalam penelitian ini, menunjukan bahwa variabel kehandalan reliability, jaminan assurance dan empati empathy mempunyai pengaruh signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat. 5.1 Pengaruh Daya Tanggap terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia Hasil analisis statistik dengan uji regresi logistik berganda, menunjukan bahwa variabel daya tanggap tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan ρ=0,8040,005. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Hermanto 2010yang menyatakan tidak ada pengaruh yang bermakna antara daya tanggap pelayanan kesehatan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan. Daya tanggap adalah kemampuan tenaga kesehatan menolong pelanggan dan kesiapannya melayani sesuai prosedur dan bisa memenuhi harapan pasien. Berdasarkan hasil penelitian 53 responden berada pada kategori tidak baik namun 30 responden pada kategori tidak baik tetap memanfaatkan pelayanan kesehatan di puskesmas medan helvetia. Hal ini menyebabkan tidak adanya pengaruh yang Universitas Sumatera Utara signifikan antara variabel kehandalan terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di puskesmas medan helvetia.

5.2 Pengaruh Kehandalan terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Persepsi Tentang Mutu Pelayanan Terhadap Pemanfaatan Poli Gigi di Puskesmas Gunungsitoli Selatan Tahun 2014

4 92 107

Pengetahuan dan Sikap Lansia Tentang Pemanfaatan Pelayanan Posyandu Lansia di Kelurahan Pasar Teluk Dalam Kabupaten Nias Selatan

27 351 111

Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Puskesmas Teladan Tahun 2005

1 29 111

Respon Masyarakat Terhadap Jamkesmas Sebagai Upaya Pelayanan Kesehatan (Studi deskriptif di Limbong, kecamatan Sianjur mula-mula, Kabupaten Samosir)

0 37 90

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 0 15

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 0 2

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 0 9

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 1 25

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 0 3

Pengaruh Persepsi Masyarakat Tentang Mutu Pelayanan Kesehatan Terhadap Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Helvetia Kota Medan Tahun 2016

0 0 23