57
Tabel 4.15 Distribusi Responden Berdasarkan Uraian Jawabab Variabel Bukti Langsung
No Pertanyaan
f
1 Puskesmas terlihat bersih
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
10 79
11 10
79 11
Jumlah 100
100 2
Ruang tunggu tampak bersih a.
Tidak Setuju b.
Setuju c.
Sangat Setuju 10
79 11
10 79
11
Jumlah 100
100 3
Ruang periksa bersih a.
Tidak Setuju b.
Setuju
c. Sangat Setuju
6 82
12 6
82 12
Jumlah 100
100
4 Ruang periksa tertata rapi
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
14 73
13 14
73 13
Jumlah 100
100
5 Ruang obat bersih
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
6 75
19 6
75 19
Jumlah 100
100
6 Obat tersusun rapi
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
16 74
10 16
74 10
Jumlah 100
100
7 Tempat tidur pada kamar periksa tampak bersih
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
16 64
20 16
64 20
Jumlah 100
100
8 Keadaan alat periksa tersusun rapi
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
14 73
13 14
73 13
Universitas Sumatera Utara
58
Jumlah 100
100
9 Alat periksa bersih
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
13 71
16 13
71 16
Jumlah 100
100
10 Penampilan perawat dokter puskesmas rapi
a. Tidak Setuju
b. Setuju
c. Sangat Setuju
7 78
15 7
78 15
Jumlah 100
100
Variabel bukti langsung responden dibagi dalam 2 kategori yaitu baik dan
tidak baik. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa 47 responden berada di kategori tidak baik dan 53 responden di kategori baik. Secara lebih rinci
dapat dilihat pada tabel 4.16 berikut :
Tabel 4.16 Distribusi Kategori Variabel Bukti Langsung No
Kategori Bukti Langsung f
1 2
Tidak Baik Baik
47 53
47 53
Jumlah 100
100 4.2.7 Deskripsi Responden Berdasarkan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
Berdasarkan variabel pemanfaatan pelayanan kesehatan didapatkan bahwa responden terbanyak ialah responden yang memanfaatkan pelayanan kesehatan yaitu
sebanyak 52 responden 52 dan yang tidak memanfaatkan sebanyak 48 responden 48. Secara rinci dapat dilihat pada tabel 4.17 berikut :
Tabel 4.17 Distribusi Kategori Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan No
Kategori Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan f
1 2
Memanfaatkan Tidak Memanfaatkan
52 48
52 48
Jumlah 100
100
Universitas Sumatera Utara
59
4.3 Analisis Bivariat 4.3.1 Tabel Silang dan Hasil Uji Statistik
Analisa bivariat digunakan untuk melihat ada tidaknya hubungan antara variabel bebas Respons yang meliputi daya tanggap, kehandalan, jaminan, empati
dan bukti langsung dengan variabel terikat respons terhadap pemanfaatan pelayanan kesehatan di Puskesmas medan Helvetia
pada tingkat kemaknaan α = 0,05 sebagai berikut:
4.3.1.1 Tabel Silang Antara Daya Tanggap Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat tabel silang antara daya tanggap dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dari 100 responden terdapat 53 responden
memiliki daya tanggap yang tidak baik, sebesar 30 responden memanfaatkan pelayanan kesehatan dan sebesar 23 responden tidak memanfaatkan pelayanan
kesehatan. Responden yang memiliki daya tanggap baik sebanyak 48 responden, sebesar 25 tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan
Helvetia dan sebesar 22 yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia.
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,328 p0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara daya tanggap dengan pemanfaatan
Universitas Sumatera Utara
60
pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. Secara rinci dapat dilihat pada tabulasi silang antara daya tanggap dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada tabel
4.18 di bawah ini :
Tabel 4.18 Tabel Silang Antara Daya Tanggap dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
No Daya Tanggap
Pemanfaatan Total
P value
Tidak memanfaatkan
Memanfaatkan F
F F
1 Tidak Baik
23 23
30 30
53 53
0,328 2
Baik Jumlah
25 48
25 48
22 52
22 52
47 100
47 100
4.3.1.2 Tabel Silang Antara Kehandalan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat tabel silang antara kehandalan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dari 100 responden terdapat 50 responden berada
pada kategori tidak baik, 30 responden tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 20 responden memanfaatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. 50 responden berada pada kategori baik, 18 tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 32
memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia.
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,016 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara kehandalan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. Secara rinci dapat dilihat pada tabulasi
Universitas Sumatera Utara
61
silang antara kehandalan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada tabel 4.19 di bawah ini :
Tabel 4.19 Tabel Silang Antara Kehandalan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
No Kehandalan
Pemanfaatan Total
P value
Tidak memanfaatkan
Memanfaatkan F
F F
1 Tidak Baik
30 30
20 20
50 50
0,016 2
Baik Jumlah
18 48
18 48
32 52
32 52
50 100
50 100
4.3.1.3 Tabel Silang Antara Jaminan Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat tabel silang antara jaminan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dari 100 responden terdapat 52 responden berada
pada kategori tidak baik, 30 responden tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 22 responden memanfaatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. 48 responden berada pada kategori baik, 18 tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 30
memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia.
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,043 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara jaminan dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. Secara rinci dapat dilihat pada tabulasi silang antara kehandalan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada tabel 4.20 di
bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
62
Tabel 4.20 Tabel Silang Antara Jaminan dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
No Jaminan
Pemanfaatan Total
P value
Tidak memanfaatkan
Memanfaatkan F
F F
1 Tidak Baik
30 30
22 22
52 52
0,043 2
Baik Jumlah
18 48
18 48
30 52
30 52
48 100
48 100
4.3.1.4 Tabel Silang Antara Empati Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat tabel silang antara empati dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dari 100 responden terdapat 57 responden berada
pada kategori tidak baik, 33 responden tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 24 responden memanfaatkan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. 43 responden berada pada kategori baik, 15 tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 28
memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia.
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,023 p0,05 yang berarti ada hubungan yang bermakna antara empati dengan pemanfaatan pelayanan
kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. Secara rinci dapat dilihat pada tabulasi silang antara jaminan dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada tabel 4.21 di bawah
ini :
Universitas Sumatera Utara
63
Tabel 4.21 Tabel Silang Antara Empati dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
No Empati
Pemanfaatan Total
P value
Tidak memanfaatkan
Memanfaatkan F
F F
1 Tidak Baik
33 33
24 24
57 52
0,023 2
Baik Jumlah
15 48
15 48
28 52
28 52
43 100
43 100
4.3.1.5 Tabel Silang Antara Bukti Langsung Dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat tabel silang antara bukti langsung dan pemanfaatan pelayanan kesehatan dari 100 responden terdapat 47 responden
berada pada kategori tidak baik, 23 responden tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia dan 24 responden memanfaatkan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. 53 responden berada pada kategori baik, 25 tidak memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan
Helvetia dan 28 memanfaatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan
Helvetia.
Hasil analisis uji chi-square diperoleh nilai p=0,860 p0,05 yang berarti tidak ada hubungan yang bermakna antara bukti langsung dengan pemanfaatan
pelayanan kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia. Secara rinci dapat dilihat pada tabulasi silang antara bukti langsung dan pemanfaatan pelayanan kesehatan pada
tabel 4.22 di bawah ini :
Universitas Sumatera Utara
64
Tabel 4.22 Tabel Silang Antara Bukti Langsung dengan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Medan Helvetia
No Bukti
Langsung Pemanfaatan
Total P value
Tidak memanfaatkan
Memanfaatkan F
F F
1 Tidak Baik
23 23
24 24
47 47
0,860 2
Baik Jumlah
25 48
25 48
28 52
28 52
53 100
53 100
4.4 Analisis Multivariat