2.1.5. Return Saham
Return merupakan tingkat keuntungan dari suatu investasi. Sedangkan resiko merupakan kemungkinan perbedaan antara return aktual yang diterima dengan return
yang diharapkan. Jogiyanto 2003 membedakan return saham menjadi dua jenis yaitu return realisasi realized return dan return ekspektasi expected return. Return
realisasi adalah return yang sudah terjadi dan dihitung berdasarkan data historis. Return realisasi ini penting dalam mengukur kinerja perusahaan dan sebagai dasar
penentuan return dan resiko di masa mendatang. Sedangkan return ekspektasi adalah return yang diharapkan akan terjadi di masa yang akan datang dan bersifat tidak pasti.
Setiap investasi pasti memiliki keuntungan dan risiko yang dibawa oleh masing masing investasi. Selain memperhatikan keuntungannya, investor juga perlu
memperhatikan risiko apa yang timbul atas suatu investasi dan apa saja informasi yang ada di pasar modal. Menurut Tandelilin 2001, sumber-sumber dari return
investasi terdiri dari dua komponen utama, yaitu: 1. Yield merupakan komponen return yang mencerminkan aliran kas atau pendapatan
yang diperoleh secara periodik dari suatu investasi. 2. Capital Gain Loss merupakan kenaikan penurunan harga suatu surat berharga
bisa saham maupun surat hutang jangka panjang, yang bisa memberikan keuntungan kerugian pada investor. Dengan kata lain capital gain loss adalah
selisih dari harga beli dan harga jual. Dalam konsep return dan resiko, investor tidak boleh hanya memperhatikan
besarnya return suatu aset, tetapi juga harus melihat seberapa besar risiko yang harus
p d f Machine
A pdf w rit er t hat produces qualit y PDF files w it h ease
Produce quality PDF files in seconds and preserve the integrity of your original docum ents. Com patible across nearly all Windows platform s, sim ply open the docum ent you want to convert, click “print”, select the
“ Broadgun pdfMachine printer” and that’s it Get yours now
Universitas Sumatera Utara
ditanggung. Untuk meminimalkan risiko investasi, investor harus mampu mendiversifikasikan dananya pada berbagai pilihan aset dengan membentuk
portofolio yang terdiri dari banyak aset. Return merupakan salah satu faktor yang memotivasi investor berinvestasi dan juga merupakan imbalan atas keberanian
investor untuk menanggung resiko atas investasi yang dilakukannya Tandelilin, 2001. Adapun rumus return saham menurut Jogiyanto 2003 sebagai berikut:
P
t
– P
t-1
+ P
it
= P
t-1
Keterangan: P
it
= Return Saham i pada periode t P
t
= Harga saham penutupan i pada periode t P
1
t
= Harga saham penutupan i pada periode sebelumnya D
t
= Dividen per lembar saham Dalam penelitian ini return saham dihitung dengan cara mengurangkan harga
saham pada waktu tertentu dengan harga saham pada periode sebelumnya serta memasukkan unsur dividen yang diterima para pemegang saham.
2.1.6. Kebijakan Dividen