4. Tanggung Jawab dan Tuntutan Ganti Rugi Pegawai
Tanggung jawab dan tuntutan ganti rugi pegawai diatur dalam Pasal 17 Undang-Undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank
Pembangunan Daerah. Pasal 17 menyatakan bahwa
139
: 1
“Presiden Direktur dan para Direktur dalam kedudukannya sebagai anggota Direksi serta semua pegawai Bank, yang karena tindakan-tindakan melawan
hukum, peraturan Bank atau ketentuan-ketentuan Badan Pengawas, atau yang karena kelalaian kewajiban dan tugas yang dibebankan kepada mereka,
dengan langsung ataupun tidak langsung telah menimbulkan kerugian bagi Bank, diwajibkan mengganti kerugian tersebut.
2 Ketentuan-ketentuan tentang tuntutan ganti rugi terhadap pegawai Daerah
berlaku sepenuhnya terhadap Bank”.
Direksi Bank Pembangunan Daerah disebut dengan organ perseroan. Apabila dalam melakukan pekerjaannya, Bank mengalami kerugian yang disebabkan oleh
pekerjaannya itu maka Direksi tersebut harus dan wajib mengganti seluruh kerugian yang diderita Bank. Namun, prinsip Business Judgement Rules sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 97 ayat 5 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas dapat dipakai untuk pembelaan Direksi yang menyebabkan
kerugian tersebut apabila dalam hal ini
140
: a.
“Kerugian tersebut bukan karena kesalahan atau kelalaiannya; b.
Telah melakukan pengurusan dengan itikad baik dan kehati-hatian untuk kepentingan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan;
c. Tidak mempunyai benturan kepentingan baik laingsung maupun tidak
langsung atas tindakan pengurusan yagn mengakibatkan kerugian; dan d.
Telah mengambil tindakan untuk mencegah timbul atau berlanjutnya kerugian tersebut”.
139
Pasal 17, Undang-Undang No. 13 Tahun 1962 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah.
140
Pasal 97 ayat 5, Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
Universitas Sumatera Utara
Benar adanya bahwa pengaturan Bank Pembangunan Daerah dalam hal ini PT. Bank Sumut berdiri atas Undang-Undang No. 13 Tahun 1962 tentang
Ketentuan-Ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah tapi untuk pengaturan yang tidak diatur dalam peraturan tersebut dapat dilihat pada Undang-Undang No. 40
Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.
5. Rapat Pemilik Saham