dan39responden 65.0 menyatakan setuju responden yang menjawab kurang setuju adalah sebanyak 2orang 3.3, tidak ada responden yang menjawab tidak
setuju dan sangat tidak setuju. Pernyataan kesembilan, ‘Rekan kerja dan atasan seperti keluarga’, terdapat
16 responden 26.7 menyatakan sangat setuju dan40 responden 66.7 menyatakan setuju, responden yang menjawab kurang setuju adalah sebanyak
4orang 6.7, tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Pernyataan kesepuluh, ‘Dalam lingkungan kerja BapakIbu, hubungan BapakIbu dengan rekan kerja dan atasan baik’, terdapat 15 responden 25.0
menyatakan sangat setuju dan43 responden 71.7 menyatakan setuju,responden yang menjawab kurang setuju adalah sebanyak 2orang 3.3,
tidak ada responden yang menjawab tidak setuju dan sangat tidak setuju.
4.4.Uji Asumsi Klasik
Sebelum melakukan analisis regresi, agar di dapat perkiraan yang tidak bias dan efisien maka dilakukan pengujian asumsi klasik. Ada beberapa kriteria
persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi. Persyaratan asumsi klasik yang harus dipenuhi adalah :
4.4.1 Pengujian Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal.Data yang baik
adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal, yakni distribusi
Universitas Sumatera Utara
data tersebut tidak melenceng ke kiri atau melenceng ke kanan Situmorang, 2010 :57.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Gambar 4.2 Histogram
Interpretasi dari Gambar 4.2 grafik histogram menunjukkan pola distribusi normal.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Gambar 4.3 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.3 dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonaloleh karena itu, maka dapat diambil
kesimpulan bahwa telah memenuhi uji normalitas. Untuk memastikan apakah data disepanjang garis diagonal berdistribusi
normal maka dilakukan uji Kolmogrov Smirnov 1 Sample KS dengan melihat data residual apakah berdistribusi normal Situmorang,2010:95.Menentukan
kriteria keputusan: 1. Jika nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,05 maka tidak mengalami gangguan
distribusi normal. 2. Jika nilai Asymp. Sig 2-tailed 0,05 maka mengalami gangguan distribusi
normal.
Tabel 4.10 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N 60
Normal Parameters
a
Mean .0000000
Std. Deviation 1.66271689
Most Extreme Differences Absolute
.104 Positive
.070 Negative
-.104 Kolmogorov-Smirnov Z
.805 Asymp. Sig. 2-tailed
.536 a. Test distribution is Normal.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Universitas Sumatera Utara
Pada Tabel 4.10 terlihat bahwa Asymp. Sig 2-tailed adalah 0,536 dan diatas nilai signifikan 5 0,05, dengan kata lain variabel residual berdistribusi
normal.
4.4.2 Pengujian Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi tidak terdapat ketidaksamaan variance dari satu residual satu pengamatan
ke pengamatan lainnya.Jika variance dari satu residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya tetap maka terjadi homoskedastisitas, bila berbeda maka
disebut heteroskedastisitas.Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi heteroskedastisitas Situmorang, 2008 :68.
Hipotesis: 1.Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka
regresi mengalami gangguan heteroskedastisitas. 2. Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola- pola tertentu yang
teraturatau acak maka regresi tidakmengalami gangguan heteroskedastisitas.
Sumber: Hasil pengolahan SPSS 2012
Gambar 4.4 Scatterplot
Universitas Sumatera Utara
Pada gambar 4.4 dapat dilihat bahwa diagram pencar tidak membentuk
pola tertentu karena itu tidak mengalami gangguan heteroskedastisitas.
4.4.3 Pengujian Multikolinearitas