BAB III KERANGKA KONSEPTUAL
Untuk mencapai penyesuaian terhadap perubahan dan dinamika masyarakat, setiap organisasi formal kerap melakukan evaluasi terhadap kinerja
struktur organisasinya
sehingga secara
tepat mengeluarkan
kebijakan restrukturisasi perangkat organisasinya untuk disesuaikan dengan perubahan
paradigma pembangunan dan dinamika yang berkembang di masyarakat sekitarnya.
PT. Hutama Karya Persero, merupakan salah satu perusahaan BUMN Jasa Konstruksi yang sudah berdiri sejak 51 tahun yang lalu, mengalami masa
beberapa kali perubahan struktur organisasi, menyesuaikan terhadap tingkat persaingan yang semakin ketat. Pada 5 tahun terakhir, telah beberapa kali
melakukan perubahan struktur organisasi untuk mewujudkan berjalannya roda perusahaan lebih baik. Namun dengan perubahan struktur organisasi yang terlalu
sering yang dilakukan berdampak terhadap kinerja karyawan yang mengakibatkan pencapaian RKAW Rencana Kerja dan Anggaran Wilayah menjadi sulit tercapai.
Suatu bentuk analisis yang dihasilkan terhadap proses restrukturisasi organisasi pada PT. Hutama Karya Persero Wilayah I pada penelitian ini, yang
dalam hubungan terhadap kinerja karyawan dilakukan baik secara total maupun parsial. Analisis secara total yang dilakukan yaitu bertujuan untuk mengetahui
pengaruh Variabel Restrukturisasi Organisasi terhadap Variabel Kinerja Karyawan, sedangkan analisis secara parsial dilakukan untuk mengevaluasi lebih
Universitas Sumatera Utara
jauh bagaimana pengaruh setiap dimensi Kebijakan Restrukturisasi Organisasi terhadap masing-masing dimensi Kinerja Karyawan. Hal ini tentunya akan
memberikan deskripsi lebih jelas tentang proses restrukturisasi yang berkualitas dan terencana dengan baik akan berdampak positif terhadap pola penempatan
karyawan yang tepat dan terhadap peningkatan kinerja karyawan dalam struktur tersebut. Sebagai ilustrasi tentang proses alur pikir atau kerangka konseptual yang
akan digunakan ditunjukkan pada Gambar 3.1.
Gambar 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODE PENELITIAN