Pembagian Sistem Informasi Geografis

Contoh-contoh merk perangkat lunak dalam SIG adalah ArcInfo, ArcView, ArcGIS, Map Info, TNT Mips MacOS, Windows, Unix, Linux tersedia, GRASS, dan lain-lain. 5. Perangkat keras berupa seperangkat komputer dan lainnya serta jaringan global internet. Dalam perangkat keras tersebut termasuk scanner, digitizer, GPS, printer, dan plotter. 33

d. Manfaat Sistem Informasi Geografis

Terdapat beberapa manfaat dari Sistem Informasi Geografis atau yang disingkat menjadi SIG, diantaranya : 1. Dapat digunakan untuk mengidentifikasi wilayah banjir dan wilayah kemiskinan 2. Dapat digunakan untuk menganalisis perencanaan tata ruang dan pengembangan wilayah 3. Peta dapat ditampilkan dengan bentuk 3 dimensi 4. Dapat mempermudah dalam perencanaan pola pembangunan 5. Dapat digunakan untuk menginventarisasi sumber daya alam 6. Dapat mempercepat proses penurunan peta dari peta sebelumnya. 34

e. Keunggulan Sistem Informasi Geografis

Berikut beberapa keunggulan dari Sistem Informasi Geografis, diantaranya : 1. Data dapat dikelola dengan format yang jelas 2. Biaya relatif lebih murah jika dibanding dengan melakukan survey lapangan 3. Data dapat dipanggil kembali dan dapat diulang dengan cepat 4. Data dapat dirubah secara cepat dan tepat 5. Data spasial dan nonspasial dapat dikelola secara bersama 33 Suryantoro, h. 130 34 Sodikin, Sistem Informasi Geografis Pengindraan Jauh Teori dan Praktek dengan Er Mapper dan Arc View, Yogyakarta: Sibuku Media, 2015, h. 207 6. Analisis data dan perubahan data dapat dikelola secara bersama 7. Data yang sulit ditampilkan secara manual dapat ditampilkan dengan pembuatan gambar tiga dimensi 8. Data SIG dapat digunakan untuk pengambilan keputusan secara cepat dan tepat. 35

f. Fungsi Aplikasi Sistem Informasi Geografis

Menurut Estes, terdapat 4 kemampuan aplikasi SIG, yaitu sebagai berikut : 1. Pengukuran measurement, yang merupakan fasilitas untuk mengukur jarak antar titik, jarak rute, atau luas suatu wilayah secara interaktif. 2. Pemetaan mapping, dimana data yang ada di permukaan bumi akan dipetakan ke dalam beberapa layer dengan setiap layer-nya merupakan representasi kumpulan benda feature yang mempunyai kesamaan. Setiap data yang ada pada layer dapat dicari, misalnya mencari letak di suatu daerah, mencari lokasi perumahan, jalanan, serta tempat penting lainnya. 3. Pemantauan monitoring, dimana SIG ini bisa digunakan untuk memonitor apa yang terjadi serta dapat mengambil keputusan dengan memetakan apa yang ada pada suatu area dan apa yang ada di luar area. Misalnya, digunakan untuk menentukan lokasi pabrik dilakukan di daerah dalam radius lebih dari 1 km. 4. Pembuatan model modelling, digunakan untuk melihat konsentrasi dari penyebaran lokasi dari feature-feature, di wilayah yang mengandung banyak feature mungkin akan mendapat kesulitan untuk melihat wilayah mana yang mempunyai konsentrasi lebih tinggi dari wilayah lainnya. Untuk itu diperlukan pemodelan, kelas-kelas yang didapatkan 35 Ibid.,