Mata Pencaharian Kondisi Umum Daerah Penelitian

Tabel 4.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama Penduduk Berdasarkan Agama Kelurahan Jml Pon dok R anji C em pak a Pu ti h R engas R em poa C ire un deu Pis angan Islam L 11.765 10.719 8.181 15.980 10.433 12.050 69.128 P 12.239 10.543 8.486 15.995 11.206 13.205 71.674 Kristen L 380 834 700 490 117 2.150 4.671 P 397 617 821 495 105 950 3.385 Katholik L 205 721 578 425 105 - 2.034 P 256 573 743 430 95 - 2.097 Hindu L 10 198 280 97 35 80 700 P 19 136 340 98 25 45 663 Budha L 4 230 150 90 15 41 530 P 6 109 190 95 12 35 447 Konghucu L - - - - - 15 15 P - - - - - 12 12 Total 25.263 24.680 20.649 34.195 22.148 28.583 155.356 Sumber : Profil Kecamatan Ciputat Timur, tahun 2015 Berdasarkan data Tabel 4.5 terdapat 6 agamakepercayaan yang dianut oleh masyarakat Ciputat Timur. Mayoritas masyarkat Ciputat Timur beragama Islam, dengan jumlah 69.128 jiwa untuk muslim laki- laki, dan 71.674 untuk muslim perempuan. Selain itu agama Konghucu merupakan agama minoritas di daerah Ciputat Timur dengan jumlah 15 orang untuk laki-laki, dan 12 orang untuk perempuan. Selain itu untuk fasilitas keagamaanya sendiri, daerah Ciputat Timur juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas keagamaan untuk menunjang sarana peribadahan masyarakatnya, seperti yang terlihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.6 Fasilitas Keagamaan No Tempat Ibadah Jumlah 1 Mesjid 92 2 Mushola 155 3 Gereja 6 4 Pura 2 5 Vihara - 6 Klenteng - Sumber : Badan Pusat Statistik Kecamatan Ciputat Timur, 2015 Berdasarkan Tabel 4.6, maka fasilitas keagamaan di daerah Ciputat Timur kebanyakan berupa mushola sebagai fasilitas agama umat muslim sebanyak 155 buah. Terdapat 2 pura sebagai tempat ibadah agama Hindu yang ada di daerah Ciputat Timur dan sebagai fasilitas agama paling sedikit.

B. Hasil Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan oleh penulis dapat menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah penelitian, yaitu mengenai bagaimana perubahan luas Ruang Terbuka Hijau di daerah Ciputat Timur dari tahun 1990-2015 selama kurun waktu 25 tahun, serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi perubahan Ruang Terbuka Hijau. Berdasarkan penelitian serta hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, maka hasil penelitian dapat di deskripsikan sebagai berikut.

1. Perubahan Luas Ruang Terbuka Hijau di Daerah Ciputat Timur

dari Tahun 1990-2015 Hasil interpretasi citra menggunakan citra Landsat 5 untuk analisis perubahan Ruang Terbuka Hijau atau wilayah hijau tahun 1990 dan tahun 1995. Citra Landsat 7 untuk analisis perubahan luas area Ruang Terbuka Hijau tahun 2000, 2005, 2010. Sedangkan untuk analisis perubahan Ruang Terbuka Hijau tahun 2015 menggunakan citra Landsat 8. Citra Landsat 5, 7 dan 8 tersebut merupakan hasil download dari web earthexplorer.usgs.gov. Pada penelitian ini penulis mengelompokan penggunaan lahan ke dalam 3 kelompok, yaitu perairan, lahan terbangun dan non RTH yaitu lahan yang tidak ditumbuhi tumbuhan hijau, dan yang digunakan untuk mendirikan bangunan-bangunan, serta Ruang Terbuka Hijau atau wilayah hijau, seperti yang terlihat pada Tabel 4.7 Tabel 4.7 Perubahan Luas Penggunaan Lahan Pada tahun 1990 yaitu pada periode pertama penelitian, penulis mendapatkan data luas keseluruhan daerah Ciputat Timur ini seluas 1.779,8 ha. Dengan total luas wilayah perairan sekitar 61,2 ha atau sebesar 3,4 dari total luas wilayah Ciputat Timur. Sedangkan, untuk lahan terbangun yang memang tidak ditumbuhi tumbuhan hijau pada tahun 1990 ternyata masih banyak lahan hijau bahkan masih ada beberapa sawah, maka untuk lahan terbangun daerah Ciputat Timur seluas 605 ha atau sekitar 34. Luas Ruang Terbuka Hijau atau wilayah hijau pada tahun 1990 seluas 1.113,6 ha atau sekitar 62,6. Pada tahun 1990 tersebut wilayah hijau masih cukup banyak, dimana belum ada perumahan modern seperti cluster dan lain sebagainya. Bahkan masih ada beberapa Ruang Terbuka Hijau pertanian seperti pesawahan dan sebagainya yang terbentang cukup luas di daerah Ciputat Timur yang terdiri dari 6 kelurahan tersebut. Periode ke II yaitu pada tahun 1995, jumlah luas perairan seperti danau, sungai, dan sebagainya di daerah Ciputat Timur seluas 38,8 ha atau sekitar 3,1 dari total luasan daerah Ciputat Timur. Jumlah lahan yang dibangun baik digunakan untuk pemukiman, perkantoran serta Subjek Tahun Periode Tahun 1990 I 1995 II 2000 III 2005 IV 2010 V 2015 VI 1990 2015 Perairan 61,2 3,4 38,8 3,1 25,7 1,4 35,9 2 30,6 1,7 29,4 1,7 61,2 3,4 29,4 1,7 Lahan Terbangun non RTH 605 34 804,2 45,2 824,2 46,3 985 55,3 1.306,4 73,4 1.332,8 74,9 605 34 1.332,8 74,9 RTH 1.113,6 62,6 936,8 52,7 930 52,2 759,3 42,7 442,8 24,9 417,6 23,5 1.113,6 62,6 417,6 23,5