Geografi dan Administrasi Land Use Change Analysis and Land Use Direction in Mount Merbabu National Park and its Buffer Zone

25 Gambar 7 Peta penyebaran kemiringan lereng di TNGMb dan daerah penyangganya 26 Secara keseluruhan, lokasi penelitian didominasi oleh kelas lereng kategori datar 0-8 dengan luas mencapai 43,63 yang menyebar pada daerah lereng volkan tengah dan lereng volkan bawah. Persentase kelas lereng terkecil yaitu sebesar 0,12 adalah kategori sangat curam 45 yang berada pada daerah lereng volkan atas. Kawasan TNGMb didominasi oleh kemiringan lereng kategori agak curam 15-25 dengan luas 48,16 dari luas kawasan TNGMb, sedangkan daerah penyangga TNGMb didominasi oleh kelas lereng datar 0-8 dengan luas 57,69. Ketinggian dari permukaan laut di lokasi penelitian diklasifikasikan menjadi 6 kategori yaitu : 500-1.000 meter di atas permukaan laut mdpl, 1.000- 1.500 mdpl, 1.500-2.000 mdpl, 2.500-2.500 mdpl, 2.500-3.000 mdpl dan 3.000 mdpl. Luas dan persentase masing-masing kelas ketinggian dapat dilihat pada Tabel 11, sedangkan sebaran spasial dapat dilihat pada Gambar 8. Kelas ketinggian yang paling dominan di lokasi penelitian adalah 1.000- 1.500 mdpl dengan persentase luas sebesar 44,39 yang menyebar pada daerah lereng volkan tengah. Kawasan TNGMb didominasi oleh kelas ketinggian 1.500-2.000 mdpl, sedangkan darah penyangganya didominasi oleh kelas ketinggian 1.000-1.500 mdpl.

4.2.2 Tanah

Jenis tanah yang dijumpai di lokasi penelitian adalah Typic Hapludands Ordo Andisol, Typic Dystrudepts, Lithic Dystrudepts, Andic Dystrudepts Ordo Inceptisol, dan Typic Hapludults Ordo Ultisol. Secara keseluruhan jenis tanah yang dominan adalah Andisol yaitu sebesar 57,70 yang menyebar terutama di sekitar lereng volkan atas dan aliran lava subresen. Kondisi ini menyebabkan jenis tanah yang dominan di kawasan TNGMb didominasi juga oleh tanah Andisol yaitu seluas 94,67. Jenis tanah yang dominan pada daerah penyangga adalah Inceptisol dan Andisol yang masing-masing seluas 54,02 dan 43,87. Tanah Andisol menyebar terutama pada lereng volkan atas dan daerah aliran lava subresen, sedangkan tanah Inceptisol meyebar pada daerah lereng volkan tengah. Tanah ultisol memiliki proporsi paling kecil yaitu seluas 1,59 dari total keseluruhan daerah penelitian yang tersebar di daerah plateau volkan di sebelah Utara. Luas dan persentase masing-masing jenis tanah dilihat pada Tabel 12, sedangkan sebaran spasial dapat dilihat pada Gambar 9. Tabel 11 Luas dan persentase kelas ketinggian di TNGMb dan daerah penyangganya No Kelas Ketinggian Kawasan TNGMb Daerah Penyangga Jumlah ha ha ha 1 500-1.000 mdpl 189 3,15 4.578 28,49 4.767 21,59 2 1.000-1.500 mdpl 890 14,82 8.909 55,44 9.799 44,39 3 1.500-2.000 mdpl 2.201 36,64 2.445 15,22 4.646 21,05 4 2.000-2.500 mdpl 1.833 30,52 129 0,80 1.962 8,89 5 2.500-3.000 mdpl 838 13,95 8 0,05 846 3,83 6 3.000 mdpl 56 0,93 - - 56 0,25 Jumlah 6.007 100 16.070 100 22.077 100 Sumber : diolah dari peta 27 Gambar 8 Peta penyebaran ketinggian di TNGMb dan daerah penyangganya 28 Gambar 9 Peta penyebaran jenis tanah di TNGMb dan daerah penyangganya