Pendidikan Kondisi Sosial dan Ekonomi
40 accuracy sebesar 84,25. Nilai kappa tersebut menunjukkan bahwa sebesar
84,25 data hasil klasifikasi citra Landsat telah sesuai dengan data referensi. Berdasakan SNI 7465:2010, tipe penggunaan lahan berupa hutan lahan
kering, yang selanjutnya disebut hutan, adalah hutan yang tumbuh dan berkembang di habitat lahan kering berupa pegunungan atau hutan hujan tropis
dataran tinggi. Kenampakan hutan pada citra memiliki warna hijau tua sampai gelap dengan tekstur halus sampai agak kasar karena sebagian besar hutan yang
ada merupakan hutan tanaman yang memiliki jarak tanam teratur. Hutan juga dicirikan dengan lokasinya yang sebagian besar berada di dalam kawasan
TNGMb. Penggunaan lahan hutan diverifikasi sebanyak 17 titik di lapangan dan hanya satu titik yang tidak sesuai dengan hasil klasifikasi. Jenis tegakan hutan
yang paling banyak dijumpai pada saat verifikasi lapangan adalah Pinus. Tegakan Pinus banyak dijumpai pada zona rehabilitasi khusus dan zona rimba.
Penggunaan lahan berupa padang rumput merupakan lahan terbuka yang didominasi berbagai jenis rumput. Kenampakan rumput pada citra memiliki warna
kuning muda sampai keunguan dengan tekstur sangat halus. Penggunaan lahan berupa rumput diverifikasi sebanyak tiga titik di lapangan dan semuanya sesuai
dengan hasil klasifikasi. Padang rumput banyak dijumpai pada areal di sekitar puncak Gunung Merbabu yaitu pada zona inti dan zona rehabilitasi.
Tipe penggunaan lahan berupa semak belukar merupakan kawasan lahan kering yang ditumbuhi vegetasi alami yang dominan berupa perdu atau vegetasi
pohon dengan kerapatan tajuk rendah. Kenampakan semak belukar pada citra memiliki warna hijau muda sampai hijau tua dengan tekstur halus. Kenampakan
semak belukar juga dapat diidentifikasi dari lokasinya yang berada di sekitar area hutan dan umumnya berada di dalam kawasan TNGMb. Penggunaan lahan berupa
semak belukar diverifikasi sebanyak sembilan titik di lapangan dan semuanya sesuai dengan hasil klasifikasi. Semak belukar merupakan penggunaan lahan yang
muncul sebagai akibat dari berkurangnya tutupan hutan. Semak belukar banyak dijumpai hampir di semua zona TNGMb, namun yang paling dominan berada
pada zona inti dan zona rehabilitasi. Beberapa jenis tumbuhan yang termasuk kategori semak belukar dan paling banyak ditemui di lapangan antara lain
edelweis, kirinyu, kerisan, pakis dan alang-alang. Kenampakan hutan, padang rumput dan semak belukar pada citra Landsat dapat dilihat pada Gambar 20,
sedangkan hasil verifikasi lapangan ground check dapat dilihat pada Gambar 21.
a b
c Gambar 20 Kenampakan a hutan, b padang rumput, c semak belukar pada
citra Landsat skala 1 : 25.000