Uji Validitas Uji Validitas dan Reliabilitas

57 kepercayaan 95 α 5, sehingga jika nilai P p value0.05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya, jika p value0.05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Asumsi uji korelasi Spearman adalah 1 data tidak berdistibusi normal dan 2 data diukur yang merupakan data numerik Dahlan, 2013. Interpretasi sejauh mana hubungan kedua variabel independen dan dependen berdasarkan koefisien korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Interpretasi Koefisien Korelasi No. Parameter Koefisien Interpretasi 1 Kekuatan korelasi r 0.00-0.199 Sangat lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.000 Sangat kuat 2 Arah korelasi + positif Searah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula nilai variabel lainnya ˗ negatif Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin nilai pula nilai variabel lainnya Sumber: Dahlan 2013 58

BAB V HASIL PENELITIAN

A. Profil SMA Triguna Utama

SMA Triguna Utama adalah sekolah yang berdiri pada tanggal 28 April 1982 dengan nama yayasan yaitu yayasan Perguruan Islam Triguna Utama. Sekolah ini terletak di kota Tangerang Selatan yang berada di Jalan Ir. H. Juanda Km. 2 RT 00204 Ciputat Timur. Kawasan sekolah ini sangat strategis yaitu salah satu kawasan pengembangan kota serta pengembangan pendidikan yang lokasinya berdekatan dengan Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang merupakan sebagai pusat pendidikan islam. SMA Triguna Utama memiliki tujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut bagi peserta didiknya. Sekolah ini memiliki kegiatan rutin untuk membina pribadi peserta didik, yaitu: upacara, sholat dzuhur berjama’ah dan membaca surat Yasin serta do’a bersama setiap hari Jum’at. SMA Triguna Utama juga memiliki kegiatan pengembangan diri untuk siswa-siswanya, yang terdiri dari pengembangan diri dalam intrakurikuler dan pengembangan diri luar ekstrakurikuler. Intrakurikuler yaitu kegiatan yang berupa Bimbingan Konseling BK, mencakup hal-hal yang berkenaan dengan pribadi, kemasyarakatan, belajar, dan karir peserta didik. Bimbingan konseling diasuh oleh guru BK yang ditugaskan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran 2 x 40 menit. Kegiatan