Gambaran Responden Berdasarkan Trait Kepribadian

70

2. Gambaran Responden Berdasarkan Sumber Informasi tentang

Perilaku Seksual Hasil analisis univariat menunjukkan bahwa sumber informasi responden tentang perilaku seksual mayoritas adalah dari media massa 91.7 dan teman sebaya 88.1. Wibowo 2004 menyatakan kelompok teman sebaya merupakan sarana yang menampung dan memberikan informasi mengenai hal-hal seksual yang dianggap tabu oleh keluarga dan masyarakat, namun dapat dibicarakan secara terbuka dengan teman sebaya. Informasi dari teman sebaya maupun media belum pasti tingkat kebenarannya, bahkan cenderung tidak akurat dan keliru. Menurut BKKBN 2010 penyampaian informasi seksual yang vulgar dan menyesatkan dari teman sebaya dan media dapat mendorong remaja berperilaku seksual berisiko. Remaja pada perkembangan hormonal memiliki keingintahuan dan keinginan untuk bereksperimen dalam aktivitas seksual Valkenburg Peter, 2011. Saat dorongan seks dalam diri remaja meningkat, mereka malah disisihkan dari segala informasi yang berbau seks BKKBN, 2010. Orang tua dan guru bersikap tertutup dan enggan memberi informasi tentang seks sehingga remaja kemudian mencari sumber lain yaitu teman sebaya dan media massa Rice, 2005. Media massa merupakan sumber informasi seksual yang lebih penting dibandingkan orang tua dan teman sebaya, karena media massa memberikan gambaran yang lebih baik mengenai keinginan dan kebutuhan 71 seksual remaja Brown, 2003 dalam Wibowo, 2004. Media massa baik cetak maupun elektronik yang menampilkan tulisan atau gambar perilaku seksual dapat menimbulkan imajinasi dan merangsang seseorang untuk mencoba meniru adegannya Supriati Fikawati, 2009. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa teman sebaya dan media massa merupakan faktor utama sumber informasi bagi remaja tentang perilaku seksual yang dapat meningkatkan kejadian perilaku seksual berisiko pada remaja.

3. Gambaran Responden Berdasarkan Trait Kepribadian

Kepribadian berkaitan dengan tingkat kontrol diri, dimana hal tersebut termasuk salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku seksual Hadjam et al, 2002. Kepribadian merupakan organisme psikofisiologis yang mempengaruhi pikiran, perasaan dan tingkah laku seseorang dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan serta dalam menghadapi masalah- masalah terhadap situasi tertentu Widyarini Nurul, 2010. Hal ini dapat dinyatakan bahwa jika remaja dihadapkan dengan stimulus seperti dorongan seksual maka perilaku remaja dapat berisiko maupun tidak berisiko dipengaruhi oleh kepribadian remaja itu dalam menyesuaikan dirinya sesuai stimulus yang diterimanya. Kepribadian merupakan gambaran perilaku seseorang tanpa bisa diberikan suatu penilaian benar atau salah, terpuji atau tercela, dan positif atau negatif Pieter lubis, 2010. Salah satu pendekatan yang