Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

53 1. Persiapan Peneliti menentukan subjek, tempat, maksud dan tujuan penelitian. Peneliti mengajukan surat penelitian dari fakultas untuk diberikan kepada pihak sekolah untuk mengambil data penelitian di SMA Triguna Utama. 2. Pelaksanaan Peneliti menyebarkan kuesioner kepada responden dengan dibantu oleh guru di SMA Triguna Utama. Peneliti memperkenalkan identitas diri serta memberikan lembar informed consent dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari penelitian kepada responden, setelah itu peneliti membagikan kuesioner dengan memberikan penjelasan tentang cara pengisian kuesioner. 3. Pengolahan data Data yang terkumpul, peneliti melakukan pengecekan apakah data yang terkumpul sudah lengkap atau belum. Setelah lengkap, data diberi kode pada masing-masing pernyataan untuk mempermudah saat analisis data. Langkah selanjutnya adalah memproses data dilakukan dengan cara meng-entry data dari kuesioner ke program aplikasi statistik. Langkah terakhir yaitu pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah data ada kesalahan atau tidak. 54

H. Etika Penelitian

Peneliti dalam penelitian ini menerapkan prinsip etis Nursalam, 2009, yaitu: 1. Prinsip manfaat a. Penelitian dilaksanakan tidak menimbulkan penderitaan bagi subjek b. Informasi yang diberikan subjek, tidak dipergunakan untuk hal-hal yang dapat merugikan subjek 2. Prinsip hak asasi manusia a. Subjek berhak memutuskan menjadi responden atau tidak b. Subjek berhak mendapat informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang dilakukan 3. Prinsip keadilan a. Subjek diberlakukan secara adil baik sebelum, selama, dan sesudah keikutsertaan dalam penelitian b. Subjek diberikan jaminan kerahasiaan dengan tidak mengikutsertakan namanya 55

I. Pengolahan Data

Proses pengolahan data terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh Hidayat, 2008, yaitu: 1. Editing Editing merupakan upaya untuk memeriksa kembali kebenaran data yang diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan data atau setelah data terkumpul. 2. Coding Coding merupakan kegiatan pemberian kode numerik angka terhadap data yang terdiri atas beberapa kategori. Pemberian kode ini sangat penting bila pengolahan dan analisis data menggunakan komputer. Biasanya dalam pemberian kode dibuat juga daftar kode dan artinya dalam satu buku code book untuk memudahkan kembali melihat lokasi dan arti suatu kode dari suatu variabel. 3. Entri data Entri data merupakan kegiatan memasukkan data yang telah dikumpulkan kedalam master tabel atau data base komputer, kemudian membuat distribusi frekuensi sederhana atau bisa dengan membuat tabel kontingensi. 56 4. Melakukan teknik analisis Melakukan analisis khusunya terhadap data penelitian akan menggunakan ilmu statistik terapan yang disesuaikan dengan tujuan yang hendak dianalisis. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat analitik, sehingga analisis yang digunakan statistika inferensial menarik kesimpulan yaitu statistika yang digunakan untuk menyimpulkan parameter populasi berdasarkan statistik sampel atau lebih dikenal dengan proses generalisasi dan inferensial.

J. Analisis Data 1. Analisis Univariat

Analisis univariat digunakan untuk mengetahui gambaran data yang dikumpulkan. Analisis univariat dilakukan secara deskriptif dengan menghitung distribusi frekuensi dan proporsi dari masing-masing variabel Amran, 2012. Analisis univariat pada penelitian ini meliputi: jenis kelamin, usia, sumber informasi tentang perilaku seksual, trait kepribadian dan perilaku seksual berisiko remaja.

2. Analisis Bivariat

Analisis bivariat digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu hubungan antara masing-masing dimensi dalam trait kepribadian dengan perilaku seksual berisiko remaja. Analisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi Spearman dengan derajat 57 kepercayaan 95 α 5, sehingga jika nilai P p value0.05 berarti hasil perhitungan statistik bermakna signifikan atau menunjukkan ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Sebaliknya, jika p value0.05 berarti hasil perhitungan statistik tidak bermakna atau tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Asumsi uji korelasi Spearman adalah 1 data tidak berdistibusi normal dan 2 data diukur yang merupakan data numerik Dahlan, 2013. Interpretasi sejauh mana hubungan kedua variabel independen dan dependen berdasarkan koefisien korelasi adalah sebagai berikut: Tabel 4.7 Interpretasi Koefisien Korelasi No. Parameter Koefisien Interpretasi 1 Kekuatan korelasi r 0.00-0.199 Sangat lemah 0.20-0.399 Lemah 0.40-0.599 Sedang 0.60-0.799 Kuat 0.80-1.000 Sangat kuat 2 Arah korelasi + positif Searah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin besar pula nilai variabel lainnya ˗ negatif Berlawanan arah. Semakin besar nilai satu variabel, semakin nilai pula nilai variabel lainnya Sumber: Dahlan 2013