Model Perkembangan Komunikasi dan Praktek Humas
untuk tekniknya. Bila kita membandingkan media humas dan media iklan, akan muncul hal menarik sebagai berikut:
1 Kampanye periklanan dan kampanye humas sama-sama
menggunakan berbagai macam media. biasanya para praktisi humas cenderung pada media yang bercakupan lebih luas,
sedangkan dunia periklanan condong pada media-media yang punya ciri khas sesuai dengan karakteristik khalayak yang
hendak dituju. 2
Para praktisi humas berhubungan dengan editor, jurnalisa, serta produser. Sedangkan periklanan lebih banyak
berhubungan dengan manajer iklan di media massa. 3
Iklan sifatnya lebih komersil dibandingkan humas. setiap kolom surat kabar bagi iklan harus dibayar, sedangkan artikel
humas terkadang tidak. 4
Kampanye periklanan dilakukan terbatas pada media yang bis diharapkan akan mmebuahkan hasil maksimal. Sedangkan
humas menggunakan media apa saja asalkan bisa menjangkau sebanyak mungkin khalayak.
5 Program humas memang secara umum tidak terlalu pilih-
pilih media seperti iklan. Perbedaan antara humas dan iklan akan mudah dimengerti bahwa tujuan humas memang tidak
sama dengan tujuan iklan.
6 Tidak seperti dunia periklanan, dunia kehumasan dapat
menggunakan berbagai media khususnya seperti jurnal internal, buletin, atau sekedar majalah dinding.
b. Jenis-jenis Media Humas
Jenis-jenis media humas yang pokok antara lain media pers koran, majalah, audio-visual slide, video, film, radio, televisi,
pameran, bahan-bahan cetakan, penerbitan buku khusus, surat langsung, pesan
–pesan lisan, pemberian sponsor, dan jurnal organisasi internal dan eksternal. Kemudian menggunakan ciri
khas dan identitas perusahaan, dan masih banyak lagi media humas lainnya.
5. Pengaturan anggaran
Perencana media humas juga harus memperhitungkan media mana yang harus digunakan untuk menjangkau khalayak yang telah
dipilih, tentunya sesuai dengan keterbatasan anggaran yang ada. Anggaran tersebut penting karena untuk mengetahui seberapa banyak
dana yang diperlukan dalam rangka membiayai suatu program atau kampanye humas. Selain itu, suatu anggaran humas memiliki unsur-
unsur atau pos-pos pengeluaran pokok antara lain tenaga kerja, biaya tetap, materi atau peralatan, dan kas kecil. Setelah itu penyusunan
anggaran humas sehingga total anggaran yang dikeluarkan jelas. Kemudian kalkulasi anggaran untuk departemen humas. Disajikan
dengan sebuah anggaran hipotetis untuk sebuah unit atau departemen humas yang menjadi bagian dari suatu perusahaan atau organisasi.