Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Gambar 2. Gambaran Populasi dan Sampel Keterangan: : Populasi : Kerangka Sampling

3.4 Teknik Pengumpulan dan Analisis Data

Data yang dikumpulkan pada penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Data dikumpulkan dengan cara: a Kuesioner: Teknik kuesioner dilakukan untuk mendapatkan data primer secara kuantitatif terhadap informan. b Wawancara mendalam: teknik wawancara mendalam dilakukan untuk mendapatkan data primer secara kualitatif yang dapat mendukung penelitian. Wawancara mendalam dilakukan dengan tokoh masyarakat formal dan non formal serta warga yang menguraikan secara mendalam mengenai struktur penguasaan tanah, hubungan interaksi dan kerjasama dalam kelembagaan pangan masyarakat. c Pengamatan berperan serta: merupakan teknik pengumpulan data, dimana peneliti hadir sebagai pengamat dinamika subjek penelitian. Rumahtangga Kampung Sinar Resmi Rumahtangga kategori 0.5 hektar Rumahtangga kategori 0.26-0.5 hektar Rumahtangga kategori 0-0.25 hektar d Melaksanakan “Focus Group Discussion” untuk mendapatkan data kualitatif mengenai hubungan-hubungan antara variabel penelitian menurut masyarakat. e Penelusuran dokumen: data sekunder diperoleh dengan melakukan kajian pustaka dan menganalisis berbagai literatur yang ada. Selain itu analisis data sekunder juga diperlukan terhadap dokumen yang diperoleh di lokasi penelitian, seperti data monografi desa, data kepemilikan tanah, dan lain- lain. Berikut rincian mengenai teknik pengumpulan data penelitian: Tabel 1. Rincian Metode Pengumpulan Data Uraian Data yang diperlukan Metode Sumber data Mengetahui Struktur penguasaan tanah di Desa Sinar Resmi Sistem penguasaan tanah Sistem pemilikan tanah Struktur pemilikan dan penguasaan tanah Kuesioner Wawancara mendalam Literatur Pemetaan oleh masyarakat Responden Informan Kelembagaan pangan masyarakat di Desa Sinar Resmi Distribusi hasil panen Partisipasi masyarakat dalam membangun lumbung Struktur kelembagaan FGD yang dilakukan tiga kali, yakni disetiap lapisan masyarakat Wawancara mendalam Responden Responden Sistem norma yang mendukung sistem kedaulatan pangan masyarakat Komponen modal sosial kepercayaan, norma, dan jaringan Proses bekerjanya sistem norma Peranan sistem norma dalam kelembagaan pangan Pengamatan berperan serta Wawancara mendalam Studi dokumen Informan Responden Data yang diperoleh dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan terlebih dahulu melakukan pengkodean. Kegiatan ini bertujuan untuk menyeragamkan data. Setelah pengkodean, tahap selanjutnya adalah perhitungan persentase jawaban responden dan dipresentasikan melalui analisis deskriptif berupa tabel frekuensi, ukuran pemusatan, dan ukuran penyebaran. Data yang dikumpulkan selanjutnya diolah secara deskriptif dengan mengunakan Microsoft Excel 2007. Selain analisis data kuantitatif, dilakukan pula analisis data kualitatif sebagai pendukung dengan mengutip hasil pembicaraan dengan responden atau informan dan disampaikan secara deskriptif untuk mempertajam hasil penelitian.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

Dokumen yang terkait

Relasi Geder dalam Pemilikan dan Penguasaan Sumberdaya Agraria (Kasus Desa Cipeuteuy, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat)

0 16 375

Analisis kinerja kelembagaan pangan local terhadap peningkatan ketahanan pangan rumahtangga miskin di Kasepuhan Sinar Resmi Kabupaten Sukabumi

1 6 241

Analisis Dampak Perluasan Kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi (Studi Kasus di Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

2 18 275

Kelembagaan Lokal Dalam Pemanfaatan Aren dan Peranan Hasil Gula Aren Bagi Pendapatan Rumahtangga Masyarakat Kasepuhan (Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat)

0 20 196

Analisis konflik sumberdaya hutan di kawasan konservasi: studi Kasus Kampung Sinar Resmi, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat

0 21 260

Kepemimpinan Adat Dalam Kepatuhan Masyarakat Pada Norma Adat (Studi Kasus Di Kasepuhan SRI Desa Sirnaresmi Kecamatan Cisolok Kabupaten Sukabumi Jawa Barat).

8 67 147

PEWARISAN PENGETAHUAN LOKAL ETNOBOTANI KEPADA GENERASI SELANJUTNYA DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI KABUPATEN SUKABUMI.

2 8 27

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA.

3 19 36

SIKAP KONSERVASI SISWA KAMPUNG TRADISIONAL CIKUPA DAN KAMPUNG ADAT SINAR RESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI.

0 4 32

TRADISI NGASEUK DI KAMPUNG ADAT SINAR RESMI DESA SIRNARESMI KECAMATAN CISOLOK KABUPATEN SUKABUMI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN MEMBACA ARTIKEL DI SMA - repository UPI S BD 1004549 Title

0 0 4