4.3 Struktur Kelembagaan
Masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi
Kelembagaan yang ada dalam masyarakat Kasepuhan Sinar Resmi telah ada sejak dahulu. Kelembagaan tersebut menjadi sebuah tradisi yang dijalankan
secara turun-temurun. Dalam memimpin kasepuhan, Abah mempunyai perangkat adat yang memiliki tugas masing-masing dan sifatnya turun-temurun. Dalam hal
ini, perangkat adat sebagai aktor dalam kegiatan kelembagaan. Perangkat adat yang tidak dapat menjalankan tugasnya akan menurunkan jabatannya kepada
kerabatnya melalui wangsit yang akan diterima anggota keluarganya. Orang yang menerima wangsit tersebut akan menjadi perangkat adat yang baru. Berikut
adalah struktur kelembagaan adat yang ada di Kasepuhan Sinar Resmi:
Gambar 3. Struktur Kelembagaan Adat Kasepuhan Sinar Resmi
Sumber : Sekretaris Kasepuhan Sinar Resmi, Tahun 2011
Gambar struktur kelembagaan adat di atas merupakan sejumlah perangkat adat yang membantu tugas Abah dalam memimpin Kasepuhan Sinar Resmi.
Masing-masing perangkat menjalankan tugas sesuai dengan fungsinya. Mereka menjalankan tugas sebagai sebuah amanah dan kewajiban sehingga tidak
mendapatkan imbalan apapun. Abah dibantu oleh sejumlah staf ahli penasehat
PENGHULU GANDEK
BENGKONG TUTUNGGUL
DUKUN
KOKOLOT LEMBUR
CANOLI EMA’
BEURANG NGURUS
LEUIT TUKANG
BANGUNAN KEMIT
PARAJI
KOKOLOT LEMBUR
KOKOLOT LEMBUR
TUKANG DAPUR
KOKOLOT LEMBUR
KASENIAN TUKANG
PARA
KOKOLOT LEMBUR
KOKOLOT LEMBUR
TUKANG BEBERSIH
KOKOLOT LEMBUR
PANDAY DUKUN
HEWAN PAMORO
PAMAKAYAN
INCU PUTU MASYARAKAT ADAT
dalam bidang agama dan negara garis fungsional. Secara struktural, posisi perangkat adat di bawah Abah terdiri dari wakil-wakil Abah dukun, penghulu,
kokolot lembur , dll. Abah Asep membentuk posisi baru yaitu sekretaris adat
tetapi posisi tersebut tidak masuk dalam struktur kelembagaan adat di kasepuhan. Tugas dari sekretaris adalah mencatat jumlah incu putu pengikut dan mencatat
jumlah pemasukan padi saat pesta tani yang diadakan satu kali setahun setelah panen sebagai rasa syukur. Pesta tani ini dikenal di masyarakat dengan sebutan
seren taun . Selain itu, sekretaris mewakili Abah dalam berhubungan dengan dunia
luar. Adapun tugas atau fungsi dari tiap-tiap perangkat adat adalah sebagai berikut:
1. Tutunggul
adalah seseorang yang bertugas untuk memimpin kasepuhan yang tidak lain adalah Abah sendiri.
2. Gandek
adalah seseorang yang menjadi pengawal atau ajudan kasepuhan. Tugas gandek adalah melayani seluruh keperluan Abah dan mengawal
kemanapun Abah pergi. 3.
Dukun adalah seseorang yang tugasnya mengobati orang yang sakit dan
mencegah terjadinya wabah. Pengetahuan dalam pengobatan didapatkan secara turun-temurun dengan menggunakan obat tradisional.
4. Penghulu
adalah seseorang yang memimpin doa saat upacara adat dilaksanakan. Penghulu mempunyai posisi yang penting karena setiap
kegiatan kasepuhan selalu diawali dengan upacara adat. 5.
Bangkong adalah seseorang yang bertugas untuk mengkithan anak-anak
kasepuhan. 6.
Paraji adalah seseorang yang bertugas untuk membantu dalam persalinan
dan perias pengantin. 7.
Pamakayan adalah seseorang yang bertugas untuk mengatur kegiatan
pertanian baik sawah maupun huma. 8.
Pamoro adalah seseorang yang bertugas memburu hewan dan mengusir
hewan yang mengganggu tanaman. 9.
Kemit adalah seseorang yang menjaga kasepuhan pada malam hari.
10. Tukang
bangunan adalah seseorang yang bertugas untuk membangun rumah adat dan bangunan lainnya yang dibutuhkan oleh masyarakat adat.
11. Ngurus leuit
adalah seseorang yang bertugas untuk mengurus lumbung komunal masyarakat adat kasepuhan yang disebut leuit sijimat.
12. Ema’
beurang adalah seseorang yang bertugas menolong ibu-ibu saat melahirkan.
13. Tukang bebersih
adalah seseorang yang tugasnya membersihkan lingkungan kasepuhan.
14. Dukun hewan
adalah seseorang yang mempunyai tugas mengobati hewan atau tugasnya layaknya dokter hewan.
15. Canoli
adalah seseorang yang bertugas untuk mengambil beras dari tempat penyimpanan beras untuk dimasak pada upacara adat. Canoli juga
bertugas dalam membantu memasak beras tersebut. 16.
Tukang para adalah seseorang yang bertugas untuk mengurus upacara
besar kasepuhan serta mengurus berbagai jenis kue yang digunakan dalam ritual upacara tersebut.
17. Kasenian
adalah seseorang yang bertugas dalam hal kelestarian kesenian kasepuhan.
18. Tukang dapur
adalah orang yang bertugas untuk mengurus kegiatan memasak di rumah Abah.
19. Panday
adalah seseorang yang bertugas untuk membuat peralatan tani seperti cangkul dan arit.
20. Incu putu
adalah masyarakat kasepuhan Sinar Resmi baik yang tinggal di Desa Sinar Resmi maupun yang tidak.
21. Kokolot lembur
adalah perwakilan abah di setiap wilayah tertentu yang ditunjuk oleh Abah. Tugas yang harus dijalankan oleh kokolot lembur
adalah mewakili incu putu. Berbeda dengan pengurus kasepuhan yang lain, kokolot lembur dipilih berdasarkan syarat-syarat seperti: 1
dipercaya oleh incu putu, 2 mampu mewakili incu putu untuk menghadap Abah, dan 3 memiliki pengetahuan dan kecakapan yang
baik.
4.4 Aturan Adat, Sanksi, dan Monitoring Terhadap Aturan