pada bagian barat berupa benteng alam, yaitu puncak tebing Cipaku

menandakan arah gerbang masuk Pakuan, lokasi kebun kerajaan, dan runtuhan parit, namun tidak ada penjelasan lebih mendetil terkait hal tersebut. Penjelasan kondisi batas-batas fisik lanskap dibahas secara rinci dan beberapa diantaranya disertai dokumentasi. Survei lapang yang telah dilakukan membuktikan relevansi keberadaan batas fisik pada rentang tahun 1980-an hingga saat ini dan dalam rentang tersebut terdapat perubahan baik pada kualitas fisik maupun kualitas lingkungan di sekitarnya. Untuk menilai tingkat reliabilitas dari pustaka Tim P3KP, pustaka Zahorka, dan pustaka Danasasmita tersebut, dilakukan pengkajian menggunakan metode Analisi Isi. Masalah yang dikaji adalah pustaka manakah yang frekuensi kemunculan kata-kata batas fisik lanskap tinggi. Serta pustaka manakah yang tidak membahas kata tertentu. Kata-kata tersebut adalah titik-titik batas yang membentuk delineasi wilayah kekuasaan Pakuan, yaitu 1 gerbang menuju keraton, 2 tempat penobatan raja, jalan masuk menuju Pakuan, 4 bekas parit, dan 5 sisa benteng Pakuan. Keseluruhan batas berasal dari periode yang sama, yaitu pada saat Kota Bogor masih merupakan ibukota Kerajaan Pajajaran. Pengkajian masalah ini adalah guna mengetahui pustaka yang paling relevan dan reliabilitas informasi di dalamnya tinggi sehingga sahih dan dapat dipercaya. Pembahasan mengenai hal ini dapat dilihat pada Tabel 18, dimana disebutkan batas- batas fisik lanskap, pustaka yang membahasnya, dan lokasi batas tersebut dideskripsikan. Tabel 18 Keberadaan batas fisik lanskap sejarah peninggalan Pakuan Pustaka sejarah Batas Gerbang Menuju Keraton Tempat Penobatan Raja Jalan Masuk Pakuan Jalur Parit Sisa Benteng Tim P3KP Tidak dibahasTidak ada Tidak dibahasTidak ada Dibahas , dibagi menjadi 2 yaitu Gerbang Utara dan Gerbang Selatan Tidak dibahasTidak ada Dibahas , yaitu berupa bentangan dari: - Tebing Cipaku-tebing Cipakancilan - Jl. Suryakencana- memotong Jl. Pajajaran - Sungai Cipakancilan-Jl. Suryakencana - Jl. Pajajaran- Lawanggintung Zahorka Tidak dibahasTidak ada Dibahas , yaitu berada di kompleks Situs Prasasti Batutulis Dibahas, yaitu berada di Jl. Batutulis dekat Situs Batu Congkrang Tidak dibahasTidak ada Dibahas , yaitu berada di: - Jl. Batutulis, dekat Situs Batu Congkrang - Jl. Sukasari