Tahap Inventarisasi Data Kegiatan yang dilakukan pada tahap inventarisasi data yaitu pengumpulan

Tabel 8 Perbandingan frasa-frasa yang muncul dalam pustaka Basis pengrajin Bahan Bahan 1 Bahan 2 Bahan 3 Bahan ...dst Pengrajin 1 AdaTidak Ada Pengrajin 2 Pengrajin 3 Pengrajin ...dst Sumber pustaka: Ekadjati 2009 Tahap analisis data dengan metode 3 penilaian karakteristik lanskap sejarah dilakukan menggunakan penilaian kualitas lanskap menurut Harris dan Dines 1988 terhadap tiga aspek, yaitu a keaslian originality, b keunikan uniqueness, dan c kondisi fisik dan lingkungan. Ketiga aspek tersebut dipilih sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penilaian kualitas lanskap dilakukan untuk menyatakan derajat dari ketiga aspek tersebut, dan untuk memperdalam penilaian signifikansi maka dilakukan penelusuran sejarah. Hasil penilaian signifikansi juga ditinjau berdasarkan sepuluh kriteria Outstanding Universal Value terhadap penetapan Kota Pusaka Tabel 9. Tabel 9 Sepuluh kriteria Outstanding Universal Value of World Heritage Kriteria Deskripsi i Mewakili sebuah karya jenius kreatif manusia. ii Menunjukkan pentingnya pertukaran nilai-nilai kemanusiaan, selama rentang waktu atau dalam wilayah budaya dunia, pada perkembangan arsitektur atau teknologi, seni yang monumental, perencanaan kota, atau desain lanskap. iii Menanggung kesaksian yang unik atau setidaknya luar biasa untuk tradisi budaya atau peradaban yang hidup atau yang telah hilang. iv Menjadi sebuah contoh luar biasa dari jenis bangunan, ensemble atau lanskap yang menggambarkan signifikansi dalam sejarah manusia arsitektur atau teknologi. v Menjadi sebuah contoh luar biasa dari pemukiman tradisional manusia, penggunaan lahan, atau laut yang merupakan perwakilan dari budaya, atau interaksi manusia dengan lingkungan terutama ketika telah menjadi rentan di bawah dampak perubahan yang tidak dapat pulih. vi Akan secara langsung atau nyata terkait dengan peristiwa atau tradisi yang hidup, ide-ide, keyakinan, karya seni, dan sastra yang memiliki signifikansi universal yang luar biasa. Komite menganggap bahwa kriteria ini sebaiknya digunakan dalam hubungannya dengan kriteria lain vii Mengandung fenomena alam superlatif atau daerah keindahan alam yang luar biasa dan estetis. viii Menjadi contoh luar biasa yang mewakili tahap utama dari sejarah bumi, termasuk rekaman kehidupan, berlangsung proses geologi yang signifikan dalam pengembangan bentang alam, geomorfik, atau fitur fisiografi. 18 Tabel 9 Sepuluh kriteria Outstanding Universal Value of World Heritage lanjutan Kriteria Deskripsi ix Menjadi contoh luar biasa yang mewakili berlangsungnya proses ekologi dan biologi yang signifikan dalam evolusi dan pengembangan darat, air tawar, ekosistem dan komunitas tumbuhan, serta hewan pesisir dan laut. x Mengandung nilai penting dan signifikan terhadap habitat alami untuk konservasi in- situ keanekaragaman hayati, termasuk spesies yang terancam mengandung nilai universal yang luar biasa dari sudut pandang ilmu pengetahuan atau konservasi. Sumber: UNESCO World Heritage Convention 2014 Data analisis didapatkan dari hasil survei lapang, pendataan kondisi Benda Cagar Budaya oleh pihak Disbudparektif, wawancara dengan pihak pemegang kebijakan yaitu Bappeda, pihak Disbudparektif, dan narasumber sejarah. Kriteria penilaian kualitas lanskap dapat dilihat pada Tabel 10. Tabel 10 Kriteria penilaian kualitas lanskap No Kriteria Skor 1 Rendah 2 Sedang 3 Tinggi Keaslian 1 Pola penggunaan lahan Mengalami perubahan lahan 50 Mengalami perubahan lahan 25-50 Mengalami perubahan lahan 25 atau tidak mengalami perubahan sama sekali 2 Elemen lanskap Adanya perubahan struktur dan elemen bangunan. Tidak mewakili karakter dan gaya masa lalu. Terdapat hanya satu elemen bersejarah dengan umur 50 tahun Adanya perubahan struktur dan elemen bangunan tapi mewakili karakter dan gaya masa lalu. Terdapat 2-5 elemen bersejarah dengan umur 50 tahun Tidak adanya perubahan struktur dan elemen bangunan serta mewakili karakter dan gaya masa lalu. Terdapat 5 elemen bersejarah dengan umur 50 tahun 3 Aksesibilitas dan sirkulasi Jaringan jalan mengalami penambahan ruas dan karakteristiknya berubah Jaringan jalan mengalami penambahan ruas tetapi karakteristiknya tidak berubah Jaringan jalan tidak mengalami penambahan ruas dan karakteristiknya tidak berubah Keunikan 1 Asosiasi kesejarahan Lanskapelemen tidak memiliki hubungan kesejarahan Lanskapelemen memiliki hubungan kesejarahan yang lemah Lanskapelemen memiliki hubungan kesejarah yang kuat 2 Integritas Karakter, struktur, dan fungsi elemen Karakter, struktur, dan fungsi elemen Karakter, struktur, dan fungsi elemen