Teknik Pengolahan dan Analisis Data

meliputi perubahan taraf hidup rumahtangga petani, perubahan mata pencaharian dan lain-lain. Wawancara mendalam dilakukan dengan berkunjung ke rumah responden, aparat desa dan kantor Kelurahan. Peneliti menggunakan beberapa alat bantu dalam melakukan wawancara mendalam, diantaranya adalah panduan pertanyaan dan recorder yang mendukung peneliti untuk membuat catatan harian yang merupakan data primer dalam penelitian ini.

3.4.4 Penelusuran Dokumen

Penelusuran dokumen dilakukan untuk mendapatkan data-data seperti data profil Kelurahan, arsip kegiatan, data kependudukan dan lain-lain Peneliti juga melakukan penelusuran dokumen dengan pencarian data dan informasi dari internet, buku, dan karya ilmiah hasil penelitian untuk mendukung analisis dalam penelitian ini.

3.5 Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan untuk memperoleh informasi mengenai kondisi taraf hidup rumahtangga petani sebelum dan sesudah terjadinya konversi, serta untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat konversi. Teknik dan analisis data kualitatif dilakukan melalui tiga tahap analisis yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Reduksi Data Reduksi data terdiri dari proses pemilihan, penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi data yang berupa catatan-catatan tertulis di lapangan selama penelitian berlangsung. Reduksi data bertujuan untuk menajamkan, menggolongkan, mengarahkan, membuang data yang tidak perlu. Penyajian Data Penyajian data dilakukan dengan cara menyusun sekumpulan informasi agar mudah dalam proses penarikan kesimpulan. Penyajian data dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk teks naratif berupa catatan lapangan. Penarikan kesimpulan Penarikan kesimpulan yang mencakup verifikasi atas kesimpulan terhadap data yang dianalisis agar menjadi lebih rinci. Data kuantitatif diolah dengan proses editing, coding, scoring, entry, dan analisis data dengan menggunakan program Microsoft Excel 2007 dan SPSS 13.0 for Windows. Uji statistik yang digunakan adalah tabulasi silang crosstab dan uji statistik Chi-Square. Hal ini ditujukan untuk melihat adanya hubungan antara variabel-variabel dengan skala nominal. Pemberian skor terhadap setiap pertanyaan dari masing-masing variabel, kemudian nilai skor tersebut dijumlahkan. Selanjutnya dikategorikan dengan menggunakan interval kelas. Interval kelas dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : Interval kelas Ik= Skor Maksimum- Skor minimum ∑ kategori .

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI

4.1 Kelurahan Mulyaharja

Kelurahan Mulyaharja merupakan sebuah Kelurahan yang terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan penuturan informan, nama Mulyaharja berasal dari kata Mulya dan Harja. Mulya yang berarti baik dan Harja yang berarti hati. Maka jika digabungkan Mulyaharja berarti hati yang baik. Jarak Kelurahan ini dari ibukota kecamatan yaitu sekitar 5 kilometer yang membutuhkan waktu selama 20 menit sebagai waktu tempuhnya. Sedangkan jarak dengan kotamadya yaitu 7 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit. Kelurahan Mulyaharja berbatasan langsung dengan Kelurahan Cikaret di sebelah utara, Desa Sukaharja di sebelah selatan, Kelurahan Pamoyanan di sebelah timur, dan Desa Sukamantri di sebelah barat. Kelurahan Mulyaharja luasnya ± 477,005 hektar dengan jumlah penduduk mencapai 13.366 jiwa. Penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani adalah sebanyak 300 jiwa atau sebesar 4,06 persen. Wilayah Kelurahan Mulyaharja beriklim sejuk dengan ketinggian 420 meter dari permukaan laut. Wilayah ini sangat cocok untuk pertanian. Luas lahan pertanian dan perkebunan