tinggi dari tetangga, yaitu sebesar 100 persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori tinggi, sebanyak 25 persen berasal dari
rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari tetangga, dan 75 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh tinggi dari tetangga.
Analisis chi-square dari tabulasi silang di atas menghasilkan probabilitas sebesar 0,576 yang nilainya lebih besar dari 0,05 α = 0,05. Analisis ini menolak
dugaan bahwa pada petani lapisan menengah, pengaruh tetangga berhubungan dengan tingkat konversi lahan oleh petani.
Tabel 23.Jumlah Rumahtangga Petani Menurut Pengaruh Tetangga dan Tingkat Konversi Lahan Pada Petani Lapisan Atas.
Konversi Rendah
Tinggi Total
Pengaruh Tetangga Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Rendah
3 75
2 40
5 55,6
Tinggi 1
25 3
60 4
44,4 Total
4 100
5 100
9 100
Tabel 23 menunjukkan bahwa persentase rumahtangga petani lapisan atas yang mendapatkan pengaruh rendah dari tetangga adalah sebesar 55,6 persen, dan
yang mendapatkan pengaruh tinggi dari tetangga adalah sebesar 44,4 persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori rendah,
sebanyak 75 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari tetangga, dan 25 persen berasal dari rumahtangga petani yang
mendapat pengaruh tinggi dari tetangga. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori tinggi, sebanyak 40 persen berasal dari
rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari tetangga, dan 60 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh tinggi dari tetangga.
Analisis chi-square menunjukkan bahwa nilai probabilitas besarnya adalah 0,294 yang nilainya lebih besar dari 0,05 α =0,05. Analisis menolak dugaan
bahwa tetangga berhubungan dengan tingkat konversi lahan pada petani lapisan atas.
6.2.2 Pengaruh Swasta
Proses konversi lahan yang terjadi di kampung Cibereum Sunting dan kampung Pabuaran tak lepas dari pengaruh swasta. Melalui biong, masyarakat
dibujuk sedemikian rupa agar mau menjual lahannya kepada mereka.
Tabel 24. Jumlah Rumahtangga Petani Menurut Pengaruh Swasta dan Tingkat Konversi Lahan Pada Petani Lapisan Bawah.
Konversi Rendah
Tinggi Total
Pengaruh Swasta Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Rendah
3 15,8
3 14,3
Tinggi 2
100 16
84,2 18
85,7 Total
2 100
19 100
21 100
Tabel 24 menunjukkan bahwa persentase rumahtangga petani lapisan bawah yang mendapatkan pengaruh rendah dari swasta adalah sebesar 14,3
persen, dan yang mendapatkan pengaruh tinggi dari swasta adalah sebesar 85,7 persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori
rendah, hanya dilakukan oleh rumahtangga petani yang mendapatkan pengaruh tinggi dari swasta, yaitu sebesar 100 persen. Persentase rumahtangga petani yang
mengkonversi lahan dengan kategori tinggi, sebanyak 15,8 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari swasta, dan 84,2 persen
berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh tinggi dari swasta. Analisi chi-square menunjukkan nilai probabilitas sebesar 0,544 yang
nilainya lebih besar dari 0,05 α = 0,05. Analisis menolak dugaan bahwa pengaruh swasta berhubungan dengan tingkat konversi pada petani lapisan bawah.
Tabel 25. Jumlah Rumahtangga Petani Menurut Pengaruh Swasta dan Tingkat Konversi Lahan Pada Petani Lapisan Menengah.
Konversi Rendah
Tinggi Total
Pengaruh Swasta Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Rendah
1 25
1 20
Tinggi 1
100 3
75 4
80 Total
1 100
4 100
5 100
Tabel 25 menunjukkan bahwa persentase rumahtangga petani lapisan menengah yang mendapatkan pengaruh rendah dari swasta adalah sebesar 20
persen, dan yang mendapatkan pengaruh tinggi dari swasta adalah sebesar 80
persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori rendah, hanya dilakukan oleh rumahtangga petani yang mendapatkan pengaruh
tinggi dari swasta, yaitu sebesar 100 persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori tinggi, sebanyak 25 persen berasal dari
rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari swasta, dan 75 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh tinggi dari swasta.
Analisis chi-square menunjukkan probabilitas sebesar 0,576 yang nilainya lebih besar dari 0,05 α = 0,05. Analisis ini menolak dugaan bahwa pengaruh
swasta berhubungan dengan tingkat konversi lahan pada petani lapisan menengah.
Tabel 26. Jumlah Rumahtangga Petani Menurut Pengaruh Swasta dan Tingkat Konversi Lahan Pada Petani Lapisan Atas.
Konversi Rendah
Tinggi Total
Pengaruh Swasta Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase Rendah
1 25
1 11,1
Tinggi 3
75 5
100 8
88,9 Total
4 100
5 100
9 100
Tabel 26 menunjukkan bahwa persentase rumahtangga petani lapisan atas yang mendapatkan pengaruh rendah dari swasta adalah sebesar 11,1 persen, dan
yang mendapatkan pengaruh tinggi dari swasta adalah sebesar 88,9 persen. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori rendah,
sebanyak 25 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat pengaruh rendah dari swasta, dan 75 persen berasal dari rumahtangga petani yang mendapat
pengaruh tinggi dari swasta. Persentase rumahtangga petani yang mengkonversi lahan dengan kategori tinggi, hanya dilakukan oleh rumahtangga petani yang
mendapatkan pengaruh tinggi dari swasta, yaitu sebesar 100 persen. Analisi chi-square menunjukkan bahwa probabilitas sebesar 0,236 yang
nilainya lebih besar dari 0,05 α = 0,05. Analisis menolak dugaan bahwa pengaruh swasta berhubungan dengan tingkat konversi yang dilakukan oleh petani
lapisan atas.
6.2.3 Kebijakan Pemerintah