Kerangka Konseptual Mamfaat Penelitian 1 Bagi Praktek Keperawatan

ukuran intensitas nyeri segera atau sekarang. Skala terdiri dari 11 poin yang mana 0 menunjukkan “tidak ada nyeri” dan 10 menunjukkan “nyeri sangat berat”, penilaian dari 1-4 disamakan dengan nyeri ringan, 5-6 untuk nyeri sedang, dan 7- 10 untuk nyeri berat. Skala yang digunakan adalah interval. 3.2.2 Perilaku Nyeri Merupakan sebahagian atau seluruh out put individu yang terobservasi yang menunjukkan adanya nyeri. Perilaku nyeri ini dapat diobservasi yaitu menjaga bagian yang nyeri guarding, menahan nyeri bracing, menggosok bagian yang nyeri rubbing, meringis grimacing dan mendesahmenghela napas shiging. Alat ukur yang digunakan adalah laporan observasi perilaku nyeri Pain Behavior Observation ProtocolPBOP. Hasil ukur yang akan didapatkan adalah rendah 0-3, sedang 4-7 dan tinggi 8-10. Jadi skala yang digunakan adalah interval. BAB IV METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif yang bertujuan menggambarkan intensitas nyeri dan perilaku nyeri pada pasien rheumatoid artritis di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rheumatoid artritis di Rumah Sakit Umum Daerah Pirngadi Medan. 4.2.2 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah pasien rheumatoid artritis yang mengalami nyeri. Menurut Arikunto 2010, apabila subjeknya kurang dari 100 orang maka lebih baik diambil semua sebagai sempel sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi, jika jumlah subjeknya besar, dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih tergantung beberapa hal yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini tekhnik sampling yang digunakan adalah accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus yang kebetulan ada atau tersedia di suatu tempat sesuai konteks penelitian. Adapun kriteria inklusi sampel adalah sebagai berikut: