sumber yang sama, yang dapat menghemat waktu, dan mengurangi risiko Park dan Kim, 2006.
2.2.5. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Manfaat Pemasaran Relational pada
Online Shopping
Menurut Kim dan Park 2006, ada 4 empat faktor yang mempengaruhi manfaat pemasaran relasional pada online shopping, yaitu :
1. Site Awareness Website atau disebut juga situs adalah kumpulan halaman web yang terkumpul
dalam satu domain, halaman pertama dari sebuah website ibarat sampul sebuah buku dan dinamakan halaman muka home page, dan halaman muka dari
sebuah situs web umumnya berupa file index, html, php, dan lain sebagainya. Site awareness adalah sebagai persepsi konsumen mengenai pembelian secara
online yang didasarkan pada informasi eksternal seperti periklanan dan komunikasi dari mulut ke mulut, ini ditetapkan sebagai kemampuan pembeli
untuk mengenali bahwa situs adalah salah satu kategori pelayanan. Konstruk ini mengidentifikasi persepsi pilihan konsumen tentang toko online dan
diasumsikan akan berdampak dalam pilihan konsumen pada sebuah perusahaan saat atribut jasa sulit dievaluasi.
Perusahaan menggunakan website untuk menjual produk dan jasa yang secara langsung diperuntukkan bagi konsumen.
2. Quality of product information Quality of product information adalah persepsi konsumen pada kualitas
informasi tentang produk yang ditawarkan oleh sebuah website. Produk
Universitas Sumatera Utara
shopping adalah produk konsumen yang dalam proses memilih dan membeli ditandai dengan perbandingan kesesuaian mutu, harga dan gaya.
Konsumen menggunakan internet tidak hanya untuk membeli produk online, tetapi juga untuk membandingkan harga dan fitur produk. Setelah penjualan,
fasilitas jasa akan diterima oleh konsumen jika membeli produk dari toko online.
3. Quality of service information Konsumen mungkin dapat menghemat pencarian informasi dan biaya transaksi
dengan memelihara hubungan pada sebuah toko online yang kredibel, yang dapat memuaskan kebutuhan informasinya.
Quality of service information adalah persepsi konsumen akan kualitas sebuah informasi tentang jasa yang ditawarkan website. Bila service quality tinggi,
hubungan konsumen akan tinggi pada perusahaan, dan apabila service quality rendah maka hubungan konsumen akan lebih rendah pada perusahaan.
4. Security Perception Security perception adalah persepsi konsumen tentang kemampuan
pengontrolan dari toko online dan penjagaan keamanan transaksi data. Persepsi tentang risiko pada konsumen online shopping terutama dikaitkan pada aspek
privasi dan keamanan pada informasi pribadi, keamanan pada sistem transaksi online dan product quality.
Menurut Park dan Kim 2006, perception quality selain mempengaruhi evaluasi konsumen dari keseluruhan informasi jasa, jaminan keamanan juga
Universitas Sumatera Utara
berperan penting dalam pembentukan kepercayaan dengan mengurangi perhatian konsumen tentang penyalahgunaan data pribadi dan transaksi data
yang mudah rusak. Jadi jika diterimanya level jaminan keamanan bertemu dengan harapan konsumen, seorang konsumen mungkin bersedia membuka
informasi pribadinya dan mencoba untuk membeli dengan perasaan aman. Menurut Kim dan Park 2006, memberikan keamanan di dalam penggunaan
internet dapat juga diartikan sebagai melakukan operasional keamanan untuk mencapai beberapa tujuan, yaitu :
a. Kerahasiaanprivasi Hal tersebut berarti bahwa seorang pemakai user yang tidak memiliki
wewenang tidak akan melihat apa yang sedang dilakukan pemakai internet lainnya. Tujuan tersebut dapat memastikan setiap orang bahwa pemakai lain
tidak dapat membaca e-mail mereka atau apapun yang dilakukan via internet.
b. Integritas Hal ini dapat mencegah pemakai user yang tidak berwenang untuk
memperoleh akses atau agar pihak yang tidak berwenang tersebut tidak dapat menggunakan data dari internet.
c. Keaslian Hal ini memberitahukan setiap orang bahwa keaslian data yang sebenarnya
dijamin. d. Tidak dapat disangkal
Universitas Sumatera Utara
Tujuan ini dapat berhasil di dalam mencegah setiap orang untuk berusaha menyangkal sebuah transaksi jika mereka sudah mengetahui bahwa
transaksi sudah dilakukan. Hal ini dilakukan dengan mengirim e-mail kepada konsumen yang menyatakan bahwa transaksi sudah berhasil
dilakukan. Cara yang umum dilakukan untuk pembayaran online adalah membayar
langsung dengan alat pembayaran yang sah uang secara tunai. Cara lain adalah dengan menggunakan kartu kredit credit card, cek pribadi
personal check atau transfer antar rekening. Hal yang perlu diperhatikan dengan pembayaran melalui internet adalah mengenai keamanan, di mana
data atau informasi yang berhubungan dengan hal-hal sensitif semacam nomor kartu kredit dan password tidak boleh sampai dicuri oleh pihak-pihak
yang tidak berhak karena dapat disalahgunakan di kemudian hari.
2.3. Teori Tentang Perilaku Konsumen 2.3.1. Pengertian Tentang Perilaku Konsumen