20
2. Pelajaran Continuous Variable Transmission CVT Sepeda Motor
a. Sistem Continuous Variable Transmission CVT Sepeda Motor
Sistem transmisi merupakan bagian komponen mesin sepeda motor yang berfungsi sebagai pemindah tenaga dari mesin ke roda
belakang. Sepeda motor matic menggunakan sistem transmisi otomatis, yaitu tenaga dari poros engkol crankshaft diteruskan ke
roda belakang lewat bantuan dua buah puli yang dihubungkan dengan V-belt, Subandrio, 2009: 19. Pada sistem trasnsmisi otomatis tidak
diperlukan adanya pemindah gigi perseneling seperti pada sepeda motor umunya.
Teknologi yang digunakan pada sistem transmisi otomatis dikenal dengan sebutan Continuous Variable Transmission CVT.
Pada teknologi ini, tenaga dari mesin dapat disalurkan dengan sempurna ke roda belakang dengan menyesuaikan perubahan
kecepatan dan perubahan torsi kendaraan, tentunya dengan ratio yang sangat tepat, sehingga percepatan yang dihasilkan sangat konstan dan
bebas entakan. Sistem CVT terdiri dari puli primer primary pulley atau drive
pulley dan puli sekunder secondary pulley atau driven pulley yang dihubungkan menggunakan V-belt.
21
Gambar 1. Konstruksi Sistem CVT Sistem ini menempatkan jenis kopling sentrifugal sebagai
acuan terciptanya perbedaan antara input dan output dari engine. Gaya sentrifugal kopling inilah yang membuat momen dan putaran menjadi
sebuah perbandingan antara momen dan putaran secara variabel dan continue. Inilah yang memungkinkan otomatisasi dari perubahan yang
bukan berasal dari rasio roda gigi transmisi, tapi rasio puli primer dan sekunder. Semua komponen terdapat pada rumah CVT. Terdapat tiga
komponen utama yaitu puli primer, puli sekunder dan gear reduksi. 1 Puli Primer
Gambar 2. Puli Primer
22 2 Puli Sekunder
Gambar 3. Puli Sekunder 3 Gigi Reduksi
Gambar 4. Gigi Reduksi
b. Keuntungan dan Kerugian Transmisi Otomatis
Transmisi otomatis memiliki keunggulan dibanding transmisi manual diantaranya yaitu: pengoperasiannya mudah, lebih nyaman
dalam pemakaiannya, perawatan lebih mudah, memiliki percepatan yang halus dan bebas entakan. Sedangkan kelemahan dari sistem CVT
adalah konsumsi bahan bakar lebih boros dibandingkan dengan transmisi manual.
23
c. Komponen CVT Sepeda Motor