Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran

53

6. Pengembangan Media Pembelajaran

a. Prosedur Pengembangan Media Pembelajaran

Pengembangan media pembelajaran perlu dilakukan secara sistematik berdasarkan langkah-langkah yang saling terkait sehingga dapat dihasilkan media pembelajaran yang baik dan bermanfaat. Media pembelajaran memang mengacu pada siswa. Setiap individu siswa dipertimbangkan memiliki kekhasan masing-masing. Ada lima konsep dalam prosedur pengembangan media pembelajaran yaitu design, develop, implement, evaluate ADDIE Dewi Salma Prawiradilaga, 2007: 21. Penjabaran masing-masing konsep tersebut adalah 1 analyze menganalisis: kebutuhan, peserta didik, dan seterusnya; 2 design mendesain: rumusan, kompetensi, strategi; 3 develop mengembangan: materi ajar, media, dan seterusnya; 4 implement melaksanakan: tatap muka, asesmen, dan seterusnya; dan 5 evaluate menilai: program pembelajaran, perbaikan. Menurut Pannen dan Puspitasari 2003: 17-26 paling tidak ada lima langkah utama dalam prosedur pengembangan media pembelajaran, yaitu analisis, perencanaan, pengembangan, evaluasi, dan revisi. 1 Analisis Tahap ini merupakan tahap untuk mengenal siapa siswa kita dengan perilaku awal dan karakteristik awal yang dimilikinya. Perilaku awal berkenaan dengan penguasaan dan kemampuan 54 bidang ilmu dan mata pelajaran yang sudah dimiliki siswa. Karakteristik awal memberikan informasi tentang ciri-ciri siswa dari segi demografi maupun fisiknya misalnya berusia di bawah 11 tahun dan berasal dari kota. 2 Perencanaan Pada tahap perencanaan ini yang perlu dilakukan adalah merumuskan kompetensi siswa berdasarkan analisis, pemilihan materi pokok pelajaran, pemilihan media dan sumber belajar, serta pemilihan strategi pembelajaran. 3 Pengembangan Tahap ini merupakan tahap pembuatan sumber belajar yang dikembangkan. Persiapan dan perencanaan yang baik akan menghasilkan produk yang baik juga. 4 Evaluasi Evaluasi merupakan proses untuk memperoleh beragam reaksi dari berbagai pihak terhadap sumber belajar yang dikembangkan. Reaksi ini merupakan masukan yang dapat digunakan untuk menjadikan sumber belajar menjadi berkualitas. 5 Refisi Revisi merupakan perbaikan yang mungkin dilakukan terhadap sumber belajar berdasarkan masukan dari hasil revisi. 55

b. Faktor-faktor Dalam Pengembangan Media Pembelajaran