Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

99 tahun sekali. Secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa penanaman moral di SD Muhammadiyah Wirobrajan III, Yogyakarta sudah termasuk baik.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan dengan memperhatikan keterbatasan penelitian ini, maka saran yang dapat disampaikan peneliti sebagai berikut: 1. Pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung dan ulangan harian, guru hendaknya tidak terus berada di depan kelas tetapi terkadang berkeliling dan lebih memperhatikan perilaku siswa. 2. Kepala sekolah dan guru hendaknya meningkatkan pengawasan dan kontrol terhadap siswa terutama pada saat jam istirahat, sehingga siswa tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan. 3. Sekolah perlu membuat sanksi dan reward yang tegas bagi semua warga sekolah terkait pelaksanaan penanaman moral. 4. Kepala sekolah dan guru hendaknya senantiasa mengingatkan dan menghimbau kepada siswa agar membuang sampah pada tempatnya sesuai dengan jenis sampah. 5. Sekolah hendaknya membuat larangan berlari di koridor, terutama saat pelajaran berlangsung. Karena siswa yang berlarian di koridor membuat suasana menjadi gaduh dan terkesan tidak tertib serta dapat membahayakan bagi siswa. 100 DAFTAR PUSTAKA Agus Wibowo. 2012. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Cheppy Haricahyono. 1995. Dimensi-Dimensi Pendidikan Moral. Semarang: IKIP Semarang Press. Dharma Kesuma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT Remaja Rosda Karya Offset. Duska, Ronald dan Whelan, Mariellen. 1984. Moral Development: A Guide to Piaget and Kohlberg Perkembangan Moral: Perkenalan Dengan Piaget Dan Kohlerberg. Penerjemah: Dwija Atmaka. Yogyakarta: Kanisius. Emzir. 2011. Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Pers. Hamid Darmadi. 2009. Dasar Konsep Pendidikan Moral. Bandung: Alfabeta. I Wayan Koyan. 2000. Pendidikan Moral Pendekatan Lintas Budaya. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Kementerian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya dan Karakter Bangsa.Jakarta. Kementerian Pendidikan Nasional. 2011. Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Karakter. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Kosasih Djahiri dan Aziz Wahab. 1996. Dasar dan Konsep Pendidikan Moral. Jakarta: Depdikbud Dirjen Dikti Proyek Pendidikan Tenaga Akademik. Lickona, Thomas. 2013. Educating for Character Mendidik untuk Membentuk Karakter. Penerjemah: Juma Wadu Wamaungu. Jakarta: Bumi Aksara. Moh. Nazir. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia. Muhammad Takdir Ilahi. 2012. Revitalisasi Pendidikan Berbasis Moral. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Nana Syaodih Sukmadinata. 2005. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Novan Ardy Wiyani. 2013. Membumikan Pendidikan Karakter di SD. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. 101 Nucci, Larry P., Narvaez, Darcia. 2014. Handbook of Moral and Character Education Handbook Pendidikan Moral dan Karakter. Penerjemah: Imam Baehaqie dan Derta Sri Widowatie. Bandung: Nusa Media. Nurul Zuriah. 2007. Pendidikan Moral dan Budi Pekerti Dalam Perspektif Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Dasar dan Menengah. Pupuh Fathurrohman,dkk. 2013. Pengembangan pendidikan karakter. Bandung: PT Refika Aditama. Redja Mudyaharjo. 2006. Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Rinaldo. 2014. Video Kekerasan Murid SD di Sumbar Beredar di Youtube. Jakarta: http:news.liputan6.comread2117902video-kekerasan-murid- sd-di-sumbar-beredar-di-youtube. Diunduh pada tanggal 4112014 pukul 14.30 WIB. Sjarkawi. 2006. Pembentukan Kepribadian Anak. Jakarta: PT Bumi Aksara. Sugiyono. 2010. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta. Sri Narwanti. 2011. Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Familia. Syaiful Bahri Djamarah. 2005. Guru dan Anak Didik dalam Interaksi Edukatif Suatu Pendekatan Teoritis Psikologis. Jakarta: PT Rineka Cipta. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Indonesia, ed 3. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Tiga. Jakarta: Balai Pustaka. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.