Setting Penelitian IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MUTU “SKILL CENTER” DI SMK NEGERI 1 MAGELANG.
48
1. Pedoman Observasi Kisi-kisi pedoman observasi digunakan agar peneliti mampu
melakukan pengamatan sesuai dengan tujuan penelitian. Dalam penelitian ini yang akan di observasi antara lain terkait implementasi kebijakan mutu
ABCD D
EF GH F IJ
di SMK Negeri 1 Magelang, meliputi: Tabel 1. Kisi-kisi Pedoman Observasi
No Aspek
Rincian Sumber Data
1. Lokasi Tempat
Penelitian Letak geografis sekolah
Pengamatan Peneliti, data
implementas i program
2. Kondisi
Fisik Sekolah
Bangunan sekolah dan fasilitas sekolah 3.
Program Sekolah Program dalam kebijakan tersebut antara
lain: 1 Pengembangan kurikulum; 2 Kerjasama dan partnership
dengan luar negeri; 3 Pengembangan organisasi dan
manajemen; 4 Pengembangan fasilitas; 5 Pengembangan tenaga pendidik dan
kependidikan; 6 Pembinaan kesiswaan; 7 Pengembangan hubungan kerjasama dengan
DUDI Dunia UsahaDunia Industri, 8 Pengembangan lingkungan sekolah; 9
Pelaksanaan Renstra; 10 Pengelolaan Unit Produksi dan
K
eaching
L
actory
M
11 Pendidikan karakter siswa.
4. Sarana
dan Prasarana
Ruang kelas, laboraturium, ruang praktik, bengkel dan tempat pendukung kegiatan
lainnya serta perlatan pendukung lainnya. 5.
Kultur Sekolah Pembiasaan dan interaksi antar warga
sekolah 6.
Perilaku warga sekolah
Sikap dan perilaku warga sekolah
2. Pedoman Wawancara Kisi-kisi pedoman wawancara ini digunakan untuk mengetahui
bagaimana Implementasi Kebijakan Mutu
ABC D D
EF G H
F IJ
di SMK Negeri 1 Magelang, meliputi:
49
Tabel 2. Kisi-kisi Pedoman Wawancara
No Aspek
Rincian Sumber Data
1. Program-
program Kebijakan
mutu
N OP Q Q R
S TUS V
Program dalam kebijakan tersebut antara lain: 1 Pengembangan kurikulum; 2 Kerjasama
dan partnership dengan luar negeri; 3
Pengembangan organisasi dan manajemen; 4 Pengembangan fasilitas; 5 Pengembangan
tenaga pendidik dan kependidikan; 6 Pembinaan kesiswaan; 7 Pengembangan
hubungan kerjasama dengan DUDI Dunia UsahaDunia Industri, 8 Pengembangan
lingkungan sekolah; 9 Pelaksanaan Renstra; 10 Pengelolaan Unit Produksi dan
U
eaching
W
actory
X
11 Pendidikan karakter siswa. Kepala sekolah,
Koordinator Renbang, Waka
Kurikulum
2. Implementa
si program- program
kebijakan mutu
N OP Q Q R
S TUS V
Implementasi program-program dalam kebijakan mutu
N OP QQ R
S T US V
Kepala sekolah, Koordinator
Renbang, Waka Kurikulum,
Ketua Komite
sekolah, Guru, Siswa
3. Hasil
implementa si program-
program kebijakan
mutu
N OP
QQ R
S TUS V
Hasil implementasi program-program dalam kebijakan mutu
N OP QQ R
S T US V
Kepala sekolah, Koordinator
Renbang, Waka Kurikulum,
Ketua Komite
sekolah, Guru, Siswa
4. Faktor
pendukung dan
penghambat program-
program kebijakan
mutu
N OP Q Q R
S TUS V
Hal-hal yang berkaitan dengan faktor pendukung dan penghambat program-
program implementasi kebijakan mutu
N OP Q Q R
S TUS V
Kepala sekolah, Waka Kurikulum,
Koordinator Renbang Ketua
Komite sekolah
5. Upaya yang
dilakukan untuk
mengatasi kendala
Upaya yang dilakukan sekolah dalam mengatasi kendala implementasi program
kebijakan mutu
N OP Q
Q R
S T
U S V
Kepala sekolah, Koordinator
Renbang Waka Kurikulum,
Ketua Komite
sekolah