Bagaimana implementasi kebijakan mutu SKILL CENTER di SMK N 1 Magelang? Bagaimana strategi Anda dalam mengimplementasikan kebijakan mutu SKILL CENTER ? Apa yang menjadi faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi
159
ù
. Wawancara dengan Guru Teknik Otomotif Informan
: AN HariTanggal : Rabu, 14 Mei 2014
Waktu
: 10.00-11.00 WIB Tempat
: SMK Negeri 1 Magelang
1. Apa yang dimaksud dengan kebijakan mutu SKILL CENTER ?
Saya lupa, rincian tiap poinnya kurang hafal. Maksudnya mungkin kebijakan itu dapat menjadi pedoman dan tujuannya sekolah kami dapat
menjadi pusat pelatihan untuk sekolah ini sendiri dan juga pihak luar.
2. Bagaimana kebermaknaan kebijakan mutu SKILL CENTER untuk Bapak?
Maknanya kami punya kebijakan mutu tersebut yaitu segala kegiatan sekolah kami didasarkan pada kebijakan mutu tersebut dan juga pada
standar-standar kurikulum, jurusan, 8 SNP lainnya, serta mengacu pada visi dan misi sekolah.
3. Bagaimana implementasi kebijakan mutu SKILL CENTER di SMK N 1 Magelang?
Implementasinya baik dan berdampak pada semua kegiatan sekolah. Banyak program-program sekolah dibuat tujuannya untuk
meningkatkanperbaikan mutu sekolah, salah satunya guru mengikuti workshop, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi, kalau siswa
dengan praktik-praktik didalam sekolah dan luar sekolah seperti indutri.
4. Bagaimana strategi Anda dalam mengimplementasikan program- program kebijakan mutu SKILL CENTER ?
Strateginya dari standar kompetensi pada mata pelajaran disesuaikan dengan kebutuhan sebagai bekal siswa di dunia usahadunia industri,
seperti ada basic skill, praktik kerja industri, ada pertukaran pelajar dan banyak program lainnya. Sekolah ini mendapat penghargaan Green
School karena lingkungannya yang sehat dan adem ini. Sekolah sudah menerapkan pendidikan karakter dan ada tambahan muatan lokal.
5. Bagaimana strategi metode belajar mengajar yang anda lakukan setelah adanya implementasi program-program kebijakan mutu
SKILL CENTER ?
Strateginya kami harus bekerja sesuai dengan aturan dan standar-standar yang ada seperti yang ada di Standar Kompetensi Lulusan, sedapat
mungkin kami berusaha selalu melakukan yang terbaik. Guru mengikuti workshop dan pelatihan untuk meningkatkan kompetensi pendidik.
160