Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
memahami gramatik bahasa Jerman. Sebagai contoh, dalam tema Familie yang di dalamnya terdapat penggunaan Possessivpronomen, peserta didik masih kesulitan
bentuk Possessivpronomen dari ich, du, er, dan lain sebagainya. Hal ini mungkin dikarenakan guru yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dalam
menyampaikan materi pelajaran, sehingga peserta didik kurang berminat untuk mengikuti mata pelajaran bahasa Jerman. Metode pembelajaran yang
dimaksudkan tersebut adalah metode ceramah. Dengan metode tersebut, peserta didik pun menjadi kurang aktif didalam kelas. Mereka lebih sering diam saat
mendengarkan penjelasan dari guru. Namun, diam selama pelajaran berlangsung tidak menjamin mereka mengerti dan memahami materi yang telah disampaikan
oleh guru, sehingga pembelajaran gramatik pun menjadi kurang optimal. Selain itu, mata pelajaran bahasa Jerman yang hanya merupakan mata pelajaran muatan
lokal dianggap tidak penting oleh sebagian besar peserta didik. Hal ini mendorong peneliti untuk memecahkan masalah tersebut dengan menggunakan metode
Snowball Throwing. Model Pembelajaran Snowball Throwing merupakan salah satu
pembelajaran kooperatif cooperative learning. Pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran dimana kelompok belajar bekerja dalam kelompok-
kelompok kecil untuk mencapai tujuan bersama. Kelebihan dari metode Snowball Throwing
adalah melatih peserta didik untuk lebih tanggap menerima pesan dari peserta didik lain dalam bentuk bola salju pertanyaan yang terbuat dari kertas,
dan menyampaikan pesan tersebut kepada temannya. Snowball Throwing juga melatih peserta didik untuk saling bekerja sama dalam sebuah kelompok.
Di awal pembelajaran guru menjelaskan tentang materi yang akan dipelajari, peserta didik dibagi menjadi kelompok kecil yang terdiri dari ketua
kelompok dan anggota. Ketua kelompok maju ke depan untuk menerima penjelasan tentang materi. Lalu peserta didik membuat pertanyaan yang nantinya
akan dilemparkan kepada temannya dan akan dijawab. Hal tersebut merupakan salah satu kelebihan dari metode Snowball Throwing yang mampu menggali
potensi peserta didik dalam memimpin sebuah kelompok dan menuntut peserta didik kreatif dalam membuat dan menjawab pertanyaan. Metode Snowball
Throwing belum pernah digunakan oleh guru dalam kegiatan pembelajaran bahasa
Jerman di SMA Negeri 1 Seyegan Sleman. Oleh karena itu dapat diprediksikan bahwa penggunaan metode Snowball Thowing dalam pembelajaran gramatik
bahasa Jerman dapat meningkatkan prestasi belajar gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman.
Berdasarkan hal di atas, melalui penelitian ini akan dicoba untuk mengungkapkan seberapa jauh metode Snowball Throwing efektif dalam
meningkatkan kemampuan penguasaan gramatik peserta didik dalam pembelajaran bahasa Jerman.