Hipotesis Penelitian KAJIAN TEORI

Keterangan: R : kelas yang dipilih secara random O 2 – O 1 : pengaruh perlakuan O 4 – O 3 : pengaruh perlakuan X : perlakuan dengan metode Snowball Throwing

B. Metode Penelitian

Metode eksperimen sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu eksperimen murni dan eksperimen quasi. Metode eksperimen semu atau quasi eksperimen pada dasarnya sama dengan eksperimen murni, bedanya adalah dalam pengontrolan variabel. Pengontrolannya hanya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan Sukmadinata, 2009: 59 Penelitian ini menggunakan metode quasi eksperiment eksperimen semu, untuk mencari hubungan sebab akibat dengan memanipulasikan variabel-variabel pada kelompok eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan kelompok kontrol. Hal ini dilakukan dengan memberikan suatu treatment perlakuan yang diujicobakan. Dalam pelaksanaannya, penelitian eksperimen dapat dilakukan dalam laboratorium atau lapangan. Eksperimen kadang dilakukan di lapangan. Alasan penggunaanya adalah karena sulitnya mengendalikan eksperimen dalam situasi yang dibuat untuk maksud tertentu. Eksperimen lapangan juga lebih alamiah, sehingga perubahan perilaku subjek yang diteliti lebih kecil. Namun begitu eksperimen lapangan lebih lemah dibandingkan eksperimen laboratorium karena sulitnya mengendalikan masuknya variabel yang tidak dikehendaki ke dalam eksperimen. Oleh karena manipulasi tidak sepenuhnya dapat dilakukan maka eksperimen lapangan disebut juga dengan eksperimen semu Purwanto, 2008: 180-181. Treatment yang dimaksud adalah penggunaan metode pembelajaran Snowball Throwing dalam pembelajaran grammatik bahasa Jerman pada peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman. Dalam hal ini digunakan dua kelompok subjek yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pertama- tama dilakukan pengukuran, kemudian pemberian perlakuan pada kelompok eksperimen dalam jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran yang kedua.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Seyegan Sleman yang beralamatkan di Tegalgentan, Margoagung, Seyegan, Sleman, Yogyakarta. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada 24 Agustus 2013 hingga26 Oktober 2013, setiap hari Sabtu. Waktu tiap pertemuan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol adalah sama, yaitu 2x45 menit. Adapun jadwal pelaksanaan secara rinci adalah sebagai berikut. Tabel 2: Jadwal Pelaksanaan No. Tanggal Materi 1. 24 Agustus 2013 Uji Coba Instrumen 2. 31 Agustus 2013 Pre-Tes 3. 7 September 2013 Possessivpronomen im Nominativ 4. 14 September 2013 Possessivpronomen im Nominativ 5 21 September 2013 Possessivpronomen im Akkusativ 6 28 September 2013 Possessivpronomen im Akkusativ 7 5 Oktober 2013 Trennbare Verben 8. 19 Oktober 2013 Trennbare Verben 9. 26 Oktober 2013 Post-Tes

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 4 281

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ASOSIOGRAM DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHAS JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

1 2 238

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMPEL SLEMAN.

1 2 220

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160