Peserta Didik 1. Menyimpulkan pelajaran Hipotesis Statistik

sebaran data penelitian dapat dilihat dari nilai signifikansi. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada P 0,05, maka data tersebeut berdistribusi normal. Dan data dapat diaktakan berdistribusi tidak normal jika nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 pada P 0,05. b. Uji Homogenitas Varians Uji homogenitas varians ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara rata-rata hitung tiap kelompok. Untuk menguji varians data digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut Nurgiyantoro, 2001: 216-217. F = 2 � 2 � S 2 = 2 − � � Keterangan: F : koefisien reliabilitas yang dicari S 2 b : varians yang lebih besar S 2 k : varians yang lebih kecil S : standar defiasi X : simpangan X dari X, yang dicari X-X S 2 :varians, selalu dituliskan dalam bentuk kuadrat, karena standar deviasi kuadrat N : banyaknya subjek pengikut tes Dalam penelitian ini uji reliabilitas mempunyai asumsi pengujian homogenitas data sebagai berikut. Apabila F hitung lebih kecil sama dengan F tabel pada taraf signifikansi 5, asumsi yang menyatakan kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan varians, diterima atau homogen. Apabila F hitung lebih besar sama dengan F table pada taraf signifikansi 5, asumsi yang menyatakan kedua kelompok tidak menunjukkan perbedaan varians, ditolak atau heterogen. Uji homogenitas dikenakan pada data pre-test dan post-test dan selisih dari kedua kelompok.

2. Penerapan Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan rumus uji-t untuk menguji efektivitas perlakuan antara kemampuan berbicara kelompok eksperimen yang menerima perlakuan berupa penggunaan teknik pembelajaran Kerja kelompok dengan kelompok yang tidak menerima perlakuan. Untuk mengetahuinya maka digunakan rumus uji-t sebagai berikut Nurgiyantoro, 2001: 109. t = 1 − 2 2 �1 + 2 � 2 Keterangan: t : koefisien yang dicari X 1 : nilai rata-rata kelompok eksperimen X 2 : nilai rata-rata kelompok kontrol S 2 : tafsiran varians n 1 : jumlah subjek kelompok eksperimen n 2 : jumlah subjek kelompok kontrol S 2 : tafsiran varians Setelah harga t hitung diketahui, kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai t. Kriteria pengujian dalam penelitian ini ditetapkan bila hipotesis nilai t hitung yang diperoleh lebih sebesar dari nilai t dalam tabel pada taraf kesalahan 5. Hasil pengolahan data dengan menggunakan rumus uji-t tersebut kemudian akan dikonsultasikan dengan tabel nilai t taraf signifikan 5. Apabila harga t hitung lebih tinggi daripada harga t tabel, dapat disimpulkan terdapat keefektifan metode pembelajaran Snowball Throwing terhadap pembelajaran gramatik bahasa Jerman peserta didik SMA Negeri 1 Seyegan Sleman.

K. Hipotesis Statistik

Hipotesis statistik disebut juga hipotesis nol Ho. Hipotesis ini menyatakan ada tidaknya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Rumusan hipotesis yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah: 1. Ho : µ1 = µ2 Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman antara yang diajar menggunakan metode Snowball Throwing dan yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. Ha : µ1 ≠ µ2 Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman antara yang diajar dengan menggunakan metode Snowball Throwing dan yang diajar dengan menggunakan metode konvensional. 2. Ho : µ1 = µ2 Penggunaan metode Snowball Throwing dalam pembelajaran gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman sama efektifnya daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional. Ha : µ1 µ2 Penggunaan metode Snowball Throwing dalam pembelajaran gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman lebih efektif daripada pembelajaran dengan menggunakan metode konvensional.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan yang signifikan terhadap pembelajaran gramatik bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman antara yang diajar dengan menggunakan metode Snowball Throwing dan yang diajar dengan metode konvensional. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui keefektifan dari metode Snowball Throwing pada pembelajaran gramatik peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Seyegan Sleman. Data yang didapat pada penelitian ini diambil dari data pre-test dan post- test yang dilakukan pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

1. Deskripsi Data Penelitian

Hasil penelitian ini didapatkan dari sebuah tes tentang penguasaan gramatik bahasa Jerman. Tes yang diberikan kepada kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut berupa tes objektif tipe pilihan ganda. Soal yang terdiri dari 34 butir soal dengan 4 pilihan jawaban. Tes tersebut dilakukan sebanyak dua kali pada masing- masing kelas, yaitu pre-test dan post-test. Pre-test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik sebelum mendapatkan treatment. Post-test bertujuan untuk mengetahui kemampuan peserta didik setelah mendapatkan treatment. Treatment yang dimaksudkan disini adalah metode Snowball Throwing yang nantinya akan diberikan pada kelas eksperimen. Kelas kontrol akan diajarkan dengan metode konvensional. 57 Jumlah subjek pada saat post-test di kelas eksperimen dan kelas kontrol sama, yaitu berjumlah 30 peserta didik. Data yang diperoleh dari hasil tes kemudian dianalisis dengan statistik deskriptif dan uji-t. Untuk menghindari adanya kesalahan dan untuk mempermudah proses analisis data, maka proses analisis data pada penelitian ini menggunalan bantuan komputer SPSS 13 for Windows .

a. Skor Data Pre-Test Kelas Eksperimen

Kelas eksperimen adalah kelas yang diberikan treatment dengan metode Snowball Throwing pada saat pembelajarannya. Sebelum diberikan treatment tersebut, terlebih dahulu kelas eksperimen diberikan pre-test. Tes adalah tes gramatik bahasa Jerman yang bertujuan untuk mengetahuai kemampuan siswa sebelum mendapat treatment. Bentuk dari tes ini adalah tes objektif tipe pilihan ganda dengan 4 pilihan jawaban. Subjek penelitian yang ada dikelas eksperimen berjumlah 30 peserta didik. Data pre-test pada kelas eksperimen menunjukkan hasil dengan skor terendah sebesar 5,00, skor tertinggi sebesar 7,60, median sebesar 6,50, modus sebesar 6,80, mean sebesar 6,39 dan standar deviasi sebesar 0,595. Dari data pre- test tersebut dapat dibuat tabel distribusi frekuensi dengan menentukan jumlah kelas interval, menghitung rentang data, dan menentukan panjang kelas. Penentuan panjang kelas dapat menggunakan rumus H.A Sturges Sugiyono, 2009: 27. K = 1 + 3,3 log n Keterangan: K : jumlah kelas interval n : jumlah peserta Untuk menentukan rentang dapat menggunakan rumus. R = Xmax – Xmin Keterangan: R : rentang data range Xmax : nilai maksimal Xmin : nilai minimal Dan panjang kelas dapat ditentukan dengan rumus. � = � Keterangan: P : panjang kelas R : rentang data K : jumlah kelas interval Setelah hasil data pre-test kelas eksperimen diolah dengan rumus-rumus di atas, dapat disajikan tabel distribusi frekuensi kelas eksperimen sebagai berikut. Tabel 7: Distribusi Frekuensi Skor Pre-test Kemampuan Gramatik Bahasa Jerman Kelas Eksperimen No. Interval F absolut F komulatif F relatif 1 5.0 – 5.4 2 2 6.7 2 5.5 – 5.9 6 8 20.0 3 6.0 – 6.4 5 13 16.7 4 6.5 – 6.9 13 26 43.3 5 7.0 – 7.4 3 29 10.0 6 7.5 – 7.9 1 30 3.3 Jumlah 30 108 100.0

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 3 BANTUL.

2 4 241

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 JETIS BANTUL.

2 3 186

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE COOPERATIVE LEARNING TIPE TEAMS GAMES-TOURNAMENT (TGT) PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 NGAGLIK SLEMAN.

0 4 281

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE TIME TOKEN DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 4 224

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK ASOSIOGRAM DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHAS JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK.

1 2 238

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KEPALA BERNOMOR TERSTRUKTUR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA N 1 TEMPEL SLEMAN.

1 2 220

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PADA PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 NGEMPLAK SLEMAN.

1 4 160