168
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk - 2014 Annual Report
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and Year then ended
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
41
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan
2. SUMMARY
OF SIGNIFICANT
ACCOUNTING POLICIES continued
y. Kapitalisasi Biaya Pinjaman lanjutan y. Capitalization
of Borrowing
Costs continued
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan
aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya,
dan pengeluaran
untuk aset
kualifikasian dan
biaya pinjamannya
telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan
pada saat selesainya secara substansi seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan
aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya.
Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the qualifying
asset for its intended use are in progress and the expenditures for the qualifying asset and
the borrowing costs have been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when
substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets are completed
for their intended use.
z. Standar Akuntansi Keuangan “SAK” yang telah Diterbitkan namun belum Berlaku Efektif
z. Financial Accounting Standards “SAK” that have been Issued but not yet Effective
Berikut ini adalah beberapa SAK yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia
yang namun baru berlaku efektif pada atau setelah
tanggal 1 Januari 2015: The following are several published SAK by the
Indonesian Financial
Accounting Standards
Board of the Indonesia Institute of Accountants but will only be effective on or after January 1,
2015: • PSAK No. 1 2013: Penyajian Laporan
Keuangan, yang diadopsi dari IAS 1, berlaku efektif 1 Januari 2015.
PSAK ini mengubah penyajian kelompok pos-pos dalam Penghasilan Komprehensif
Lain. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi disajikan terpisah dari pos-pos
yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. •
PSAK No. 1 2013: Presentation of Financial Statements, adopted from IAS 1, effective
January 1, 2015.
This PSAK changes the grouping of items presented in Other Comprehensive Income.
Items that could be reclassified to profit or loss would be presented separately from
items that will never be reclassified.
• PSAK No. 4 2013: Laporan Keuangan Tersendiri, yang diadopsi dari IAS 27,
berlaku efektif 1 Januari 2015. •
PSAK No. 4 2013: Separate Financial Statements, adopted from IAS 27, effective
January 1, 2015. PSAK ini
hanya mengatur persyaratan akuntansi ketika entitas induk menyajikan
laporan keuangan
tersendiri sebagai
informasi tambahan. Pengaturan akuntansi untuk laporan keuangan konsolidasian diatur
dalam PSAK No. 65. This PSAK prescribes only the accounting
requirements when a parent entity prepares separate financial statements as additional
information. Accounting
for consolidated
financial statements is determined in PSAK No. 65.
• PSAK No. 15 2013: Investasi pada Entitas Asosiasi
dan Ventura
Bersama, yang
diadopsi dari
IAS 28,
berlaku efektif
1 Januari 2015. •
PSAK No.
15 2013:
Investments in
Associates and Joint Ventures, adopted from IAS 28, effective January 1, 2015.
PSAK ini mengatur penerapan metode ekuitas pada investasi ventura bersama dan
juga entitas asosiasi. This PSAK describes the application of the
equity method
to investments
in joint
ventures in addition to associates. • PSAK No. 24 2013: Imbalan Kerja, yang
diadopsi dari
IAS 19,
berlaku efektif
1 Januari 2015. •
PSAK No. 24 2013: Employee Benefits, adopted
from IAS
19, effective
January 1, 2015. PSAK
ini, antara
lain, menghapus
mekanisme koridor dan pengungkapan atas informasi
liabilitas kontinjensi
untuk menyederhanakan
klarifikasi dan
pengungkapan. This PSAK, among other, removes the
corridor mechanism and contingent liability disclosures
to simple
clarifications and
disclosures.
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk - 2014 Annual Report
169
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk DAN ENTITAS ANAK
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tanggal 31 Desember 2014 dan Tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
Disajikan dalam Dolar Amerika Serikat, kecuali dinyatakan lain
PT TOBA BARA SEJAHTRA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of December 31, 2014 and Year then ended
Expressed in United States Dollar, unless otherwise stated
42
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN lanjutan