Alat panen Melakukan penanganan panen yang baik

233 Memanen Bahan Hasil Pertanian Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada kegiatan memanen bahan hasil pertanian adalah:  Lakukan persiapan panen dengan baik . Siapkan alat-alat yang dibutuhkan, tempat penampungan hasil dan wadah-wadah panen, serta pemanen yang terampil dan tidak ceroboh.  Pada pemanenan, hindari kerusakan mekanis dengan melakukan panen secara hati-hati. Panen sebaiknya dilakukan dengan tangan atau menggunakan alat bantu yang sesuai. Misal tomat dan cabai dipetik dengan tangan, bawang merah dicabut dan pada kentang, tanah di sekitar tanaman dibongkar dengan menggunakan cangkul atau kored dan umbi dikeluarkan dari dalam tanah. Hindari kerusakanluka pada umbi saat pembongkaran tanah.  Memperhatikan bagian tanaman yang dipanen. Tomat dipanen tanpa tangkai untuk menghindari luka yang dapat terjadi karena tangkai buah yang mengering menusuk buah yang ada di atasnya. Cabai dipetik dengan tangkainya, bawang merah dicabut dengan menyertakan daunnya yang mengering, kentang dipanen umbinya, dilepaskan dari tangkai yang masih menempel. Jagung sayur dipanen berikut klobotnya.  Gunakan tempatwadah panen yang sesuai dan bersih, tidak meletakkan hasil panen di atas tanah atau di lantai dan usahakan tidak menumpuk hasil panen terlalu tinggi.  Hindari tindakan kasar pada pewadahan dan usahakan tidak terlalu banyak melakukan pemindahan wadah. Pada tomat, hindari memar atau lecet dari buah karena terjatuh, terjadi gesekan atau tekanan antar buah atau antar buah dengan wadah. Meletakan buah dengan hati-hati, tidak dengan cara dilempar-lempar. 234  Sedapat mungkin pada waktu panen pisahkan buah atau umbi yang baik dari buah atau umbi yang luka, memar atau yang kena penyakit atau hama, agar kerusakan tersebut tidak menulari buah atau umbi yang sehat.

a. Pemanenan Buah-buahan 1 Mangga

Buah mangga dipetik setelah masak optimal dengan alat sosok atau gurung terbuat dari bambu. Buah mangga yang akan dipetik dimasukkan ke dalam gurung kemudian alat ditarik sampai tangkai buah patah, dan mangga akan jatuh di dalam keranjang. Kelemahan pemetikan cara ini adalah perlakuannya agak kasar. Pemetikan yang lebih baik menggunakan gunting buah, hal ini apabila pohon tidak terlalu tinggi. Buah yang telah dipetik kemudian dimasukkan ke dalam keranjang atau karung. 2 Nenas Pemetikan buah nenas dilakukan setelah buah masak optimal atau dapat pula menjelang masak optimal. Hal ini bergantung pada kepentingannya. Apabila buah akan dipasarkan dekat kebun langsung dijualdikonsumsi, pemetikan dilakukan pada waktu buah masak optimal. Tetapi bila buah akan dipasarkan di tempat jauh dan memerlukan beberapa waktu dalam pengangkutan, maka pemetikan dilakukan menjelang masak optimal, dengan harapan tepat sampai di pasar sudah masak. Penentuan saat pemetikan merupakan hal yang sulit dan memerlukan pengalaman. Beberapa tanda buah nenas sudah masak antara lain ialah:  jarak mata-mata melebar, tepinya membundar dan mendatar bentuknya; 235  kulit buah menjadi kuning untuk jenis nenas yang me- nguning;  mengeluarkan bau harum spesifik nenas. Apabila tujuan pengiriman nenas cukup jauh, pemetikan pada waktu ¼ kulit buah nenas menunjukkan tanda kemasakan, jadi buah masih mengkal. Pemetikan buah nenas dikerjakan dengan pisauparang dengan jalan memotong tangkai buah. Buah nenas, yang telah dipetik dimasukkan ke dalam keranjang bambu.