68
5. Pengujian Hipotesis
Menurut Ghozali 2013:97 ketepatan fungsi regresi sampel dalam menaksir nilai aktual dapat diukur dari Goodness of Fit-nya. Secara statistik,
setidaknya ini dapat diukur dari nilai Uji Statistik t, dan Uji Statistik F.
1. Uji Signifikansi Parameter Individual Uji Statistik t
Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas atau independen secara individual dalam
menerangkan variasi variabel dependen. Uji t dilakukan dengan cara membandingkan perbedaan antara nilai dua nilai rata-rata dengan standar
error dari perbedaan rata-rata dua sampel Ghozali, 2013:98-99. Untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas yang digunakan dalam
penelitian ini secara persial digunakan uji t dengan tingkat signifikansi 5. Dengan dasar pengambilan kepuasan sebagai berikut Sujarweni
dan Endrayanto, 2012:93: a. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas:
b. Jika signifikan t tingkat kesalahan α = 0,05 , maka H
ditolak, H
a
diterima berarti ada pengaruh. c. Jika signifikan t tingkat kesalahan
α = 0,05 , maka H diterima,
H
a
ditolak berarti tidak ada pengaruh. b. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai t
hitung
: 1 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak H
a
diterima berarti ada pengaruh.
69 2 Jika t
hitung
t
tabel
, maka H ditolak H
a
ditolak berarti tidak ada pengaruh.
Dengan penentuan t
tabel
: n
– 1 = 83 – 1 = 82 82 : 0,025
Nilai 0,025 berasal dari tingkat kesalahan penelitian 5 0,05, karena memakai dua sisi jadi 0,052 = 0,025
Gambar 3.1 Daerah penentuan H
untuk Uji Statistik t
Daerah Daerah
Penerimaan Ha Penerimaan H
a
Daerah Penerimaan H0
-t
tabel
t
tabel
Sumber: Sujarweni dan Endrayanto 2012:94
2. Uji Signifikansi Simultan Uji Statistik F
Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model regresi mempunyai
pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen untuk mengambil
keputusan hipotesis
diterima atau
ditolak dengan
membandingkan tingkat signifikan sebesar 0,05. Jika Probability F lebih besar dari 0,05 maka model regresi tidak dapat digunakan atau
memprediksi variabel dependen dengan kata lain variabel independen
70 secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap variabel dependen
Ghozali, 2011:98. Dengan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut Sujarweni
dan Endrayanto 2012:95:
1. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai probabilitas: 1 Jika signifikan F tingkat kesalahan
α = 0,05 , maka H ditolak
H
a
diterima berarti ada pengaruh. 2 Jika signifikan F tingkat kesalahan
α = 0,05 , maka H ditolak
H
a
ditolak berarti tidak ada pengaruh. 2. Pengambilan keputusan berdasarkan nilai F
hitung
: 1 Jika F
hitung
F
tabel,
maka H ditolak, H
a
diterima berarti ada pengaruh.
2 Jika F
hitung
F
tabel,
maka H ditolak, H
a
diterima berarti ada pengaruh.
Dengan penentuan F
tabel
: Derajat kepercayaan 5 dengan uji dua sisi, dimana:
V
1
= K = 3 K = Jumlah variabel independen
V
2
= n – K – 1 = 83 – 3 - 1= 79
F
tabel
= 3; 79