Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

3 agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan, dan masyarakat. Berbagai cara ditempuh perusahaan agar dapat mencapai tujuan perusahaanya dengan cara meningkatkan kinerja karyawan, begitu pula PT. Sri Rejeki Fertilizer dalam upaya meningkatkan kinerja karyawannya. Kinerja karyawan dapat ditingkatkan dengan mewujudkan kepuasan kerja karyawan, dengan adanya kepuasan kerja maka akan memacu semangat dan prestasi dalam melaksanakan tugasnya. Untuk mewujudkan semua itu perusahaan harus memperhatikan berbagai faktor internal yang menunjang kepuasan kerja karyawannya. Dengan memperhatikan faktor – faktor tersebut karyawan menjadi nyaman dan tenang dalam bekerja, yang pada akhirnya akan bertimbal balik menguntungkan kedua belah pihak, karyawan mendapatkan hasil kepuasan dari pekerjaannya, dan perusahaan akan mencapai tujuannya yang terwujud dari kinerja dan produktivitas karyawannya. Pendapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja diantaranya seperti gaya kepemimpinan, kepuasan karyawan dapat ditingkatkan melalui perhatian dan hubungan yang baik dari pimpinan kepada bawahan, sehingga karyawan akan merasa bahwa dirinya merupakan bagian yang penting dari organisasi kerja. Kemudian lingkungan kerja yang kondusif juga memberikan rasa aman dan memungkinkan para pegawai untuk dapat berkerja optimal. 4 Lingkungan kerja dapat mempengaruhi emosi pegawai dan selanjutnya selain dari aspek – aspek penunjang kepuasan kerja yang sudah disebutkan, aspek kompensasi menjadi faktor yang paling vital, karena pada dasarnya tujuan utama seseorang bekerja untuk mendapatkan imbalan atau upah. Jika pemberian kompensasi diberikan secara adil maka akan menciptakan kepuasan bagi karyawan. Seperti yang dibuat oleh berita online inilahcom yang ditulis oleh Pratna Agus Setiawan masalah kritis yang sedang dihadapi perusahaan saat ini adalah tingginya tingkat keluar-masuknya turnover karyawan perusahaan. Tingkat turnover karyawan pada tahun 2014 di atas 10, sementara tingkat turnover karyawan di sektor industri yang sama paling tinggi sekitar 5. www.inilah.com. Dalam hal kaitannya dengan peningkatan kepuasan kerja ada beberapa faktor yang mempengaruhinya. Menurut Stephen Robbins 2003:108 ada empat faktor yang kondusif bagi tingkat kepuasan kerja karyawan yang tinggi, yaitu: a. Pekerjaan yang secara mental menantang b. Imbalan yang wajar c. Kondisi lingkungan kerja yang mendukung d. Rekan kerja yang suportif Sedangkan menurut Hasibuan 2004: 203 kepuasan kerja karyawan dipengaruhi oleh beberapa faktor sebagai berikut: 5 a. Balas jasa yang layak dan adil b. Penempatan yang tepat sesuai dengan keahlian c. Berat ringannya pekerjaan d. Suasana dan lingkungan pekerjaan e. Peralatan yang menunjang pelaksanaan pekerjaan f. Sikap pemimpin dalam kepemimpinannya Dari kedua pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa apabila karyawan tidak mendapatkan kepuasan yang diharapkan oleh mereka maka perusahaan akan mengalami turnover intention karyawan seperti yang terjadi diperusahaan PT. Sri Rejeki Fertilizer yang berorientasi pada perusahaan pupuk. Fenomena turnover karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer dalam enam tahun terakhir dijelaskan dalam tabel 1.1 : Tabel 1.1 Data Turnover Karyawan Pada Periode 2009 sd 2014 Tahun Karyawan Awal Tahun Keluar Penambahan Karyawan Akhir Tahun HO Pabrik HO Pabrik HO Pabrik HO Pabri k 2009 58 34 2 - 2,17 3 - 59 34 3,22 2010 57 34 3 - 3,29 - - 54 34 - 2011 54 34 - - - 1 - 55 34 1,12 2012 53 34 2 - 2,98 2 - 53 34 2,29 2013 53 34 2 - 2,98 1 - 52 34 1,16 2014 sd April 50 34 2 - 2,38 1 - 49 34 1,20 Jumla h 11 13,8 8 8,98 Sumber: Mgr. HRD Legal Fitri Andriani 6 Dari tabel 1.1 diatas terlihat bahwa tingkat turnover karyawan yang cukup tinggi selama 6 tahun terakhir yaitu dari tahun 2009 hingga 2014 sd April. Terdapat kecenderungan peningkatan turnover karyawan dari data enam tahun terakhir, tetapi di tahun 2011 tidak ada karyawan yang keluar dari perusahaan dan terjadi penambahan karyawan dibagian head office sebanyak 1,12 dan ditahun 2010 terjadi tingkat turnover sebanyak 3,29 dan tidak ada penerimaan karyawan baru. Setelah melakukan Pre-elemintary research mengenai kepuasan kerja karyawan dengan objek HRD dan karyawan yang bekerja di PT. Sri Rejeki Fertilizer. Dalam Pre-elemintary research yang dilakukan ada beberapa fenomena yang muncul dari para karyawan. Menurut HRD seringkali yang terjadi banyaknya karyawan yang mengundurkan diri alasannya karena gaya kepemimpinan yang belum efektif dalam menjalankan perannya, pemimpin hanya mengutamakan pekerjaan tanpa menghiraukan kepentingan anggota kelompok sama sekali sehingga para karyawan merasa tertekan dengan pekerjan mereka, dan semua keputusan ada ditangan pemimpin tanpa ada ikut campur tangan dari para karyawan sehingga para karyawan dijadikan sebagai alat untuk mengksploitir tujuan kelompok semata sehingga mengakibatkan ketidak puasan dalam bekerja oleh para karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Robbins 2005, gaya kepemimpinan adalah cara yang digunakan seseorang untuk mempengaruhi kelompok menuju tercapainya sasaran. 7 Sedangkan menurut Robbins 2010:27 Gaya kepemimpinan transaksional adalah pemimpin yang memadu atau memotivasi pengikut mereka dalam arah tujuan yang ditegakkan dengan memperjelas peran dan tujuan tugas. Dengan gaya kepemimpinan yang belum efektif dan kurang bisa memberikan semangat dan support dalam bekerja membuat lingkungan kerja dengan suasana kantor yang tegang dan tidak nyaman untuk bekerja sehingga mengakibatkan tidak nyaman dan tidak mendukung kinerja karyawan secara efektif dan efisien akan mengakibatkan turunnya kepuasan kerja para karyawan. Seperti yang dikemukakan oleh Sedarmayanti 2011:21, lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya di mana seseorang bekerja, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Selain faktor gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja ada faktor kompensasi beberapa karyawan menyatakan bahwa mereka kurang puas terhadap kompensasi yang diterima. Gaji pokok yang dijanjikan diawal oleh perusahaan tidak sesuai apa yang diterima oleh karyawan dan sangat beratnya pekerjaan yang dilakukan oleh para karyawan namun tidak sesuai dengan gaji yang didapat. Seperti yang dikemukakan oleh Hasibuan 2012:118 kompensasi adalah semua pendapatan yang berbentu uang, barang langsung atau tidak langsung yang diterima karyawan sebagai imbalan atas jasa yang diberikan kepada perusahaan. Kompensasi dibedakan menjadi dua, yiatu: 8 kompensasi langsung yaitu berupa gaji, upah, dan insentif, dan kompensasi tidak langsung berupa ansuransi, tunjangan, cuti dan penghargaan. Sedangkan menurut Rivai 2003:741 kompensasi merupakan sesuatu yang diterima karyawan sebagai pengganti kontribusi jasa mereka pada perusahaan. Pemberian kompensasi merupakan salah satu pelaksanaan fungsi MSDM yang berhubungan dengan semua jenis pemberian penghargaan individual sebagai pertukaran dalam melakukan tugar keorganisasian. Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana yang diuraikan diatas, maka penulis bertujuan untuk melakukan penelitian tentang: “PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN STUDI KASUS KARYAWAN PT SRI REJEKI FERTILIZER”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut maka dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: 1. Bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer ? 2. Bagaimana pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer? 3. Bagaimana pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer? 9 4. Bagaimana pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer? 5. Variabel apa yang paling dominan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan ini secara umum bertujuan untuk mengetahui Pengaruh gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja karyawan. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk menguji pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksioanl terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer 2. Untuk menguji pengaruh Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer 3. Untuk menguji pengaruh Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer 4. Untuk menguji pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional, Lingkungan Kerja, dan Kompensasi terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer 5. Untuk menguji Variabel apa yang paling dominan berpengaruh terhadap Kepuasan Kerja pada karyawan PT. Sri Rejeki Fertilizer. 10

D. Manfaat Penelitian

Manfaat-manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat penelitian secara teoritis sebagai berikut: a. Bagi almamater, sebagai salah satu referensi yang diharapkan dapat menjadi bahan bacaan dan masukan bagi para mahasiswai Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta sehingga dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya. b. Bagi penelitian selanjutnya, sebagai bahan dasar ataupun acuan penelitian sejenis yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan penelitian selanjutnya dalam bidang Manajemen Sumber Daya Manusia dimasa yang akan datang. 2. Manfaat penelitian secara praktis sebagai berikut: a. Bagi peneliti, penelitian ini diharapkan dapat digunakan untuk menambah ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang konsentrasi Manajemen Sumber Daya Manusia mengenai pengaruh gaya kepemimpinan transaksional, lingkungan kerja, dan kompensasi terhadap kepuasan kerja kayawan. b. Bagi perusahaan, diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi sebagai masukan untuk pembuatan kebijakan, peraturan serta

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan

21 321 85

Pengaruh Kompensasi Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan

0 11 158

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN TRANSFORMASIONAL TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PROYEK KONSTRUKSI.

0 8 13

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 16

PENDAHULUAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 1 8

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Kompensasi, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan (Studi Kasus Pada PT Personel Alih Daya Kota Jambi).

0 2 16

Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan gaya kepemimpinan terhadap loyalitas karyawan.

6 40 179

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN KERJA, DAN KOMITMEN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN

2 2 145